PENGEMBANGAN TES DIAGNOSTIK TWO-TIER BERBASIS PIKTORIAL UNTUK MENGIDENTIFIKASI MISKONSEPSI SISWA PADA MATERI ASAM BASA

Dewi, Elpa Purnama (2015) PENGEMBANGAN TES DIAGNOSTIK TWO-TIER BERBASIS PIKTORIAL UNTUK MENGIDENTIFIKASI MISKONSEPSI SISWA PADA MATERI ASAM BASA. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_KIM_1104827_Title.pdf

Download (151kB)
[img] Text
S_KIM_1104827_Abstract.pdf

Download (250kB)
[img] Text
S_KIM_1104827_Table_Of_Content.pdf

Download (183kB)
[img] Text
S_KIM_1104827_Chapter1.pdf

Download (276kB)
[img] Text
S_KIM_1104827_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (527kB)
[img] Text
S_KIM_1104827_Chapter3.pdf

Download (419kB)
[img] Text
S_KIM_1104827_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img] Text
S_KIM_1104827_Chapter5.pdf

Download (180kB)
[img] Text
S_KIM_1104827_Bibliography.pdf

Download (279kB)
[img] Text
S_KIM_1104827_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (537kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan tes diagnostik two-tier berbasis piktorial yang dapat mengidentifikasi miskonsepsi siswa pada materi asam basa, yang disebut TDMAB. Butir soal TDMAB yang berhasil dikembangkan berjumlah 15 soal. TDMAB diuji validitas isi dan reliabilitas. Uji validitas isi TDMAB dilakukan oleh lima validator yaitu tiga orang dosen kimia UPI dan dua orang guru kimia SMA. Uji validitas isi TDMAB bertujuan untuk memperoleh nilai Content Validity Ratio (CVR) dan diperoleh nilai CVR setiap butir soal adalah satu. Uji reliabilitas dilakukan pada 70 siswa SMA Negeri 2 Cimahi, data yang diperoleh diolah menggunakan program SPSS 20 didapat nilai Cronbach’s Alpha adalah 0,771. Jumlah butir soal TDMAB yang digunakan pada saat aplikasi tes berjumlah tujuh butir soal. TDMAB diaplikasikan pada 38 siswa SMA Negeri 1 Cimahi dan diperoleh miskonsepsi yang dialami siswa dengan jumlah paling banyak diantaranya untuk mencapai netralisasi asam kuat dan basa kuat jumlah OH- dan H+ harus sama banyak serta mol asam dan basa harus sama banyak (47,37%); Basa kuat terdisosiasi sempurna sehingga tidak menghantarkan listrik dibuktikan dengan tidak menyalanya lampu (31,58%); Basa seperti Fe(OH)2 memiliki tetapan ionisasi kurang dari satu merupakan basa lemah yang terionisasi sebagian menghasilkan sedikit kation dan anion (OH-). Gambar mikroskopisnya terdapat dua kation, dua anion (OH-), dan dua molekul (28,95%); Larutan asam yang memiliki tetapan ionisasi kurang dari satu merupakan asam kuat yang terionisasi sempurna menghasilkan kation (H+) dan anion. Gambar mikroskopis larutan terdapat kation (H+) dan anion (15,79%).

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: No. Panggil : S KIM DEW p-2015 Pembingbing : I. Harry Firman, II. Nahadi
Uncontrolled Keywords: miskonsepsi, asam basa, tes diagnostik two-tier.
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Q Science > QD Chemistry
Divisions: Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Pendidikan Kimia > Program Studi Pendidikan Kimia
Depositing User: Staff DAM
Date Deposited: 05 Jan 2016 02:13
Last Modified: 05 Jan 2016 02:13
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/18951

Actions (login required)

View Item View Item