Silmiati, Nina Yarana (2017) PERBANDINGAN RETENSI DAN SIKAP ILMIAH SISWA SMP PADA PEMBELAJARAN IPA TERPADU KONSEP CAHAYA ANTARA MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DAN METODE PEMBELAJARAN INKUIRI. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
T_IPA_1201434_Title.pdf Download (216kB) | Preview |
|
|
Text
T_IPA_1201434_Abstract.pdf Download (211kB) | Preview |
|
|
Text
T_IPA_1201434_Table_of_content.pdf Download (126kB) | Preview |
|
|
Text
T_IPA_1201434_Chapter1.pdf Download (384kB) | Preview |
|
Text
T_IPA_1201434_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (707kB) |
||
|
Text
T_IPA_1201434_Chapter3.pdf Download (654kB) | Preview |
|
Text
T_IPA_1201434_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
||
|
Text
T_IPA_1201434_Chapter5.pdf Download (115kB) | Preview |
|
|
Text
T_IPA_1201434_Bibliography.pdf Download (403kB) | Preview |
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah melihat perbandingan retensi dan sikap ilmiah siswa SMP pada pembelajaran IPA terpadu konsep cahaya antara model pembelajaran berbasis masalah dan metode pembelajaran inkuiri. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII SMP Negeri di Kota Bandung. Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimen dengan desain the static group pretest-posttest design. Data dikumpulkan dengan menggunakan tes kemampuan kognitif, tes skala sikap, dan lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterlaksanaan pembelajaran IPA terpadu dengan model pembelajaran berbasis masalah dan metode pembelajaran inkuiri hampir seluruh kegiatan terlaksana dengan rata-rata keterlaksanaan 87,5% dan 92,33%. Pembelajaran IPA terpadu dengan model pembelajaran berbasis masalah dan metode pembelajaran inkuiri dapat meningkatkan kemampuan kognitif dengan baik dengan n-gain 0,54 dan 0,53 (kategori sedang) dan kedua pembelajaran tidak berbeda secara signifikan dengan nilai 0,871 (t-test>0,05). Retensi siswa kedua kelas berada pada kategori sangat baik dan keduanya tidak berbeda secara signifikan dengan nilai 0,522 (t-test>0,05). Sikap ilmiah siswa kedua kelas berada pada ketegori tinggi dan keduanya tidak berbeda secara signifikan dengan nilai 0,482 (t-test>0,05). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran IPA terpadu menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dan metode pembelajaran inkuiri dapat digunakan untuk retensi dan menumbuhkan sikap ilmiah siswa.;--- The purpose of this research is to comparison of retention and scientific attitude of junior high school students in concepts light of integrated science learning between Problem-Based Learning and Inquiry Learning methods. The subjects of this research is all of junior high school students in Bandung City grade VIII. This research used a quasi-experimental design with the static group pretest-posttest design. The data was collected using a matter of student’s cognitive abilities, attitude scales, and observation sheets of learning implementation. The results showed that all phases of activity learning of an integrated science teaching with Problem-Based Learning and Inquiry Learning Methods are almost conformity by an average of enforceability 87.5% and of 92.33%. Integrated science learning with Problem-Based Learning and Inquiry Learning methods can improve student’s cognitive abilities as well with n-gain 0.54 and 0.53 (medium category) and both of them is not differ significantly with score 0,871 (t-test>0,05). Retention of students of both classes are in the very good category and both of them is not differ significantly with score 0.522 (t-test> 0.05). Scientific attitude of students of both classes are in the high category and both of them is not differ significantly with score 0,482 (t-test>0,05). It can be concluded that the integrated science learning with problem based learning and inquiry learning methods can be used for retention and cultivate scientific attitude of students.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Additional Information: | No.panggil : T IPA SIL p-2017; Pembimbing : I.Diana Rochintaniawati, II.Johar Maknun. |
Uncontrolled Keywords: | pembelajaran IPA terpadu, model pembelajaran berbasis masalah, metode pembelajaran inkuiri, retensi, sikap ilmiah, integrated science learning, problem based learning, inquiry learning methods, retention, scientific attitude. |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan IPA S-2 |
Depositing User: | Mrs. Santi Santika |
Date Deposited: | 20 Dec 2017 07:45 |
Last Modified: | 20 Dec 2017 07:45 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/28305 |
Actions (login required)
View Item |