ANALISIS MAKNA KEISHIKI MEISHI : ~baai, ~sai

Kamaludin, Agus (2013) ANALISIS MAKNA KEISHIKI MEISHI : ~baai, ~sai. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img]
Preview
Text
S_JPG_0907290_Title.pdf

Download (182kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_JPG_0907290_Abstract.pdf

Download (445kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_JPG_0907290_Table_Of_Content.pdf

Download (181kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_JPG_0907290_Chapter1.pdf

Download (373kB) | Preview
[img] Text
S_JPG_0907290_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (455kB)
[img]
Preview
Text
S_JPG_0907290_Chapter3.pdf

Download (261kB) | Preview
[img] Text
S_JPG_0907290_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (439kB)
[img]
Preview
Text
S_JPG_0907290_Chapter5.pdf

Download (183kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_JPG_0907290_Bibliography.pdf

Download (180kB) | Preview
[img] Text
S_JPG_0907290_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (384kB)

Abstract

Penelitian ini berjudul “Analisis Makna Keishiki Meishi (~baai, ~sai) Dalam Kalimat Bahasa Jepang”. Masalah dalam penelitian ini adalah ‘apa persamaan dari keishiki meishi (~baai, ~sai), apa perbedaan dari keishiki meishi (~baai, ~sai), dalam konteks kalimat seperti apa keishiki meishi (~baai, ~sai) dapat saling menggantikan’. Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui persamaan, perbedaan dan penggunaan keishiki meishi ~baai, ~sai serta untuk mengetahui apakah kedua keishiki meishi tersebut dapat saling menggantikan dalam sebuah kalimat atau tidak. Adapun metode yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif, dimana dalam pelaksanaannya ada beberapa tahap yang penulis lakukan. Pertama-tama penulis mengumpulkan contoh kalimat dari berbagai sumber, mengklasifikasikannya, kemudian penulis membuat pasangan keishiki meishi yang akan dianalisis, lalu mengkaji dan menganalisi apakah kedua keishiki meishi tersebut saling menggantikan dalam sebuah kalimat atau tidak. Dari hasil penelitian tersebut penulis dapat menyimpulkan bahwa: 1) kedua keishiki meishi tersebut sama-sama menunjukkan waktu terjadinya suatu kejadian. 2) Keishiki meishi ~baai tidak dapat digunakan pada kalimat yang menunjukan hubungan waktu yang konkrit berdasarkan pengalaman personal. 3) Keishiki meishi ~baai menunjukkan syarat terjadinya kegiatan ketika datang sebelum kata baai, kata kerja yang digunakan adalah kata kerja bentuk kamus dan kata kerja bentuk lampau. 4) Keishiki meishi~ sai banyak digunakan dalam bentuk formal.5) Keishiki meishi ~sai dapat digunakan dengan pola ~sai + Shite, sedangkan ~baai tidak bisa digunakan . This research is entitled “Analysis of Meaning of KEISHIKI MEISHI (~baai, ~sai) in Japanese’s Sentences”. The main problem of this reasearch is to answer some questions such us ‘ what is the similarity of keishiki meishi (~baai, ~sai), what is the different of keishiki meishi (~baai, ~sai), and what kind of sentence context that keishiki meishi (~baai, ~sai) can be used to subtitute each other. This research was conducted to know similiarity, difference, and keishiki meishi ~baai usage and ~sai are along with to know whether both those keishiki meishi could substitute each other in a sentence or not. Concerning to the method that the writer used in this research was descriptive analysis. There were saveral steps that writer used during undertaking the research. First, the writer collected the example of the sentences from various sources. Next, the writer made classification of those examples and then making pair of keishiki meishi that would be analyzed. The last one was examining and conducting analysis of both keishiki meishi, whether they could substitute each other or not. From the result of the research, the writer concluded that : 1) both keishiki meishi showed the time of an action. 2) Keishiki meishi ~baai could not be used on the sentences that show the relation of concrete time which according to personal experiences. 3) Keishiki meishi ~baai showed the term of the actions happen when it is came before word baai, the verb that is used is jishokei and kakokei. 4) Keishiki meishi ~sai is usually used in formal language. 5) Keishiki meishi ~sai can be used in (~sai + shite) pattern.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Universitas Pendidikan Indonesia > Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra > Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang
Divisions: Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra > Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang
Depositing User: DAM STAF Editor
Date Deposited: 01 Oct 2013 02:31
Last Modified: 01 Oct 2013 02:31
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/1948

Actions (login required)

View Item View Item