HUBUNGAN INTENSITAS MEMBACA DENGAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA JERMAN

Afriani, Rani (2012) HUBUNGAN INTENSITAS MEMBACA DENGAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA JERMAN. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img]
Preview
Text
S_JRM_0807414_Title.pdf

Download (226kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_JRM_0807414_Abstract.pdf

Download (158kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_JRM_0807414_Table of Content.pdf

Download (228kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_JRM_0807414_Chapter1.pdf

Download (238kB) | Preview
[img] Text
S_JRM_0807414_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (370kB)
[img]
Preview
Text
S_JRM_0807414_Chapter3.pdf

Download (256kB) | Preview
[img] Text
S_JRM_0807414_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (353kB)
[img]
Preview
Text
S_JRM_0807414_Chapter5.pdf

Download (153kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_JRM_0807414_Bibliography.pdf

Download (158kB) | Preview
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Kosakata merupakan perbendaharaan atau kumpulan kata yang dimiliki oleh suatu bahasa. Kemampuan siswa dalam memahami bahasa Jerman akan meningkat apabila ia menguasai kosakata. Penguasaan kosakata dapat ditingkatkan dengan berbagai cara, salah satunya dengan membaca. Oleh sebab itu, intensitas membaca diduga mempunyai peranan penting dalam meningkatkan penguasaan kosakata. Maka dari itu, penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui: (1) tingkat intensitas membaca teks bahasa Jerman siswa, (2) tingkat penguasaan kosakata bahasa Jerman siswa, (3) hubungan intensitas membaca dengan penguasaan kosakata bahasa Jerman siswa, dan (4) kontribusi intensitas membaca terhadap penguasaan kosakata bahasa Jerman. Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 23 Bandung pada semester ganjil tahun ajaran 2012/2013. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa SMAN 23 Bandung dan yang menjadi sampel adalah siswa kelas XII IPA 5 SMAN 23 Bandung sebanyak 30 orang yang dipilih secara acak. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif-analitis dengan menggunakan teknik korelasi. Data penelitian diperoleh dari hasil angket intensitas membaca dan tes penguasaan kosakata. Berdasarkan hasil pengolahan data, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: (1) intensitas membaca teks bahasa Jerman siswa termasuk dalam kategori sedang, (2) penguasaan kosakata bahasa Jerman siswa termasuk dalam kategori baik, (3) terdapat hubungan yang signifikan antara intensitas membaca dan penguasaan kosakata bahasa Jerman dengan koefisien korelasi (r) sebesar 0,4226, dan (4) intensitas membaca memberikan kontribusi sebesar 17,86% terhadap penguasaan kosakata. Berdasarkan hasil tersebut disarankan agar siswa hendaknya banyak membaca teks bahasa Jerman untuk meningkatkan penguasaan kosakata, misalnya dengan cara menandai kosakata baru pada buku yang mereka baca. Wortschatz ist die Gesamtheit aller Wörter einer Sprache. Die Sprachkenntnisse der Schüler werden erhöht, wenn sie einen großen Wortschatz haben. Die Wortschatzbeherrschung kann auf verschiedene Weise erreicht werden, u.a. durch Lesen. Deshalb wurde es vermutet, dass die Leseintensität eine wichtige Rolle bei dem Wortschatzerwerb spielt. Dann hat diese Untersuchung die Ziele: (1) die Leseintensität der Schüler, (2) die Wortschatzbeherrschung der Schüler, (3) die Beziehung zwischen der Leseintensität und der Wortschatzbeherrschung und (4) den Beitrag der Leseintensität auf die Wortschatzbeherrschung herauszufinden. Diese Untersuchung wurde an der SMAN 23 Bandung im ersten Semester Studienjahr 2012/2013 durchgeführt. Die Population dieser Untersuchung waren alle Schüler an der SMAN 23 Bandung und als Sampel wurden 30 Schüler in der Klasse XII IPA 5 ausgewählt. In dieser Untersuchung wurde die deskriptiv-analytische Methode mit der Technik der Korrelationsanalyse verwendet. Die Daten wurden aus dem Fragebogen über die Leseintensität und aus dem Test der Wortschatzbeherrschung genommen. Aus dem Untersuchungsergebnis kann zusammengefasst werden: (1) die Leseintensität der Schüler gehört zur Kategorie befriedigend, (2) die Wortschatzbeherrschung der Schüler gehört zur Kategorie gut, (3) es gibt eine signifikante Beziehung zwischen der Leseintensität und der Wortschatzbeherrschung, bewiesen durch die Korrelationkoeffizienten (r) = 0,4226 und (4) der Beitrag der Leseintensität auf die Wortschatzbeherrschung beträgt 17,86%. Aufgrund dem Untersuchungsergebnis wird es vorgeschlagen, dass die Schüler deutsche Texte lesen sollten, um ihre Wortschatzbeherrschung zu steigern, z.B. indem sie den neuen Wortschatz im Buch, das sie lesen, markieren.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Membaca, Penguasaan Kosakata
Subjects: ?? 370 ??
Universitas Pendidikan Indonesia > Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra > Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman
Divisions: Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra > Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman
Depositing User: DAM STAF Editor
Date Deposited: 10 Jan 2014 08:19
Last Modified: 10 Jan 2014 08:19
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/4900

Actions (login required)

View Item View Item