Isra Mardia, - (2019) REPRESENTASI MATEMATIS DALAM ETHNOMATHEMATICS JUAL BELI TERNAK MELALUI TRADISI MAROSOK DI MINANGKABAU. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
T_MTK_1706862_Tittle.pdf Download (443kB) |
|
Text
T_MTK_1706862_Chapter 1.pdf Download (351kB) |
|
Text
T_MTK_1706862_Chapter 2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (366kB) |
|
Text
T_MTK_1706862_Chapter 3.pdf Download (194kB) |
|
Text
T_MTK_1706862_Chapter 4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
|
Text
T_MTK_1706862_Chapter 5.pdf Download (221kB) |
|
Text
T_MTK_1706862_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (152kB) |
Abstract
Ethnomathematics sebagai bidang kajian dalam pendidikan matematika mengkaji dan mempelajari ide-ide matematika dalam berbagai kegiatan budaya yang dipraktikkan oleh etnis, kelompok sosial atau profesional. Dalam pembelajaran, ethnomathematics dapat digunakan sebagai konteks pembelajaran yang dekat dengan kehidupan sosiokultural siswa setempat agar pembelajaran menjadi lebih bermakna. Penelitian ini dilakukan sebagai bagian dari eksplorasi dan inventarisasi ethnomathematics untuk mengungkap representasi matematis yang digunakan dalam Jual Beli Ternak melalui Tradisi Marosok oleh Suku Minangkabau di Sumatera Barat, mendeskripsikan keterkaitan reperesentasi matematis tersebut dengan konsep dalam matematika dan merekomendasikan potensi pengembangannya ke dalam pembelajaran. Tradisi Jual Beli Marosok adalah tradisi berjabatan tangan dengan "marosok" atau menyentuh jari-jemari yang ditutup dengan kain (penutup), antara penjual dan pembeli dengan tujuan memperoleh kesepakatan harga dalam membeli dan menjual ternak menggunakan komunikasi nonverbal. Pendekatan kualitatif dan metode etnografi melalui prinsip-prinsip pengumpulan data seperti catatan lapangan, wawancara tidak terstruktur, dan studi dokumentasi digunakan dalam penelitian ini. Temuan dari studi penelitian ini menunjukkan bahwa representasi matematis berupa simbol jari dan gestur dalam Tradisi Marosok memuat bilangan dasar: satu, dua, tiga, empat, lima dan dua setengah serta dua jenis operasi: penjumlahan dan pengurangan. Representasi matematis ini digunakan untuk memperoleh bilangan lainnya yang diperlukan dalam transaksi jual beli ternak dengan menggunakan rumusan tertentu. Representasi ini berkaitan erat dengan beberapa konsep dalam matematika yaitu konsep bilangan, penjumlahan, pengurangan, perkalian dan konsep untung rugi. Ethnomathematics Tradisi Marosok ini berpotensi untuk digunakan sebagai konteks dalam pembelajaran matematika pada materi terkait di Sumatera Barat. Ethnomathematics examines and studies mathematical ideas in various cultural activities practiced by ethnic, social or professional groups. In learning, ethnomathematics can be used as a learning context that is close to the students’s sociocultural life so that learning becomes more meaningful. This research was conducted as exploration and inventory of ethnomathematics to reveal the mathematical representations used in the trading of livestock through the Marosok Tradition in Minangkabau, West Sumatra and describing the relevance of its mathematical representations with concepts in mathematics also recommending its potential development into learning. The Marosok trading tradition is the tradition of shaking hands with "marosok" or touching fingers covered with cloth between sellers and buyers with the aim of obtaining price agreements in trading livestock using nonverbal communication. Qualitative approaches and ethnographic methods through the principles of data collection such as field notes, unstructured interviews, and documentation studies were used in this study. The findings of this study show that mathematical representations of finger and gesture symbols in the Marosok Tradition contain basic numbers: one, two, three, four, five and two and a half as well as two types of operations: addition and subtraction. These mathematical representations are used to obtain other numbers needed in transactions of trading livestock using certain formulas. These representations are related to several concepts in mathematics, namely the concept of numbers, addition, subtraction, multiplication and the concept of profit and loss. Ethnomathematics of Marosok Tradition has the potential to be used as a context in mathematics learning in related topics in West Sumatra.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Additional Information: | No. Panggil : T MTK ISR r-2019 ; Pembimbing : I. Turmudi, II. Nurjanah ; NIM : 1706862 |
Uncontrolled Keywords: | Representasi Matematis, Ethnomathematics, Tradisi Marosok, Minangkabau. |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GR Folklore L Education > L Education (General) Q Science > QA Mathematics |
Divisions: | Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Matematika S-2 |
Depositing User: | Isra Mardia |
Date Deposited: | 28 May 2019 01:23 |
Last Modified: | 28 May 2019 01:23 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/35387 |
Actions (login required)
View Item |