PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK MAKE A MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS : Penelitian Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas VIII di SMP Negeri 3 Bandung

Rani, - (2019) PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK MAKE A MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS : Penelitian Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas VIII di SMP Negeri 3 Bandung. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

	Text S_PSIPS_1407155_Title.pdf Download (597kB)
	Text S_PSIPS_1407155_Chapter 1.pdf Download (582kB)
	Text S_PSIPS_1407155_Chapter 2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (669kB)
	Text S_PSIPS_1407155_Chapter 3.pdf Download (769kB)
	Text S_PSIPS_1407155_Chapter 4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB)
	Text S_PSIPS_1407155_Chapter5.pdf Download (253kB)
	Text S_PSIPS_1407155_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (519kB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar siswa baik itu hasil belajar kognitif maupun hasil belajar afektif di kelas VIII SMP Negeri 3 Bandung. Sehingga diperlukan penanganan agar hasil belajar siswa dapat menjadi lebih baik dan mengalami peningkatan dari sebelumnya. Model pembelajaran yang dipilih yaitu model pembelajaran kooperatif teknik make a match. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif teknik make a match terhadap hasil belajar siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan menggunakan desain nonequivalent (pretest posttest) control group design. Adapun sampel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri atas dua kelas yaitu kelas VIII-6 sebagai kelas eksperimen yang diberi perlakuan model pembelajaran kooperatif teknik make a match dan kelas VIII-7 sebagai kelas kontrol dengan menggunakan metode pembelajarann konvensional. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran kooperatif teknik make a match terhadap hasil belajar siswa. Berdasarkan hasil uji independent sample t-test pada hasil belajar kognitif diperoleh nilai Sig. pretest 0,159 > 0,05 dan nilai Sig. posttest 0,019 < 0,05. Hal ini berarti menunjukan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar kognitif siswa yang signifikan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Begitupun dengan hasil belajar afektif siswa yaitu menurut hasil uji independent sample t-test diperoleh nilai Sig. pretest 0,240 > 0,05 dan nilai Sig. posttest 0,000 < 0,05. Hal ini berarti menunjukan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar afektif siswa yang signifikan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Dengan demikian berdasarkan hasil uji independent sample t-test di atas, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif teknik make a match lebih berpengaruh terhadap hasil belajar jika dibandingkan dengan metode pembelajaran konvensional. Kata kunci : Hasil Belajar, Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Make a Match, dan Pembelajaran IPS. ABSTRACT This research was conducted because of 8th grade students of SMP Negeri 3 Bandung’s poor learning results, not only cognition-wise but also affection-wise; there is a need of intervention so that the results would improve. The model implemented here is cooperative learning model with “make a match” technique. The purpose of this research is to find out the impact of cooperative learning model with “make a match” technique upon students’ learning results. The method used in this research is quasi-experiment with nonequivalent (pre-test-post-test) control group design. The samples used are consisted of two classes; class VIII-6 as the experiment group under the cooperative learning model with “make a match” technique and class VIII-7 as control group under the conventional learning method. The result shows that there are impacts of the cooperative learning model with “make a match” technique upon students’ learning results. According to the independent sample t-test on cognition learning results produces pre-test sig. 0,159 > 0,05 and post-test sig. 0,019 < 0,05. This shows that there is a significant cognition learning result difference between experiment class and control class. The same can be said for affection learning results; the the independent sample t-test produces pre-test sig. 0,240 > 0,05 and post-test sig. 0,000 < 0,05. This shows that there is also a significant affection learning result difference between experiment class and control class. Thus according to independent sample t-tests, the conclusion is that the cooperative learning model with “make a match” technique has more positive impact upon students’ learning results compared to the conventional learning method. Keywords: learning result, cooperative learning model with “make a match” technique, social sciences learning.

Item Type:	Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords:	Hasil Belajar, Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Make a Match, dan Pembelajaran IPS
Subjects:	L Education > L Education (General)
Divisions:	Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan IPS
Depositing User:	rani
Date Deposited:	18 Jul 2023 06:43
Last Modified:	18 Jul 2023 06:43
URI:	http://repository.upi.edu/id/eprint/45184

Actions (login required)

View Item