Nurdiansyah, Riki (2015) SANGGAR SENI LUKIS BALE SENI BARLI SEBAGAI PUSAT MINAT BELAJAR ANAK-ANAK: kajian model pembelajaran seni lukis dan analisis karya lukis anak-Anak usia 7-12 tahun. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
S_SRP_1102866_Title.pdf Download (219kB) | Preview |
|
|
Text
S_SRP_1102866_Abstract.pdf Download (139kB) | Preview |
|
|
Text
S_SRP_1102866_Table_of_content.pdf Download (212kB) | Preview |
|
|
Text
S_SRP_1102866_Chapter1.pdf Download (227kB) | Preview |
|
Text
S_SRP_1102866_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (545kB) |
||
|
Text
S_SRP_1102866_Chapter3.pdf Download (251kB) | Preview |
|
Text
S_SRP_1102866_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (5MB) |
||
|
Text
S_SRP_1102866_Chapter5.pdf Download (206kB) | Preview |
|
|
Text
S_SRP_1102866_Bibliography.pdf Download (136kB) | Preview |
|
Text
S_SRP_1102866_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (222kB) |
Abstract
Berpijak dari masalah pendidikan formal yang dirasa tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan keterampilan siswanya. Sanggar seni lukis menjadi pilihan untuk menampung minat siswa yang senang dalam melukis. Sanggar seni lukis dapat mewadahi bakat seni lukis yang ada pada setiap orang untuk dieksplorasi lebih dalam, serta mengisi kekosongan waktu yang tersisa dari pendidikan formal. Sanggar Bale Seni Barli Kota Baru Parahyangan merupakan sanggar seni rupa yang di dalamnya terdapat ilmu lukis. Model pembelajaran seni lukis di Bale Seni Barli menjadi bagian yang diteliti oleh penulis, karena model pembelajaran merupakan salah satu komponen yang menjadi penentu keberhasilan belajar siswanya. Karya lukis anak umur 7-12 tahun memiliki keunikan tersendiri, sehingga menjadi bagian yang pelu dianalisis. Metode penelitian yang dipakai oleh penulis adalah metode deskriptif analisis, karena dalam pelaksanaannya data yang ada di lapangan merupakan data yang berbentuk deskripsi. Penulis perlu menganalisis deskripsi tersebut agar permasalahan dapat terangkat. Hasil penelitian yang diperoleh berupa konsep pendidikan luar sekolah, pendidikan nonformal, model pembelajaran, dan perkembangan seni lukis anak-anak usia 7-12 tahun. Serta jenis-jenis model pembelajaran seni lukis di Bale Seni Barli, dan analisis karya lukis anak usia 7-12 tahun meliputi : tema, teknik, dan estetik. Setelah dianalisis, terdapat beberapa kesimpulan diantaranya bahwa model pembelajaran yang digunakan oleh Bale Seni Barli adalah model pembelajaran cooperative/berkelompok, individual, demonstrasi, dan klasikal. Model pembelajaran pada program umum yaitu model pembelajaran Individual mempengaruhi Karya lukis siswa umur 7-12 tahun. Pengaruhnya berupa perbedaan yang terlihat dari tema, teknik, dan estetik karya lukisnya. Dengan adanya penelitian ini, diharapkan mahasiswa/peneliti selanjutnya lebih mengeksplorasi model pembelajaran pendidikan nonformal sanggar seni lukis, dan dapat mengapresiasi karya lukis anak-anak.---------- Non-formal education as one of the containers of education in Indonesia, has its own model in educating students. Non-formal education in this respect is the studio painting. Studio painting became an option to accommodate the interests of students who delighted in painting. Painting studio can accommodate painting talents that exist in every person to be explored more deeply, and fill the void remaining time of formal education. Studio Bale Barli Kota Baru Parahyangan an art gallery in which there is a science of painting. Learning model painting in Bale Barli be part studied by the author, because the learning model is one component that determines the success of student learning. Paintings of children aged 7-12 years is unique, so that it becomes part of the bullet analyzed. The research method used by writer is descriptive analysis method, because in practice the existing data in the field is the data in the form of a description. Writers need to analyze the description so that the problems can be lifted. The results obtained in the form of the concept of school education, non-formal education, learning models, and the development of painting children ages 7-12 years. And the types of learning models painting in Bale Barli, and analysis of paintings of children aged 7-12 years include: theme, technique and aesthetic. Once analyzed, there are several conclusions including that the learning model used by Bale Barli is a cooperative learning model / group, individual, demonstrations, and classical. Model of learning in general programs that affect Individual learning model painting work of students aged 7-12 years. His influence in the form of visible differences of themes, techniques, and aesthetic masterpiece painting. With the research, it is expected the student / researcher further explore further non-formal education learning model studio art, and can appreciate the paintings of children.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | No. Panggil: S SRP NUR s-2015 ; Pembimbing: I. Nanang Ganda Prawira, II. Dewi M. Syabani |
Uncontrolled Keywords: | model pembelajaran, seni lukis, bale seni barli, learning model, studio art bale barli |
Subjects: | N Fine Arts > NX Arts in general |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra > Jurusan Pendidikan Seni Tari |
Depositing User: | Mr. Tri Agung |
Date Deposited: | 16 Aug 2016 04:18 |
Last Modified: | 16 Aug 2016 04:18 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/21249 |
Actions (login required)
View Item |