PROGRAM KONSELING KELUARGA BERBASIS FAMILY QUALITY OF LIFE UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BINA DIRI ANAK TUNAGRAHITA

Widyana, Neny (2015) PROGRAM KONSELING KELUARGA BERBASIS FAMILY QUALITY OF LIFE UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BINA DIRI ANAK TUNAGRAHITA. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img]
Preview
Text
T_PKKH_1303235_Title.pdf

Download (23kB) | Preview
[img]
Preview
Text
T_PKKH_1303235_Abstract.pdf

Download (50kB) | Preview
[img]
Preview
Text
T_PKKH_1303235_Table_of_content.pdf

Download (56kB) | Preview
[img]
Preview
Text
T_PKKH_1303235_Chapter1.pdf

Download (154kB) | Preview
[img] Text
T_PKKH_1303235_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (265kB)
[img]
Preview
Text
T_PKKH_1303235_Chapter3.pdf

Download (234kB) | Preview
[img] Text
T_PKKH_1303235_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (295kB)
[img]
Preview
Text
T_PKKH_1303235_Chapter5.pdf

Download (142kB) | Preview
[img] Text
T_PKKH_1303235_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (119kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dan mengkaji lebih dalam bagaimana program konseling keluarga berbasis Family Quality of Life untuk meningkatkan keterampilan bina diri anak tunagrahita. Keluarga adalah lingkungan pertama yang bertanggung jawab terhadap pembinaan bagi anak. Namun ketika dalam keluarga terdapat anak berkebutuhan khusus seringkali keluarga mengalami kesulitan untuk mengetahui, menyadari, dan memahami kebutuhan anak tersebut. Konseling keluarga merupakan salah satu upaya membantu keluarga dalam menangani permasalahan-permasalahan tersebut. Pendekatan Family Quality of Life (FQoL) adalah salah satu pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini. Family Quality of Life menggambarkan sebuah derajat dimana kebutuhankebutuhan setiap anggota keluarga saling bertemu, mereka saling menikmati waktuwaktu kebersamaan dan mereka dapat bersama-sama melakukan aktifitas yang bermakna. Subjek dalam penelitian ini adalah sebuah keluarga yang memiliki seorang anak tunagrahita. Prosedur yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu: (1) Studi Pendahuluan berupa kajian kepustakaan, observasi dan wawancara; (2) Perumusan program konseling keluarga; dan (3) Pelaksanaan program konseling keluarga. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Kesimpulan penelitian ini adalah: (1) Anak tunagrahita dalam penelitian ini memiliki hambatan dalam keterampilan bina diri, namun ia dapat memahami instruksi sederhana sehingga dapat diberikan latihan untuk meningkatkan keterampilan bina diri; (2) Keluarga yang menjadi subjek dalam penelitian ini kurang memiliki pemahaman terhadap kondisi perkembangan anak tunagrahita, dan kurangnya keterlibatan dari seluruh anggota keluarga dalam membimbing dan melatih anak menuju keterampilan bina diri; (3) Program konseling keluarga berbasis family quality of life ini menjadi panduan bagi keluarga agar terwujud sebuah keluarga yang berkualitas dimana mereka dapat menikmati waktu bersama dan melakukan aktifitas yang bermakna secara bersama-sama pula; (4) Konseling keluarga memberi dampak positif terhadap persepsi dan perlakuan keluarga terhadap anak, serta meningkatkan pemahaman keluarga dalam menangani anak.;--- This research have been conducted in order to understand and to study deeply how family counseling program based on Family Quality of Life to improve self care skill of children with intellectual disability. Family is the first environment which responsible for children development. However, when a family has children with special needs, sometime they have difficulties to know, recognize, and understand the needs of their children. Family counseling is one way to help families in handling these issues. The Family Quality of Life (FQoL) approach is one approach used in this research. Family Quality of Life describe a degree where the needs of each member of the family meet each other, they are enjoy the times of together and they can be doing meaningful activities together. The subject of this research is a family whom have a child with intellectual diability. The procedures of this research are as follows: (1) Preliminary studies such as the study of literature, observation and interview; (2) formulating counseling program, and (3) executing family counseling program. The research method of this research is descriptive- qualitative. The conclusion of this research show that : (1) A child with intellectual disability in this research have obstacles in self care skill, but she can understand simple instructions so it can be given training to improve the skills of self care; (2) The family in this research lack an understanding the condition of the child with intellectual dissability, and the lack of involvement of family members in the guide and train children towards self care skill; (3) Family counseling program based on family quality of life is a guide for the family in order to realize a quality family where they can enjoy the time together and doing meaningful activities together; (4) family counseling have a positive impact on family perception and how to handling the children, and improve the family understanding for handling the children.

Item Type: Thesis (S2)
Additional Information: No.panggil : T PKKH WID p-2015; Pembimbing : I.Permanarian Somad.
Uncontrolled Keywords: Konseling Keluarga, Family Quality of Life, Keterampilan Bina Diri, Anak Tunagrahita, Family counseling, Family Quality of Life, self care skill, children with intellectual disability.
Subjects: L Education > LC Special aspects of education
Divisions: Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Kebutuhan Khusus S-2
Depositing User: Mr mhsinf 2017
Date Deposited: 09 Nov 2017 07:53
Last Modified: 09 Nov 2017 07:53
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/27790

Actions (login required)

View Item View Item