Silmi, Siti Amalia Rafiani (2017) PENERAPAN PENDEKATAN MULTIMODAL DALAM PEMBELAJARAN LITERASI MEMBACA, 2017. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
T_IND_1502464_Title.pdf Download (33kB) |
|
Text
T_IND_1502464_Abstract.pdf Download (125kB) |
|
Text
T_IND_1502464_Table_of_content.pdf Download (138kB) |
|
Text
T_IND_1502464_Chapter1.pdf Download (212kB) |
|
Text
T_IND_1502464_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (869kB) |
|
Text
T_IND_1502464_Chapter3.pdf Download (455kB) |
|
Text
T_IND_1502464_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (718kB) |
|
Text
T_IND_1502464_Chapter5.pdf Download (110kB) |
|
Text
T_IND_1502464_Bibliography.pdf Download (240kB) |
|
Text
T_IND_1502464_Appendix1.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
|
Text
T_IND_1502464_Appendix2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
Abstract
Berdasarkan penelitian yang dilakukan Miller dan McKenna (2016) pada Central Connecticut State University, kemampuan literasi membaca negara Indonesia berada pada tingkat 45 dari 61 negara. Hal tersebut menyatakan bahwa negara Indonesia memiliki kemampuan literasi membaca yang rendah. Kelemahan literasi membaca siswa disebabkan karena kurang sesuainya sumber wacana, keterbacaan buku teks pelajaran, sikap, kebiasaan, dan kemampuan membaca siswa. Penelitian tersebut dilakukan dengan menggunakan sampel para siswa pada sekolah yang menjadi perwakilan dari setiap daerah. Dengan demikian, maka perlu dilakukan peningkatan kemampuan literasi bagi para siswa sebagai warga negara Indonesia yang salah satunya melalui seluruh jalur pendidikan. Siswa yang dituju tentunya seluruh siswa di jalur pendidikan termasuk siswa pada jalur nonformal. Siswa (santri) pada pondok pesantren pada jalur nonformal memiliki hak yang sama dalam mendapatkan pendidikan dan kemampuan literasi. Para santri membutuhkan koleksi buku agama dan buku umum (nonagama) agar memiliki kemampuan dan keterampilan yang sama dengan anak seusianya sebagaimana siswa pada jalur pendidikan formal. Selain itu, santri harus mengikuti kesetaraan sebagai syarat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Untuk itu, sudah seharusnya lembaga penyelenggara pendidikan memerhatikan perkembangan literasi siswa. Untuk meningkatkan kemampuan tersebut, diperlukan pembelajaran membaca. Penelitian ini dilakukan melalui penerapan pendekatan multimodal dalam pembelajaran literasi membaca yang memerhatikan sumber wacana, keterbacaan wacana, sikap dalam membaca, kebiasaan membaca, serta kemampuan pemahaman literasi membaca. Pada penelitian ini, digunakan modus-modus yang berbeda pada literasi membaca untuk usia remaja. Langkah penerapan multimodal dalam pembelajaran literasi membaca dilakukan secara bertahap dengan menggunakan sintak pembelajaran berdasarkan ciri pembelajaran literasi, tahapan multimodal, dan kegiatan guru beserta siswa berdasarkan komponen kurikuler literasi. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen kuantitaif yang tingkat keberhasilannya ditunjukkan oleh uji hipotesis melalui uji t-test. Berdasarkan hasil uji hipotesis, dapat disimpulkan bahwa nilai Asymp. Sig. (2-tailed) pada gain sebesar 0,187 dan taraf signifikansi α=0,05, yang berarti 0,187 > α=0,05, maka H0 ditolak dan H1 diterima. Hal itu menyatakan bahwa adanya perbedaan yang signifikan antara kemampuan literasi membaca siswa yang menggunakan penerapan multimodal dalam pembelajaran literasi membaca pada kelas eksperimen dengan kemampuan literasi membaca siswa kelas kontrol yang menggunakan metode konvensional, sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa penerapan multimodal dalam pembelajaran literasi membaca efektif digunakan untuk meningkatkan keterampilan literasi membaca siswa,--- Based on research conducted by Miller and McKenna (2016) at Central Connecticut State University, literacy ability to read Indonesia is at level 45 of 61 countries. It states that Indonesia has low literacy reading ability. Weaknesses of literacy reading of students who lacked translational sources of discourse, readability textbooks lessons, attitudes, habits, and the ability to read students. This study was conducted by using samples of the students at the school who became the representative of each region. Thus, it is necessary to increase literacy capability for students as wrong citizens with the entire educational path. The intended students are of course all students in the educational path including students on the nonformal path. Students (santri) at boarding schools on non-formal channels have equal rights in education and literacy skills. The santri require a collection of religious books and general books (nonagama) in order to have the same abilities and skills as the students of the age group of students on the formal education path. In addition, santri must follow equality as a condition of continuing education to a higher level. To that end, it should be the institution of education providers pay attention to the development of student literacy. To improve that ability, reading learning is required. This research is done through the application of multimodal approach in reading literacy learning that pay attention to the source of discourse, readability of discourse, attitude in reading, reading habit, and literacy comprehension ability to read. In this study, different modes were used in reading literacy for adolescents. Steps to apply multimodal in reading literacy learning are done gradually using learning syntax based on the characteristics of literacy learning, multimodal stages, and teacher activities can be tried with key words of curricular component of literacy. This research uses quantitative research method with success rate by hypothesis test through t-test. Based on hypothesis test result, it can be concluded as Asymp value. Sig. (2-tailed) at the gain of 0.187 and the significance level α = 0.05, which means 0.187> α = 0.05, then H0 is rejected and H1 is accepted. It was stated that there is a significant difference between reading literacy ability of students using multimodal application in reading literacy learning in the experimental class with literacy ability of reading control class students using conventional method, so that it can be concluded multimodal application in literacy learning effective reading is used to improve the skill literacy of reading students.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Additional Information: | NO. PANGGIL:T IND SIL p-2017 Pembimbing: I.Vismaia S. Damaianti, II.Nuny Sulistiani Idris; NIM. 1502464, |
Uncontrolled Keywords: | pembelajaran literasi, membaca efektif, meningkatkan keterampilan, literasi membaca siswa,menggunakan metode konvensional, |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Bahasa Indonesia S-2 |
Depositing User: | Mrs Euis Supriyati |
Date Deposited: | 14 Aug 2018 08:56 |
Last Modified: | 14 Aug 2018 08:56 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/30649 |
Actions (login required)
View Item |