ANALISIS MAKNA UNGKAPAN ~TE TAMARANAI, ~TE SHIKATAGANAI, ~TE NARANAI, ~TO ITTARANAI, DAN ~KAGIRI DA: KAJIAN SINTAKSIS DAN SEMANTIK

Septa Wiki Dwi Cahyani, - (2020) ANALISIS MAKNA UNGKAPAN ~TE TAMARANAI, ~TE SHIKATAGANAI, ~TE NARANAI, ~TO ITTARANAI, DAN ~KAGIRI DA: KAJIAN SINTAKSIS DAN SEMANTIK. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
T_BJPN_1707361_Title.pdf

Download (796kB)
[img] Text
T_BJPN_1707361_Chapter1.pdf

Download (641kB)
[img] Text
T_BJPN_1707361_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (788kB)
[img] Text
T_BJPN_1707361_Chapter3.pdf

Download (401kB)
[img] Text
T_BJPN_1707361_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img] Text
T_BJPN_1707361_Chapter5.pdf

Download (467kB)
[img] Text
T_BJPN_1707361_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (792kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Sinonim ~tetamaranai, ~teshikataganai, ~tenaranai, ~toittaranai dan ~kagirida merupakan salah satu masalah dalam pembelajaran bahasa Jepang. Kesulitan yang dialami pembelajar dalam memahami persamaan dan perbedaan penggunaan kelima ungkapan dengan benar sesuai situasi dan kondisi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskripstif kualitatif. Hasil penelitian yaitu persamaan dari segi struktur secara fungsional sebagai predikat, berkonjugasi dengan adjektiva. Persamaan dari segi makna yaitu menunjukkan perasaan dan emosi pembicara secara mendalam. Perbedaan dari segi struktur yaitu ~tetamaranai, ~teshikataganai, ~tenaranai menggunakan bentuk te/de, ~toittaranai dan ~kagirida berbentuk futsukei. Dari segi makna: ~tetamaranai menunjukkan perasaan/emosi/keinginan yang tidak tertahankan, ~teshikataganai dan ~tenaranai hampir mirip, bedanya dengan ~teshikataganai selain menunjukkan perasaan/emosi/keinginan tidak dapat digunakan. ~toittaranai menunjukkan terjadinya emosi yang mendalam. ~kagirida mengunakan adjektiva yang menunjukkan perasaan ekstrem. Synonyms such as ~ tetamaranai, ~ teshikataganai, ~ tenaranai, ~ toittaranai and ~ kagirida are an issue in learning Japanese. Difficulties experienced by learners in understanding the similarities and differences in the use of the five expressions correctly in accordance with situations and conditions. The method used in this research is a qualitative descriptive method. The results of the study included descriptions of the similarities and differences of ~tetamaranai, ~teshikataganai, ~tenaranai, ~tottaranai, and ~kagirida in the syntactic and semantic studies. The results of the study are similarities in terms of functional structure as a predicate, conjugated with adjectives. The similarities in terms of meaning is to show the feelings and emotions of the speaker. The difference in terms of structure is ~tetamaranai, ~teshikataganai, ~tenaranai using the form of te/de, ~toittartaranai and ~ kagirida in the form of futsukei. In terms of meaning: ~tetamaranai shows unbearable feelings / emotions / desires, ~teshikataganai and ~tenaranai are almost similar, the difference with ~teshikataganai other than showing feelings / emotions / desires can not be used. ~Toittaranai shows the occurrence of deep emotions. ~Kagirida uses adjectives that indicate extreme feelings.

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: Tetamaranai, Teshikataganai, Tenaranai, Toittaranai, Kagirida
Subjects: L Education > L Education (General)
P Language and Literature > PN Literature (General)
Divisions: Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Bahasa Jepang S-2
Depositing User: Septa Wiki Dwi Cahyani
Date Deposited: 07 Feb 2020 07:39
Last Modified: 07 Feb 2020 07:39
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/46098

Actions (login required)

View Item View Item