Mutia, Dwi Haryanti (2018) KEKELIRUAN SISWA KELAS VIII DALAM MENYELESAIKAN MASALAH MATEMATIS BERBENTUK SOAL CERITA BERDASARKAN NEWMAN ERROR ANALYSIS. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
T_MTK_1604759_Title.pdf Download (134kB) |
|
Text
T_MTK_1604759_Abstract.pdf Download (205kB) |
|
Text
T_MTK_1604759_Table_Of_Content.pdf Download (64kB) |
|
Text
T_MTK_1604759_Chapter1.pdf Download (272kB) |
|
Text
T_MTK_1604759_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (293kB) |
|
Text
T_MTK_1604759_Table_Of_Content.pdf Download (64kB) |
|
Text
T_MTK_1604759_Chapter3.pdf Download (346kB) |
|
Text
T_MTK_1604759_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (645kB) |
|
Text
T_MTK_1604759_Chapter5.pdf Download (184kB) |
|
Text
T_MTK_1604759_Bibliography.pdf Download (288kB) |
|
Text
T_MTK_1604759_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
Abstract
Menyelesaikan masalah matematika biasanya berkaitan dengan soal cerita. Namun, dalam menyelesaikan soal cerita matematika masih dianggap sulit bagi siswa. Kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal cerita masih tergolong rendah. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kemampuan siswa dalam menyelesaikan masalah berbentuk soal cerita, kekeliruan apa yang terjadi, dan faktor penyebab kekeliruan siswa dalam menyelesaikan masalah matematis berbentuk soal cerita. Jenis penelitian ini adalah penelitian studi kasus. Subjek dalam penelitian ini adalah 29 siswa kelas VIII. Analisis data penelitian ini berdasarkan hasil jawaban siswa pada tes tertulis, wawancara, dan observasi lapangan. Hasil analisis menunjukkan bahwa kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal cerita masih rendah pada tahap reading, comprehension, transformation, process skill, dan encoding. Kekeliruan yang muncul dalam menyelesaikan soal cerita matematis, yaitu miskonsepsi dalam memahami makna kata kunci pada soal dan mengidentifikasi unsur lain, kesalahan menentukan hal yang diketahui, tidak menuliskan hal yang ditanyakan dan proses perhitungan, miskonsepsi memilih prosedur, tidak menuliskan hasil akhir sesuai dengan kesimpulan yang dimaksud soal, miskonsepsi terhadap proses perkalian, miskonsepsi terhadap ukuran objek pada bangun ruang dan mengklasifikasikan alas pada prisma. Faktor penyebab kekeliruan dikarenakan kurang pengetahuan tentang kata kunci, tidak terbiasa menuliskan hal yang diketahui, ditanya, dan mengidentifikasi unsur lain, kurang memahami masalah, kurang pengalaman dalam membuat model matematika, kurang menguasai konsep, tidak melakukan pengecekan kembali, kesalahan dalam memahami prakonsep. Dalam penelitian ini diharapkan untuk penelitian selanjutnya dapat meminimalisir kekeliruan siswa dalam menyelesaikan masalah matematis berbentuk soal cerita.;--- Solving mathematic problems is usually related to the word problem. However, solving mathematical word problems are still considered as a difficult matter for the students. Students' ability to solving mathematical word problems is still low. This study aims to analyze the level of problem solving skill in mathematical word problems, the errors that occured, and the factors causing student’s error in solving mathematical word problems. The type used in this study was case study research. The subjects were 29 grade 8 students. The data analysis focused on the results of students answers on written test, interview, and observation. The results show that the level of students’ problem solving skill is low on reading, comprehension, transformation, process skill, and encoding. The errors in solving mathematical word problems are misunderstanding the meaning of the keyword in the matter, identifying other elements, wrong write down the known, not write down the questioned, not knowing the mathematical model, not knowing the procedure used, not writing the final result according to the conclusions concerned about, misconceptions of multiplication processes, misconceptions of object size in three dimentional shape and misconceptions in classifying the base on the prism. Causes of error due to lack of knowledge about keywords, not familiar with writing down what is known, questioned and identifying other elements, not understanding the problems, lacking experience in making mathematical models, not understanding the concepts, not checking back, mistakes in understanding preconceptions, and lack of teacher's emphasis on the concept of the base on the prism during the learning process. It is expected that will be other research that can be minimize students’ error in solving mathematical word problems.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Additional Information: | No. Panggil: T MTK MUT p-2018 Pembimbing: I. Tatang Herman, II. Sufyani Prabawanto NIM: 1604759 |
Uncontrolled Keywords: | Pemecahan masalah, kekeliruan, soal cerita.;--- Problem solving, error, and word problem. |
Subjects: | Q Science > QA Mathematics |
Divisions: | Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Matematika S-2 |
Depositing User: | Eva Rufaida Rahman |
Date Deposited: | 13 Feb 2020 09:00 |
Last Modified: | 13 Feb 2020 09:00 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/37838 |
Actions (login required)
View Item |