Sonia Destrie Pratidina, - (2018) TEACHER’S DIRECTIVE TOWARDS MALE AND FEMALE STUDENTS: THEIR PEDAGOGICAL FUNCTIONS AND RELATION TO EFL CLASSROOM INTERACTION. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Abstract
Meaningful learning is required in an EFL classroom interaction and it can be
attained by providing comprehensive language input. However, there is an imbalance
interaction as the teacher interacts more with male students rather than female
students (Aukrust, 2008; Dindia, 2004; Farooq, 2000). In the EFL classroom
interaction, directive speech acts can serve as language input to interact and direct the
students to the teaching and learning process. Drawing on Searle’s (1969), Kreidler’s
(1998), and Amalsalah, Yamini, and Yarmohammadi’s (2004) frameworks, the paper
concerns the discussion of teacher’s directive forms, pedagogical functions, and the
relation to EFL classroom interaction. An EFL teacher in a senior high school in
Bandung was observed and interviewed. The investigation indicates that the teacher
realizes three forms of directive, namely requisite, requirement, and advisory and
eighteen pedagogical functions to direct the students in the EFL classroom. The
forms and pedagogical functions of directive used promote student-centred approach
since the students perform comprehensive output and show their active participation.
However, the paper also suggests that the teacher explored directive in an
asymmetrical manner in which the teacher engaged in more interaction with the male
students. It benefits the male students as they have greater exposure and opportunity
in learning. Thus, students’ gender needs to be considered by the teachers in the EFL
classroom interaction.
;---Pembelajaran yang bermakna sangat dibutuhkan di dalam interaksi kelas English as a
Foreign Language (EFL). Hal ini dapat diwujudkan dengan tersedianya masukan
bahasa yang komprehensif. Namun, fakta di lapangan menunjukan bahwa terdapat
interaksi yang tidak seimbang di mana guru lebih sering berinteraksi dengan siswa
laki-laki daripada dengan siswa perempuan (Aukrust, 2008; Dindia, 2004; Farooq,
2000). Di dalam interaksi kelas Bahasa Inggris sebagai bahasa asing, tindak tutur
direktif berperan sebagai masukan bahasa yang digunakan untuk berinteraksi dan
mengarahkan siswa dalam proses pembelajaran. Mengacu pada kerangka kerja Searle
(1969), Kreidler (1998), dan Amalsalah, Yamini, dan Yarmohammadi (2004),
penelitian ini menitikberatkan diskusi pada jenis-jenis tindak tutur direktif, fungsifungsi
pedagogik, dan hubungannya terhadap interaksi kelas Bahasa Inggris sebagai
bahasa asing. Seorang guru Bahasa Inggris yang mengajar di salah satu Sekolah
Menengah Atas di Bandung menjadi partisipan penelitian yang diobservasi dan
diwawancara. Hasil investigasi menunjukan bahwa guru menggunakan tiga bentuk
tindak tutur direktif, yakni requisite, requirement, dan advisory serta delapan belas
fungsi-fungsi pedagogik untuk mengarahkan siswa di kelas. Bentuk-bentuk dan
fungsi-fungsi pedagogik direktif mampu mempromosikan pendekatan pembelajaran
yang berorientasi terhadap siswa. Hal ini dibuktikan dengan fakta bahwa siswa
mampu memproduksi keluaran bahasa yang komprehensif dan menunjukan
partisipasi yang aktif. Namun, hasil penelitian juga menunjukan bahwa guru
menggunakan tindak tutur direktif dengan tidak seimbang di mana guru lebih banyak
berinteraksi dengan siswa laki-laki daripada siswa perempuan. Hal ini akan
menguntungkan siswa laki-laki karena mereka akan memiliki lebih banyak
kesempatan dalam pembelajaran. Oleh karena itu, factok gender harus diperhatikan
oleh guru pada proses pembelajaran.
![]() |
Text
T_B.ING_1603206_Title.pdf Download (312kB) |
![]() |
Text
T_B.ING_1603206_Abstract.pdf Download (264kB) |
![]() |
Text
T_B.ING_1603206_Table_Of_Content.pdf Download (211kB) |
![]() |
Text
T_B.ING_1603206_Chapter1.pdf Download (227kB) |
![]() |
Text
T_B.ING_1603206_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (323kB) |
![]() |
Text
T_B.ING_1603206_Chapter3.pdf Download (428kB) |
![]() |
Text
T_B.ING_1603206_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (588kB) |
![]() |
Text
T_B.ING_1603206_Chapter5.pdf Download (219kB) |
![]() |
Text
T_B.ING_1603206_Bibliography.pdf Download (308kB) |
![]() |
Text
T_B.ING_1603206_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (998kB) |
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Additional Information: | No. Panggil : T B.ING SON t-2018; Nama Pembimbing : I. Dadang Sudana, II. Safrina; NIM : 1603206. |
Uncontrolled Keywords: | directive speech acts, pedagogical functions, gender, EFL classroom interaction, tindka tutur direktif, fungsi-fungsi pedagogik, gender, interaksi kelas EFL. |
Subjects: | P Language and Literature > PE English |
Divisions: | Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Bahasa Inggris S-2 |
Depositing User: | Ryan Taufiq Qurrohman |
Date Deposited: | 10 Feb 2020 02:33 |
Last Modified: | 10 Feb 2020 02:33 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/46109 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |