PENGEMBANGAN MODEL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PEDESAAN UNTUK MENINGKATKAN PEMENUHAN KEBUTUHAN PENDIDIKAN BAGI ANAK DENGAN DISABILITAS

Novianti, Ranti (2014) PENGEMBANGAN MODEL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PEDESAAN UNTUK MENINGKATKAN PEMENUHAN KEBUTUHAN PENDIDIKAN BAGI ANAK DENGAN DISABILITAS. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img]
Preview
Text
T_PKKH_1201204_Title.pdf

Download (127kB) | Preview
[img]
Preview
Text
T_PKKH_1201204_Abstract.pdf

Download (191kB) | Preview
[img]
Preview
Text
T_PKKH_1201204_Table_of_content.pdf

Download (200kB) | Preview
[img]
Preview
Text
T_PKKH_1201204_Chapter1.pdf

Download (253kB) | Preview
[img] Text
T_PKKH_1201204_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (390kB)
[img]
Preview
Text
T_PKKH_1201204_Chapter3.pdf

Download (459kB) | Preview
[img] Text
T_PKKH_1201204_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (707kB)
[img]
Preview
Text
T_PKKH_1201204_Chapter5.pdf

Download (156kB) | Preview
[img]
Preview
Text
T_PKKH_1201204_Bibliography.pdf

Download (206kB) | Preview
[img] Text
T_PKKH_1201204_Appendix1.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (141kB)
[img] Text
T_PKKH_1201204_Appendix2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (143kB)
[img] Text
T_PKKH_1201204_Appendix3.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (184kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Desa Mekarlaksana merupakan salah satu desa di Kecamatan Ciparay Kabupaten Bandung yang berdasarkan pendataan tahun 2014 memiliki jumlah penyandang disabilitas usia sekolah sebanyak 33 orang. Hampir sebagian besar anak dengan disabilitas di Desa Mekarlaksana tidak mendapatkan pendidikan yang layak. Hal ini dikarenakan pada umumnya keluarga anak dengan disabilitas berada pada kondisi ekonomi yang terbatas, akses menuju sekolah cukup jauh ditambah dengan keterbatasan pengetahuan, pemahaman dan minimnya informasi menyebabkan terkendalanya keluarga dalam menangani anak dan membuat keluarga hanya merawat anak dengan disabilitas seadanya di rumah. Perspektif ekologis meyakini bahwa keluarga, masyarakat sekitar, pemerintah desa serta pemerintah dalam artian luas merupakan unsur-unsur yang berpengaruh besar bagi pemenuhan kebutuhan pendidikan anak dengan disabilitas. Keterbatasan ekonomi dan rendahnya pengetahuan serta pendidikan keluarga anak dengan disabilitas menyebabkan keluarga tidak melakukan fungsinya dengan baik. Masyarakat, meliputi lingkungan tetangga sekitar dan berbagai organisasi sosial serta keagamaan yang ada di desa juga rendah dalam melakukan fungsi mereka, terutama pada fungsi dukungan dan partisipasi sosial. Pemerintah desa, kecamatan hingga kabupaten juga tidak berperan secara proaktif dalam menangani pemenuhan kebutuhan pendidikan anak dengan disabilitas di Desa Mekarlaksana. Lemahnya keberdayaan masyarakat dalam upaya memenuhi kebutuhan pendidikan bagi anak dengan disabilitas menjadi fokus utama dalam penelitian ini. Untuk mengatasi permasalahan tersebut perlu ditemukan model pemberdayaan masyarakat yang aplikatif untuk meningkatkan keberdayaan masyarakat agar dapat memenuhi kebutuhan pendidikan bagi anak dengan disabilitas di Desa Mekarlaksana. Metode penelitian yang digunakan adalah metode research and development (R & D) yang dilakukan melalui tiga tahap penelitian. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi partisipatif, wawancara, diskusi kelompok terfokus, studi dokumentasi dan kuesioner / angket. Hasil penelitian tahap I menunjukan kondisi objektif pemenuhan kebutuhan pendidikan anak dengan disabilitas di desa hampir sebagian besar tidak mendapatkan pendidikan yang layak dan masyarakat tidak memiliki keberdayaan dalam upaya memenuhi kebutuhan pendidikan bagi anak. Hasil penelitian tahap II telah menghasilkan suatu rumusan model pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan keberdayaan masyarakat agar dapat memenuhi kebutuhan pendidikan bagi anak dengan disabilitas. Hasil penelitian tahap III menunjukan bahwa model pemberdayaan masyarakat yang dikembangkan telah teruji kelayakannya dan telah menghasilkan dampak positif terhadap lingkungan masyarakat desa dan Mekarlaksana Village is one of villages in the district of Ciparay Sub-District, Bandung District. In 2014 years, that location has number of persons with disabilities 33 people of school ages. Most of them have not get a proper education because limited economic conditions of their families. Moreover, the school is very far from their home added with the lack of knowledge and information, so that it becomes a constraints of the family in dealing with children and just caring them for a potluck in home. Ecological perspective believe that the family, surrounding communities, locality government and the broader government have a big impact for the fulfillment of educational needs to the children with disabilities. The limitation of economic conditions and lack of knowledge and education of children with disabilities lead to a dysfunctional family. The community consists of surrounding neighborhoods, a various social and religious organizations in the village running the organization as a function of the low, especially in the support function and social participation. Locality government also have not played a role proactively in fulfilling the educational needs of children with disabilities in the Mekarlaksana Village. The weakness of community empowerment in an effort to meet the educational needs of children with disabilities is a main focus in this study. So that, it is need to be found an applicative model of community empowerment in order to meet the educational needs of children with disabilities in the Mekarlaksana village. The study method used research and development (R & D) that carried out through three stages of research. Data collection using participant observation techniques, interviews, focus group discussions, documentary studies and questionnaires. The first phase of studies resulted that the mostly objective conditions of the educational fulfillment of children with disabilities didn’t get proper education and the people hadn’t be ability to meet the educational needs yet. The second phase of studies have produced a formula model of community empowerment to meet the educational needs of children with disabilities. The third phase of studies showed that the community empowerment model had proven its feasibility and has a positive impact on the rural communities on the fulfillment of education needs to the children with disabilities in the village. So it can be said that the model is found applicable.

Item Type: Thesis (S2)
Additional Information: No. Panggil: T_PKKH_NOV p-2014; Pembimbing : I. Zaenal Alimin, Didi Tarsidi
Uncontrolled Keywords: Pendidikan, Model Pemberdayaan, Pemenuhan Kebutuhan, Disabilitas
Subjects: L Education > L Education (General)
L Education > LB Theory and practice of education
L Education > LC Special aspects of education
Divisions: Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Kebutuhan Khusus S-2
Depositing User: DAM staf
Date Deposited: 09 Oct 2015 02:04
Last Modified: 09 Oct 2015 02:04
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/17807

Actions (login required)

View Item View Item