Fajriani, Gita Annisa Rahmalia (2013) GAMBARAN SOCIAL WELL BEING PADA HOMOSEKSUAL DEWASA MUDA YANG MELAKUKAN COMING OUT : Studi Fenomenologi Pada 2 Homoseksual Dewasa Muda di Bandung. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
S_PSI_0802717_Title.pdf Download (486kB) | Preview |
|
|
Text
S_PSI_0802717_Abstract.pdf Download (180kB) | Preview |
|
|
Text
S_PSI_0802717_Chapter1.pdf Download (343kB) | Preview |
|
Text
S_PSI_0802717_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (357kB) |
||
|
Text
S_PSI_0802717_Chapter3.pdf Download (265kB) | Preview |
|
Text
S_PSI_0802717_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (530kB) |
||
|
Text
S_PSI_0802717_Chapter5.pdf Download (187kB) | Preview |
|
|
Text
S_PSI_0802717_Bibliography.pdf Download (343kB) | Preview |
|
Text
S_PSI_0802717_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (2MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran social well being pada homoseksual dewasa awal yang melakukan coming out dilihat dari lima dimensi social well being yaitu penerimaan sosial, akutualisasi sosial, kontribusi sosial, hubungan sosial, integritas sosial. Social well being ini adalah penilaian terhadap suatu keadaan dan fungsi di dalam masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain fenomenologi. Subjek dalam penelitian ini di pilih dengan cara snowball. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara mendalam dan observasi tidak terstruktur dan divalidasi dengan teknik triangulasi dan member check. Hasil penelitian yang diperoleh bahwa alasan homoseksual untuk melakukan coming out adalah mereka tidak ingin membohongi orang lain dan menjadi orang yang munafik. Gambaran social well being pada homoseksual yang melakukan coming out mereka selalu berusaha baik terhadap lingkungan walaupun lingkungan menolaknya. Mereka pun yakin suatu saat lingkungan akan menerimanya. Homoseksual tidak menghalangi mereka untuk tetap mempersembahkan yang terbaik untuk lingkungan dan menjadi bagian dari lingkungan. Namun untuk masalah pernikahan di Indonesia sendiri masih ilegal. The aim of this study is to discover the social well being description of the early adulthood homosexuals who do coming out based on five dimensions of social well being, namely social acceptance, social actualization, social contribution, social coherence, and social integration. The social well being is judgments of a condition and function in the society. The present study utilizes qualitative phenomenological research. The subjects of the study were selected through snowball sampling. The data were collected through a deep interview technique and unstructured observation, and validated through triangulation and member checking. The study found that the reasons of homosexuals to do coming out are that they do not want to lie to themselves and be a hypocrite. The social well being description of homosexuals who do coming out shows that they always seek to do good to people although people refuse them. They believe that someday people will accept them. Their homosexuality will not hinder their strong determination to give the best to people. However, the homosexual marriage is illegal in Indonesia.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | Universitas Pendidikan Indonesia > Fakultas Ilmu Pendidikan > Program Studi Psikologi |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Program Studi Psikologi |
Depositing User: | DAM STAF Editor |
Date Deposited: | 08 Nov 2013 07:37 |
Last Modified: | 08 Nov 2013 07:37 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/2974 |
Actions (login required)
View Item |