Sumirah, Hanacundari (2015) PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA SD DI KOTA BANDUNG. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
S_PGSD_1105073_Title.pdf Download (411kB) | Preview |
|
|
Text
S_PGSD_1105073_Abstract.pdf Download (207kB) | Preview |
|
|
Text
S_PGSD_1105073_Table_of_content.pdf Download (136kB) | Preview |
|
|
Text
S_PGSD_1105073_Chapter1.pdf Download (224kB) | Preview |
|
Text
S_PGSD_1105073_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (312kB) |
||
|
Text
S_PGSD_1105073_Chapter3.pdf Download (410kB) | Preview |
|
Text
S_PGSD_1105073_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (428kB) |
||
|
Text
S_PGSD_1105073_Chapter5.pdf Download (144kB) | Preview |
|
|
Text
S_PGSD_1105073_Bibliography.pdf Download (136kB) | Preview |
|
Text
S_PGSD_1105073_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (9MB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya keterampilan proses sains siswa kelas V SD Negeri di Kota Bandung. Hal ini ditandai dengan kurangnya siswa diberi kesempatan untuk mengoptimalkan keterampilan proses sains, khususnya aspek mengamati, menyimpulkan, dan mengkomunikasikan. Pada proses pembelajaran IPA di SD tersebut terlihat guru cenderung mendominasi tanpa memberi kesempatan siswa untuk lebih berperan aktif dalam pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan keterampilan proses sains siswa dengan menerapkan metode eksperimen. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) model Kemmis dan Mc. Taggart dengan tiga siklus . Teknik pengumpulan data dengan cara observasi dan LKS yang berupa tes unjuk kerja. Subjek penelitian adalah kelas V SD Negeri di Kota Bandung. Temuan penelitian menunjukan hasil tes LKS setiap aspek keterampilan proses sains meningkat. Perolehan hasil tes LKS untuk aspek mengamati pada siklus I sebesar 44% berkategori kurang terampil, siklus II sebesar 83% berkategori terampil, siklus III sebesar 98% berkategori sangat terampil. Aspek menyimpulkan mengalami peningkatan dari perolehan hasil tes LKS, siklus I sebesar 52% berkategori kurang terampil, siklus II sebesar 75% berkategori terampil dan siklus III sebesar 87% berkategori terampil. Perolehan hasil tes LKS pada aspek mengkomunikasi juga meningkat, siklus I sebesar 54% berkategori kurang terampil, siklus II sebesar 73% berkategori terampil dan siklus III sebesar 83% berkategori terampil. Berdasarkan temuan penelitian tersebut ada beberapa saran yang hendak disampaikan, antara lain guru harus lebih mengkaji teori yang ada pada metode eksperimen, guru dapat menerapkan metode eksperimen pada materi lain yang ada pada mata pelajaran IPA, kepala sekolah hendaknya memfasilitasi sarana dan prasarana pembelajaran, untuk peneliti selanjutnya hendaknya mengkaji teori-teori yang berkaitan dengan metode eksperimen dan keterampilan proses sains.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | No. Panggil : S PGSD SUM p-2015 Pembingbing : I. Tatang Syaripuhdin, II. Sandi Budi Iriawan |
Uncontrolled Keywords: | Metode Eksperimen, Keterampilan Proses Sains |
Subjects: | L Education > L Education (General) Q Science > Q Science (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pedagogik > PGSD Bumi Siliwangi |
Depositing User: | Staf Koordinator 3 |
Date Deposited: | 07 Aug 2015 08:20 |
Last Modified: | 07 Aug 2015 08:20 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/15944 |
Actions (login required)
View Item |