Nalendra, Lingga Kinanty Krish (2017) TARI RONGGENG IBING DALAM UPACARA HAJAT BUMI DI KECAMATAN LAKBOK KABUPATEN CIAMIS. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
S_STR_1300392_Title.pdf Download (87kB) | Preview |
|
|
Text
S_STR_1300392_Abstract.pdf Download (205kB) | Preview |
|
|
Text
S_STR_1300392_Table_of_content.pdf Download (139kB) | Preview |
|
|
Text
S_STR_1300392_Chapter1.pdf Download (279kB) | Preview |
|
Text
S_STR_1300392_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (334kB) |
||
|
Text
S_STR_1300392_Chapter3.pdf Download (236kB) | Preview |
|
Text
S_STR_1300392_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (676kB) |
||
|
Text
S_STR_1300392_Chapter5.pdf Download (136kB) | Preview |
|
|
Text
S_STR_1300392_Bibliography.pdf Download (254kB) | Preview |
|
Text
S_STR_1300392_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (585kB) |
Abstract
Upacara hajat bumi di Kecamatan Lakbok Kabupaten Ciamis merupakan Upacara rutin yang dilaksanakan satu tahun sekali tepatnya pada bulan Muharam. Hajat bumi adalah cicing diluar wangunan bari teu sare sapeuting jeput, utamana dina tempat anu aya karamatan nu dilaksanakeun dina bulan Muharam ( dalam bahasa Indonesia artinya diam diluar bangunan dengan tidak tidur semalaman terutama di tempat yang dikeramatkan yang dilaksanakan pada bulan Muharam). Judul yang diambil dalam penelitian ini adalah “Tari ronggeng ibing dalam upacara hajat bumi di Kecamatan Lakbok Kabupaten Ciamis”. Adapun permasalahan yang diangkat dalam penelitian, antaralain: 1) Bagaimana struktur penyajian upacara hajat bumi di Kecamatan Lakbok Kabupaten Ciamis? 2) Bagaimana fungsi ronggeng ibing dalam upacara hajat bumi dalam upacara hajat bumi di Kecamatan Lakbok? 3) Bagaimana koreografi tari ronggeng ibing ? tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah mendeskripsikan struktur upacara hajat bumi di Kecamatan Lakbok, untuk mengetahui fungsi dan koreografi ronggeng ibing dalam upacara hajat bumi. Metode yang digunakan yaitu metode deskriptif analisis dengan menggunakan pendekatan studies performance. Teknik pengumpulan data, peneliti menggunakan observasi, wawancara, studi dokumen dan studi pustaka. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori pertunjukan dan fungsi. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh sebuah temuan bahwa upacara hajat bumi di Kecamatan Lakbok Kabupaten Ciamis telah mengalami beberapa pergeseran, baik dalam waktu pelaksanaan maupun susunan upacara hajat bumi. Upacara hajat bumi masih memberlakukan hari terpilih, tempat terpilih, pemain terpilih serta masih adanya sesaji. Namun waktu dalam pelaksanaan upacara hajat bumi pada saat ini lebih singkat. Pada awalnya fungsi ronggeng dalam upacara hajat bumi itu bermacam-macam dengan syarat dan tahapan yang telah dipenuhi oleh seorang rongggeng berbeda dengan sekarang ronggeng hanya berfungsi sebagai hiburan semi ritual. Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa pada awalnya upacara hajat bumi merupakan upacara ritual penuh, saat ini telah mengalami pergeseran fungsi menjadi semi ritual. Dengan demikian fungsi tari ronggeng ibing saat ini sebagai penghibur dalam upacara hajat bumi yang semi ritual.;---Earth Hajar ceremony in District Lakbok Ciamis Regency is a routine ceremon held once a year exactly in Muharam month. Hajat earth is cicing outside wangunan bari teu sare sapeuting jeput, utamana dina place anu aya karamatan nu dilaksanakeun dina month Muharam (in the Indonesian language means silent outside the building by not sleeping overnight especially in the sacred place held in Muharam). The title taken in this research is "Ronggeng ibing dance in the ceremony of the earth in the District of Lakbok Ciamis". The problems raised in the study, antaralain: 1) How is the structure of the presentation of earth lavatory ceremony in District Lakbok Ciamis Regency? 2) What is the function of ronggeng ibing in the ceremony of the earth's shaft in the ceremony of the earth in the District of Lakbok? 3) How is ronggeng ibing dance choreography? The goal to be achieved in this research is to describe the structure of ceremony of earth liver in District of Lakbok, to know the function and choreography of ronggeng ibing in the ceremony of the earth. The method used is descriptive method of analysis by using the study performance approach. Data collection techniques, researchers used observation, interviews, document studies and literature study. The theory used in this research is the theory of performance and function. Based on the results of the research, it was found that the ceremony of the earth in the District of Lakbok Ciamis Regency has experienced some shifts, both in the execution time and the arrangement of the ceremony of the earth. The ceremonies of the earth are still enacting the elected day, the elected place, the elected players and still offerings. But the time in the implementation of the ceremony of the lunar earth at this time is shorter. Initially the function of ronggeng in the ceremony of the earth's lust varies with the terms and stages that have been met by a rongggeng different from now ronggeng only serves as semi-ritual entertainment. Overall, it can be concluded that at first the ceremony of the earth was a full ritual ceremony, now it has undergone a functional shift to semi ritual. Thus the function of ronggeng ibing dance today as an entertainer in the ceremony.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | No. Panggil : S STR NAL t-2017; Pembimbing : I. Tati Narwati, II. tatang Taryana; NIM :1300392. |
Uncontrolled Keywords: | Ronggeng Ibing, Hajat Bumi, Kabupaten Ciamis, Ronggeng Ibing, Hajat Bumi, Kabupaten Ciamis. |
Subjects: | N Fine Arts > NX Arts in general |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Seni dan Desain > Jurusan Pendidikan Seni Tari |
Depositing User: | Isma Anggini Saktiani |
Date Deposited: | 15 Mar 2018 04:09 |
Last Modified: | 15 Mar 2018 04:09 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/29865 |
Actions (login required)
View Item |