Perubahan Orientasi Pekerjaan Sebagai Dampak Alih Fungsi Lahan (Studi Kasus Di Desa Padaasih Kecamatan Cisarua Kabupaten Bandung Barat)

Meidayanti, Eriska (2014) Perubahan Orientasi Pekerjaan Sebagai Dampak Alih Fungsi Lahan (Studi Kasus Di Desa Padaasih Kecamatan Cisarua Kabupaten Bandung Barat). S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img]
Preview
Text
S_PSI_1005927_Title.pdf

Download (338kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_PSI_1005927_Abstract.pdf

Download (153kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_PSI_1005927_Table_of_content.pdf

Download (162kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_PSI_1005927_Chapter1.pdf

Download (384kB) | Preview
[img] Text
S_PSI_1005927_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (397kB)
[img]
Preview
Text
S_PSI_1005927_Chapter3.pdf

Download (348kB) | Preview
[img] Text
S_PSI_1005927_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (726kB)
[img]
Preview
Text
S_PSI_1005927_Chapter5.pdf

Download (219kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_PSI_1005927_Bibliography.pdf

Download (176kB) | Preview
[img] Text
S_PSI_1005927_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (181kB)
Official URL: http://repository.upi.edu/

Abstract

Seiring dengan tingginya laju pertumbuhan penduduk dan pesatnya perkembangan ekonomi, terjadi peningkatan kebutuhan infrastruktur yang menyebabkan kebutuhan lahan meningkat sehingga mendorong terjadinya alih fungsi lahan pertanian menjadi lahan non pertanian. Penelitian ini dilakukan di Desa Padaasih yang merupakan sebuah desa yang mengalami alih fungsi lahan pertanian cukup tinggi sementara masyarakatnya mayoritas memiliki pekerjaan di sektor pertanian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak alih fungsi lahan pertanian terhadap orientasi pekerjaan masyarakat di Desa Padaasih. Penelitian ini dilakukan melalui pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara mendalam, catatan lapangan, studi literatur dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa penyebab alih fungsi lahan di Desa Padaasih disebabkan oleh 1) Lokasi Desa Padaasih yang berbatasan dengan Kota Cimahi; 2) Pertumbuhan penduduk; 3) Faktor ekonomi; dan 4) Pemilik lahan pertanian yang bukan merupakan warga Desa Padaasih. Setelah mengalami alih fungsi, lahan-lahan pertanian beralih fungsi menjadi lahan perumahan. Dampak positif alih fungsi lahan yaitu kemajuan pembangunan, masyarakat lebih kreatif dan mandiri dalam mencari pekerjaan, dan meningkatnya jumlah proyek bagi para kuli bangunan. Dampak negatif akibat adanya alih fungsi lahan berupa perubahan lingkungan fisik, yaitu berkurangnya lahan pertanian dan berkurangnya jumlah air. Dampak negatif berupa masalah sosial yang dialami warga Desa Padaasih yaitu meningkatnya jumlah pengangguran dan kemiskinan, serta rasa tidak nyaman penduduk pribumi karena banyak pendatang. Kerugian lain yang dialami para penggarap adalah ganti rugi yang tidak sesuai, kerugian juga dialami pemerintahan desa berupa berkurangnya pendapatan asli desa. Setelah terjadi alih fungsi lahan pada umumnya masyarakat merubah orientasi pekerjaan mereka. Pekerjaan yang dipilih masyarakat diantaranya kuli bangunan, satpam, pedagang, pekerja home industry, pembantu rumah tangga dan pegawai pabrik. Namun tidak semua korban alih fungsi lahan mengubah orientasi pekerjaannya, adapula masyarakat yang tetap bertahan sebagai penggarap dengan mencari lahan garapan lain dengan luas yang lebih sempit. Kesejahteraan yang dirasakan oleh masyarakat lebih baik ketika alih fungsi lahan belum terjadi dan menjalani pekerjaan sebagai petani. Oleh karena itu diperlukan kebijakan dalam mengendalikan alih fungsi lahan, agar pelaksananan kebijakan efektif harus diperkuat dengan pembuatan peraturan yang melarang penggunaan lahan pertanian menjadi lahan non pertanian dengan penegakan hukum yang tegas. Along with the high rate of population growth and rapid economic development, there is increased need for infrastructure that led to the need to encourage the increased land conversion of agricultural land into non-agricultural land. This research was conducted in Padaasih village which is a village that suffered agricultural land conversion is quite high while the majority of the people have jobs in agricultural sector. The purpose of this study was to determine the impact of conversion of agricultural land to the orientation of community work in the village Padaasih. This research was conducted through a qualitative approach with case study method. Data collection techniques in this study using observation, interviews, field notes, literature studies and documentation. The result showed that the causes of land conversion in the village of Padaasih caused by 1) Location Padaasih village bordering Cimahi; 2) The growth of the population 3) Economic factors; and 4) Owners of agricultural land who is not resident of the village Padaasih. after experiencing conversion, agricultural land converted to residential land. The positive impact of land conversion that development progress, more creative and self-suffecient community in finding a job, and a growing number of projects for the construction workers. Negative impact due to land conversion in the form of changes in the physical environment ie a reduction of agricultural land and reduced the amount of water. The negative impact of such social problems experienced by villagers Padaasih ie rising unemployment and poverty, as well as discomfort natives for many newcomers. Other lesses suffered by the tenants compensation is not appropriate, the loss experienced by the village administration in the form of reduced revenue village. After going over the land to the general public to change the orientation of their work. Selected works of society including construction workers, securitu guards, merchants, home industry worker, domestic helpers and factory workers. But not all victims of land conversion to change the orientation of the work, those people who remains as tenants by looking for other arable land with an area of more narrow. Welfare is perceived by the public better when land conversion has not occurred and undergo work as a farmer. Therefore we need a policy to control over the land, so that effective policies should be strenghtened with the creation of regulation that prohibit the use of agricultural land into non-agricultural land with strict law enforcement.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: No. Panggil : S SOS Mei p Pembimbing : I. Karim Suryadi , II. Siti Komariah
Uncontrolled Keywords: Perubahan Orientasi Pekerjaan, Alih Fungsi Lahan, Desa Padaasih
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Sosiologi
Depositing User: Staf Koordinator 3
Date Deposited: 30 Sep 2015 07:13
Last Modified: 30 Sep 2015 07:13
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/17052

Actions (login required)

View Item View Item