Ratna, Febriyanti (2018) PENGGUNAAN MODEL TIME TOKEN ARENDS DALAM PEMBELAJARAN PKN UNTUK MENGEMBANGKAN SIKAP DEMOKRATIS SISWA : Penelitian Tindakan di Kelas VIII-E SMP Laboratorium Percontohan UPI Bandung. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
S_PKN_1401303_Title.pdf Download (166kB) |
|
Text
S_PKN_1401303_Abstract.pdf Download (279kB) |
|
Text
S_PKN_1401303_Table_of_content.pdf Download (296kB) |
|
Text
S_PKN_1401303_Chapter1.pdf Download (437kB) |
|
Text
S_PKN_1401303_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (546kB) |
|
Text
S_PKN_1401303_Chapter3.pdf Download (367kB) |
|
Text
S_PKN_1401303_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
|
Text
S_PKN_1401303_Chapter5.pdf Download (232kB) |
|
Text
S_PKN_1401303_Bibliography.pdf Download (293kB) |
|
Text
S_PKN_1401303_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (370kB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi hasil pra penelitian yang dilakukan di kelas VIII-E SMP Laboratorium Percontohan UPI Bandung yang mengalami permasalahan dalam proses pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan yakni kurangnya sikap demokratis siswa. Hal ini terjadi dikarenakan guru belum optimal dalam mewujudkan kelas sebagai laboratorium demokrasi seperti kurang menggunakan model pembelajaran yang dapat mengaktifkan dan melibatkan siswa selama proses pembelajaran. Tujuan penelitian ini untuk memperoleh gambaran yang jelas dalam upaya mengembangkan sikap demokratis siswa pada pembelajaran PKn melalui model Time Token Arends. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kombinasi dengan metode penelitian tindakan kelas. Instrumen yang digunakan yaitu observasi, wawancara, catatan lapangan, dokumentasi, dan skala penilaian diri sikap demokratis siswa. Adapun temuan dari penelitian ini yaitu: 1) Perencanaan pembelajaran PKn dengan menggunakan model Time Token Arends yaitu dengan menyiapkan RPP, silabus, dan materi serta media pembelajaran; 2) Pelaksanaan pembelajaran PKn dengan menggunakan model Time Token Arends yaitu siswa dibagi ke dalam beberapa kelompok, kemudian setiap kelompok diberikan tugas untuk didiskusikan yang selanjutnya dipresentasikan di depan kelas. Prosedur diskusi yakni dengan menggunakan kartu bicara dimana setiap siswa hanya diberikan kesempatan satu kali untuk bertanya, berpendapat atau menjawab pertanyaan dengan durasi waktu bicara yang telah ditentukan; 3) Perkembangan sikap demokratis siswa menunjukkan progres yang signifikan; 4) Kendala yang dialami yaitu kurangnya keberanian siswa dalam berpendapat, kurangnya kerjasama siswa dalam pengerjaan tugas kelompok, siswa yang belum disiplin dan menaati aturan dalam berpendapat, siswa yang masih kurang menghargai pendapat siswa lain, kurangnya keterampilan guru dalam mengelola kelas, dan pengaruh dari teman bermain siswa yang sering mencontohkan sikap yang kurang demokratis. Adapun upaya yang dilakukan yaitu mengoptimalkan kemampuan guru dalam mengelola kelas dan menjalankan perannya sebagai fasilitator dan motivator bagi siswa.;---This research is based on the results of pre-research conducted in class VIII-E SMP Laboratorium Percontohan UPI Bandung who experienced problems in the learning process of Civic Education that is the lack of democratic attitude of students. This happens because the teacher is not optimal in realizing the class as a democracy laboratory such as lack of use of learning models that can activate and involve students during the learning process. The purpose of this study is to obtain a clear description in an effort to develop the democratic attitude of students on learning Civics through Time Token Arends model. The approach used in this research is a combination approach with classroom action research methods. The instruments used were observations, interviews, field notes, documentation, and the scale of self-assessment of students' democratic attitudes. The findings of this research are: 1) Civic learning planning by using Time Token Arends model by preparing RPP, syllabus, and material and instructional media; 2) Implementation of Civic learning by using Time Token Arends model is students divided into several groups, then each group is given a task to be discussed which then presented in front of the class. The discussion procedure is by using a talk card where each student is only given a one-time opportunity to ask, opinion or answer questions with a predetermined duration of talk time; 3) The development of students' democratic attitudes shows significant progress; 4) Obstacles that are experienced are the lack of courage students in the opinion, the lack of student cooperation in group work tasks, students who have not disciplined and adhering to the rules in the opinion, students who still lack respect for the opinions of other students, the lack of teacher skills in managing the class, playing students who often exemplify less democratic attitudes. The effort made is to optimize the ability of teachers in managing the class and run its role as a facilitator and motivator for students.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | No. Panggil : S PKN RAT p-2018; Pembimbing : I. Kokom Komalasari, II. Susan; NIM. : 1401303. |
Uncontrolled Keywords: | Model Time Token Arends, Sikap Demokratis, Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan, Time Token Arends Model, Democratic Attitudes, Civic Education Learning. |
Subjects: | J Political Science > JA Political science (General) L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Kewarganegaraan |
Depositing User: | Isma Anggini Saktiani |
Date Deposited: | 03 May 2019 08:47 |
Last Modified: | 03 May 2019 08:47 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/34550 |
Actions (login required)
View Item |