Rahmah, Anisa Nur (2016) PENINGKATAN ECOLITERACY PESERTA DIDIK DALAM PEMANFAATAN LIMBAH KEMASAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN IPS. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
S_IPS_1205065_Title.pdf Download (89kB) | Preview |
|
|
Text
S_IPS_1205065_Abstrcat.pdf Download (266kB) | Preview |
|
|
Text
S_IPS_1205065_Table_of_content.pdf Download (147kB) | Preview |
|
|
Text
S_IPS_1205065_Chapter1.pdf Download (306kB) | Preview |
|
Text
S_IPS_1205065_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (620kB) |
||
|
Text
S_IPS_1205065_Chapter3.pdf Download (328kB) | Preview |
|
Text
S_IPS_1205065_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
||
|
Text
S_IPS_1205065_Chapter5.pdf Download (246kB) | Preview |
|
|
Text
S_IPS_1205065_Bibliography.pdf Download (146kB) | Preview |
|
Text
S_IPS_1205065_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (139kB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya permasalahan yang peneliti temukan pada kegiatan pra-penelitian yakni rendahnya kemampuan ecoliteracy peserta didik dalam pembelajaran IPS di kelas VII-G SMP Negeri 45 Bandung terlihat dari keadaan kelas yang kotor saat proses pembelajaran dikelas. Tujuan dilakukan penelitian ini yaitu untuk memperbaiki permasalahan rendahnya kemampuan ecoliteracy peserta didik. Rendahnya kemampuan ecoliteracy merupakan suatu masalah dalam proses pembelajaran. Keadaan kelas yang kotor dan guru tidak bersama-sama untuk mengajak menjaga kebersihan kelas, proses pembelajaran pun hanya mengandalkan penugasan rangkuman saja. Desain pembelajaran menggunakan media pembelajaran pemanfatan limbah kemasan menjadi alternatif. Indikator yang digunakan dalam penelitian ini adalah pertama, mengembangkan empati terhadap segala bentuk kehidupan, kedua, menyatukan keberlanjutan sebagai praktik kelompok, ketiga, membuat yang tidak terlihat menjadi terlihat, keempat, mengantisipasi konsekuensi yang tidak diinginkan, kelima, memahami bagaimana alam menopang kehidupan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan desain yang dikembangkan oleh Kemmis dan MC Taggart yang setiap siklusnya terdiri dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi tindakan, dan refleksi. Penelitian ini dilaksanakan sebanyak tiga siklus, dan setiap siklusnya terdiri dari dua tindakan. Kegiatan penelitian terkait dengan “Meningkatkan Ecoliteracy peserta didik pada mata pelajaran IPS” yang telah dilakukan melalui tahapan tersebut memperoleh hasil yang baik. Hal tersebut terlihat dari data yang diperoleh pada setiap siklusnya, yakni pada siklus satu, kemampuan ecoliteracy peserta didik baru mencapai kategori kurang”. Kemudian, pada siklus dua mengalami peningkatan yang cukup tinggi, sehingga hasil yang diperoleh berada dalam kategori “cukup”. Lalu, pada siklus tiga terjadi peningkatan dari kategori cukup menjadi “baik”. Indikator yang tinggi dalam penelitian ini yaitu membuat yang tidak terlihat menjadi terlihat, dan indikator yang rendah yaitu memahami bagaimana alam menopang kehidupan. Kesimpulannya bahwa penggunaan pemanfaatan limbah kemasan sebagai media pembelajaran dalam mata pelajaran IPS dapat meningkatkan ecoliteracy peserta didik.;---This research is based on a problem that researcher found in the observation. The problem was the lack of eco-literacy intelligence of pupils in class VII G SMPN 45 Bandung, and this was shown by the situation of the class when the observation held. Classroom was dirty and teachers did not give any effort of helping pupils’ arouse their Eco literacy intelligence, such as persuade pupils to take care of class cleanness and implement it into learning process, especially in social studies learning. The intention of this research is to solve the problem which is improving pupils’ Eco literacy in Social Studies learning process. The lack of pupils’ Eco literacy was the problem of the learning process in the classroom, especially in social studies class. Teacher stuck to use summary assignment as a one and only learning method. Based on that fact, researcher chose a medium as an alternative way to build up pupils’ eco literacy and environment awareness through using packaging waste in social studies learning. Indicators used in this researcher is first, developing emphaty for all forms of life, second, embracing sutainability as a community practice, third, making the invisible visible, fourth, anticipating unintended consequences, fifth, understanding how nature sustains life. This research used action class research method and developing a model designed by Kemmis and MC Taggart which is proposed a spiral model comprising four steps: planning, acting, observing and reflecting. Three cycles have been done in this research, and each cycle consisted of two actions. Research activities related to “Improving Pupils’ Eco Literacy in Social Studies” that had been done through the stages showed good result. In the first cycle, the result showed “less” result, the second one showed “sufficient” result and the last one showed “good” result. High indicators in this study making the invisible visible, and indicators are low understanding how nature sustains life. that using packaging waste as an medium for learning social studies is work and can be used to improve pupils’ ecoliteracy.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | No. Panggil : S IPS RAH p-2016; Pembimbing : I. Ridwan Effendi, II. Asep Mulyadi. |
Uncontrolled Keywords: | Peningkatan Ecoliteracy, limbah kemasan, Pelajaran IPS, ecoliteracy, packaging waste, social studies |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan IPS |
Depositing User: | Mr mhsinf 2017 |
Date Deposited: | 06 Sep 2017 02:08 |
Last Modified: | 06 Sep 2017 02:08 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/25763 |
Actions (login required)
View Item |