IMPLEMENTASI PEMBINAAN NILAI NILAI PANCASILA DI ASRAMA BINA SISWA SMA PLUS CISARUA PROVINSI JAWA BARAT

Duden Nugraha, - (2019) IMPLEMENTASI PEMBINAAN NILAI NILAI PANCASILA DI ASRAMA BINA SISWA SMA PLUS CISARUA PROVINSI JAWA BARAT. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_PKN_1504953_Title.pdf

Download (2MB)
[img] Text
S_PKN_1504953_Chapter1.pdf

Download (188kB)
[img] Text
S_PKN_1504953_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (452kB)
[img] Text
S_PKN_1504953_Chapter3.pdf

Download (285kB)
[img] Text
S_PKN_1504953_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (329kB)
[img] Text
S_PKN_1504953_Chapter5.pdf

Download (169kB)
[img] Text
S_PKN_1504953_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (3MB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Pancasila berfungsi sebagai pandangan hidup bangsa yang didalamnya terkandung konsepsi dasar mengenai kehidupan yang dicita-citakan, terkandung dasar pikiran terdalam dan gagasan mengenai wujud kehidupan yang dianggap baik. Nilai-nilai Pancasila sebagai falsafah hidup bangsa perlu diimplementasi untuk membangkitkan semangat juang bangsa. Pancasila juga merupakan perjanjian luhur rakyat Indonesia yang disetujui oleh wakil-wakil rakyat Indonesia menjelang dan sesudah proklamasi kemerdekaan. Sebagai sistem sosial, asrama pendidikan memiliki elemen-elemen penting untuk mencapai tujuan bersama warga asrama dan tujuan masyarakat yang lebih besar dan lebih luas. Elemen-elemen tersebut biasanya saling terkait dan saling mempengaruhi. Setiap elemen pada umumnya menunjukkan strukturnya masing-masing dengan karakteristik kultur tertentu. Setiap struktur memiliki fungsi tertentu untuk mencapai tujuan tertentu dan memiliki cara tertentu yang diyakini sebagai strataegi yang jitu untuk menanamkan sebuah kultur yang dikehendaki. Asrama sebagai sebuah lembaga pembinaan mempunyai peranan penting dalam penanaman dan pengetahuan nilai-nilai Pancasila. Asrama yang tugas pendidikannya dilakukan oleh sekolah tidak memiliki penyaluran materi Pancasila melalui mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dan tidak memiliki ekstra kulikuler kepramukaan sehingga penanaman nilai nilai Pancasila dilakukan dalam kegiatan sehari hari siswa dan melalui program-program asrama. Hal tersebut coba diterapkan di Asrama Bina Siswa SMA Plus Cisarua Provinsi Jawa Barat yang didirikan langsung oleh Gubernur Jawa Barat pada tahun 1995 menjadi tempat pembinaan putra-putri daerah Jawa Barat serta Asrama Bina Siswa SMA Plus juga mempunyai beberapa program pembinaan siswa seperti kepesantrenan dan kesatriaan. Kegiatan tesebut dapat mengembangkan potensi yang dimiliki siswa. Asrama Bina Siswa SMA Plus Cisarua sebagian besar dapat menerapkan nilai-nilai Pancasila meskipun masih dijumpai beberapa siswa yang belum menampilkan akhlak yang mencerminkan pengamalan sila Pancasila. Sikap ramah, sopan santun, suka menolong, dan menghormati orang lain sepertinya masih kurang melekat pada sebagian diri siswa. Namun demikian, banyak juga siswa yang sudah menampilkan akhlak yang mencerminkan pengamalan sila Pancasila. Kata kunci: Asrama, Pancasila, ABSTRACT Pancasila functions as the nation's view of life, which contains a basic conception of the life it aspires to, it contains the innermost thoughts and ideas regarding life forms that are considered good. The values of Pancasila as a philosophy of national life need to be implemented to arouse the nation's fighting spirit. Pancasila is also a noble agreement of the Indonesian people which was agreed by representatives of the Indonesian people before and after the proclamation of independence. As a social system, educational dorms have important elements to achieve the common goals of boarding residents and the goals of a larger and wider community. These elements are usually interrelated and influence each other. Each element generally shows its structure with certain cultural characteristics. Each structure has a certain function to achieve certain goals and has a certain way that is believed to be a precise strataegi to instill a desired culture. Boarding as a development institution has an important role in the cultivation and knowledge of the values of Pancasila. The dormitory whose educational work is carried out by the school does not have Pancasila material distribution through the Citizenship Education subject and does not have extra curricular scouting so that the planting of Pancasila values is carried out in the daily activities of students and through boarding programs. This was applied in the Cisarua Plus High School Students 'Boarding Dormitory, West Java Province, which was established directly by the Governor of West Java in 1995, to be a place for the formation of children in the West Java region, and the Plus High School Students' Dormitory also has a number of student coaching programs such as pesantrenan and chivalry. These activities can develop the potential of students. Most High School Students of Cisarua Plus Boarding Houses can apply the values of Pancasila although there are still some students who do not display morals that reflect the practice of the Pancasila principles. Friendly attitude, courtesy, love to help, and respect for others seems to be still lacking in some students themselves. However, there are also many students who have displayed morals that reflect the practice of the precepts of Pancasila. Keywords: Pancasila, boarding school

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: nilai pancasila, falsafah hidup bangsa, boarding school, asrama pendidikan
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
L Education > L Education (General)
L Education > LB Theory and practice of education > LB2300 Higher Education
Divisions: Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Kewarganegaraan
Depositing User: Duden Nugraha
Date Deposited: 19 May 2020 03:40
Last Modified: 19 May 2020 03:40
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/43592

Actions (login required)

View Item View Item