Risya Nurnabillah, - (2019) SELF-DISCLOSURE REMAJA TUNARUNGU MELALUI INSTAGRAM : Studi Kasus Pada Remaja Tunarungu di SLB-B Cicendo. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Abstract
Abstrak. Saat ini penggunaan situs jejaring sosial Instagram di kalangan para remaja
di Indonesia telah menjadi tren dalam kehidupan sosial. Hal ini pun terjadi pada para
remaja penyandang tunarungu yang menggunakan Instagram. Para remaja
penyandang disabilitas merasa kurang percaya diri dalam melakukan sesuatu dalam
segala aspek kehidupan Terdapat sedikit kesenjangan diantara orang normal dengan
para penyandang difabel. Fenomena ini membuat remaja tunarungu lebih
menunjukkan diri mereka secara online. Saat ini, internet sudah menjadi bagian dari
kehidupan sosial seluruh manusia. Terutama digunakan untuk berkomunikasi dengan
orang lain melalui media sosial. Berdasarkan fenomena tersebut maka tujuan dari
penelitian ini adalah untuk dapat mengetahui dimensi self-disclosure, bentuk self-
disclosure, dan proses keterbukaan diri pada remaja tunarungu di SLB-B Cicendo
dalam Instagram. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus serta konsep self-
disclosure. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa observasi langsung dan
tidak langsung, wawancara secara mendalam dan dokumentasi. Informan utama
berjumlah tiga orang remaja tunarungu yang mempunyai karakteristik yang sudah
ditentukan. Lokasi pada penelitian ini terletak di SLB-B Cicendo Bandung. Hasil dari
penelitian ini menunjukkan bahwa adanya akun situs jejaring sosial Instagram
tersebut merupakan salah satu bentuk keterbukaan diri dari remaja tunarungu dalam
upaya untuk menyampaikan informasi mengenai diri mereka secara online. Demikian
juga dengan interaksi yang mereka lakukan melalui Instagram merupakan bentuk dari
keterbukaan diri dalam menjalin hubungan dengan teman-temannya.
Kata kunci: Keterbukaan diri, Instagram, Remaja, Tunarungu
Abstract. Instagram as a social network sites has become a trend in social life for
most adolescent in Indonesia. This phenomenon also occur to deaf whom also used
Instagram. This phenomenon led that student show themselves through the online
world. Based on this phenomenon, the aim of this study was to determine the
dimension, form and process of self-disclosure on deaf student of SLB-B Cicendo in
Instagram. This study used a case study as a method and the concept of self-
disclosure. The data-collection techniques used include direct and indirect
observation, in-depth interviews and documentation. Major informers is three young
deaf people with predetermined characteristics. This study took place in SLB-B
Cicendo Bandung. This study shows that Instagram account that belongs to deaf
students illustrate their self-disclosure to inform their personal information in online
manner. Similarly, the deaf students interactions in Instagram also show their self-
disclosure to make relationship with their friends with online manner.
![]() |
Text
S_IKOM_1501765_Title.pdf Download (531kB) |
![]() |
Text
S_IKOM_1501765_Chapter 1.pdf Download (129kB) |
![]() |
Text
S_IKOM_1501765_Chapter 2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (611kB) |
![]() |
Text
S_IKOM_1501765_Chapter 3.pdf Download (154kB) |
![]() |
Text
S_IKOM_1501765_Chapter 4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
![]() |
Text
S_IKOM_1501765_Chapter 5.pdf Download (294kB) |
![]() |
Text
S_IKOM_1501765_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci: Keterbukaan diri, Instagram, Remaja, Tunarungu |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) H Social Sciences > HE Transportation and Communications L Education > LC Special aspects of education |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Ilmu Komunikasi |
Depositing User: | Risya Nurnabillah |
Date Deposited: | 10 Feb 2020 03:49 |
Last Modified: | 10 Feb 2020 03:49 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/46148 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |