Kesuma, Dharma (2013) STRUKTUR FUNDAMENTAL PEDAGOGI PAULO FREIRE DAN RELEVANSINYA UNTUK PENDIDIKAN INDONESIA. eprint_fieldopt_thesis_type_phd thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
D_PU_0907863_Title.pdf Download (262kB) | Preview |
|
|
Text
D_PU_0907863_Abstract.pdf Download (358kB) | Preview |
|
|
Text
D_PU_0907863_Table_of_Content.pdf Download (295kB) | Preview |
|
|
Text
D_PU_0907863_Chapter1.pdf Download (380kB) | Preview |
|
Text
D_PU_0907863_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (870kB) |
||
|
Text
D_PU_0907863_Chapter3.pdf Download (343kB) | Preview |
|
Text
D_PU_0907863_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
||
|
Text
D_PU_0907863_Chapter5.pdf Download (298kB) | Preview |
|
|
Text
D_PU_0907863_Bibliography.pdf Download (334kB) | Preview |
|
Text
D_PU_0907863_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (282kB) |
Abstract
Latar belakang penelitian ini adalah praktik-praktik Kegiatan Belajar-Mengajar (KBM) yang sering penulis jumpai sebagai dosen Jurusan Pedagogik, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FIP UPI, juga, beberapa pedoman pengembangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP, lesson plan). Peneliti menyimpulkan, KBM persekolahan Indonesia dapat dinamai dengan ‘pengajaran’ atau teaching atau instruction. Tujuan dan isi pembelajarannya, sebagaimana sering dijumpai pada banyak guru, bersifat kognitif, meskipun pada tataran Standar Isi (BSNP, 2006) terdapat tujuan-tujuan keyakinan/keimanan, kesadaran, dan kedirian. Terbirokratisasi pada kognitivisme, dan banyak terjadi dalam artiannya yang sempit karena tidak menerapkan keterampilan proses sains, dilatar belakangi oleh sejarah panjang pengaruh Kurikulum 1975 dengan PPSI-nya (Prosedur Pengembangan Sistem Instruksional). Karena itu, perlu adanya analisis struktur fundamental pedagogi untuk mengetahui relevansinya untuk pendidikan Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif non-interaktif, sumber datanya adalah dokumen, enam buah buku dari 62 karya Paulo Freire. Melalui rekonstruksi secara induktif peneliti berupaya mengungkap struktur fundamental pedagogi Freire. Di bagian akhir penelitian ini, struktur tersebut menjadi sebuah perspektif untuk menganalisis tujuan-tujuan pendidikan nasional Indonesia. Hasil penelitian ini adalah deskripsi sejumlah konsep yang merupakan struktur fundamental pedagogi Freire: metafisika, epistemologi, etika, tujuan pendidikan, proses pendidikan, dan isi pendidikan Freire. Ditambahi oleh deskripsi lingkungan strategis Freire dan analisis tujuan-tujuan pendidikan nasional Indonesia (TPNI) berdasarkan perspektif pedagogi Freire yang tergolong mazhab pendidikan kritis. Temuan-temuan penelitian ini (1) tujuan pendidikan yang sebenarnya adalah membangun manusia yang sesungguhnya, manusia dengan kedirian atau berdaulat, manusia transformator dan kreator kehidupannya atau dunianya; bukan manusia yang adaptif terhadap dunianya. (2) proses pendidikan Freireian bukan proses-proses adaptasi individu terhadap dunia, proses imposition, transfer/transmisi Iptek, penyampaian komunike, sloganisasi, pelatihan/training; tetapi adalah proses individu melakukan problematisasi, intervensi kritis, dan transformasi lingkungannya, dan proses kreasi dan re-kreasi pengetahuan (bukan konsumsi/memorisasi pengetahuan), dan proses conscientization/penyadaran diri/penemuan diri. Semua proses ini dilakukan melalui praksis dialogis. Proses pendidikan adalah etis atau politis, tidak netral (bebas nilai). Pendidik belajar bersama siswa ketika mengajar dan siswa mengajar ketika belajar bersama pendidik. (3) isi pendidikan tidak hanya Iptek, tetapi juga keterkaitannya dengan konteks sosial-budaya dan amanah diri (ontological vocation, the reason for being). Iptek tidak netral. Perspektif Freireian bersifat relevan untuk analisis TPNI. (4) Dengan ini ditemukan adanya tujuan kesadaran dan tujuan kedirian pada TPNI. Di samping hal ini, ternyata ada juga tujuan keyakinan/keimanan. Di dunia persekolahan Indonesia, tujuan kesadaran, kedirian, dan keyakinan/keimanan, pedoman pedagogisnya kurang tersedia. Kata-kata kunci: riset kualitatif non-interaktif, teaching/instruction, transformator, kreator, problematisasi, conscientization, praksis dialogis, Iptek, konteks, kesadaran, kedirian. The rational of this research is practices of teaching and learning that the writer frequently finds as a lecturer of the Program of Studi of Primary Teacher Education at Department of Pedagogy at Education Faculty of Indonesia University of Education, and some guide books for lesson plan (RPP, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran). The reseacher concludes, teaching and learning of Indonesian schooling can be named by “pengajaran” or “teaching” or “instruction”. Its goal and content is, as frequently found, cognitive one, despite at level of national curriculum, Standar ISI (BSNP, 2006) there are the goals of faith (keimanan), consciousness, and self. The teaching and learning have bureaucratised on cognitivism, and much happening in limited term due to not to apply the processes skills of science, and backgrounded by long history of influences of “Kurikulum 1975” through its PPSI (Prosedur Pengembangan Sistem Instruksional). There for, it’s need to analyse fundamental structure of Freire pedagogy in order to know its relevance for Indonesia education. This research is a qualitative non interactive reasearch, its data sources are documents, six books of 62 works of Paulo Freire. Through reconstruction inductively, the researcher attempted to represent fundamental structure of Freire’s pedagogy. At the end of this research report, this structure to be a perspective for analysing the goals of Indonesia national education (GINE). The results of this research are descriptions of some concepts of fundamental structure of Freire’s pedagogy: ontology, epistemology, axiology, goal of education, educational process, and its content. Added by a description of Freire’s strategic environment and an analysis of the educational goals of Indonesia based on Freire’s pedagogy perspective. The findings of this research are (1) the true educational goal is to develop the true man, man with the self or the autonomy (berdaulat, bermartabat) or the consciousness, man of transformation and creation of their life or world; not the man of adaptation. (2) Educational processes of Freire are not adaptation of individuals to the world or life, process of imposition, transfer or transmission of knowledge, delivering of communique, sloganizing, training; but are the processes of problematization, to intervene critically and transform the environment, and process of creation and re-creation of knowledge (not to consume or memorize knowledge), and process of conscientization. All of these processes are performed through dialogical praxis. Educational process is ethic or political, not neutral. An educator is learning when he is teaching and the students are teaching when they are learning. (3) The content of education is not only knowledge, but also its interrelatedness with the socioculture context and the reason for being or ontological vocation of man. Knowledge is not neutral. Freireian perspective is relevant for analysing GINE. (4) So, by this is discovered there are goals of consciousness and self in GINE. Beside this, actually goal of faith (keimanan) has not yet treated particularly. In Indonesia schooling, goals of faith, self, and consciousness, their pedagogical guide books, which are different from the goals of cognitive, affective, and psychomotoric, are not available. Key words: qualitative non interactive research, teaching or instruction, transformation, creation,conscientization, dialogical praxis, knowledge, context, consciousness, self.
Item Type: | Thesis (eprint_fieldopt_thesis_type_phd) |
---|---|
Subjects: | Universitas Pendidikan Indonesia > Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Umum/Nilai S-3 |
Divisions: | Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Umum/Nilai S-3 |
Depositing User: | Riki N Library ICT |
Date Deposited: | 04 Dec 2013 03:23 |
Last Modified: | 04 Dec 2013 03:23 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/3721 |
Actions (login required)
View Item |