Solihat, Tiara Rahayu (2014) PELESETAN ABREVIASI DALAM TUTURAN PANELIS ACARA INDONESIA LAWAK KLUB (ILK) TRANS7: suatu kajian morfosemantik. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
S_IND_1008988_Title.pdf Download (117kB) | Preview |
|
|
Text
S_IND_1008988_Table_Of_Content.pdf Download (141kB) | Preview |
|
|
Text
S_IND_1008988_Abstract.pdf Download (262kB) | Preview |
|
|
Text
S_IND_1008988_Chapter1.pdf Download (287kB) | Preview |
|
Text
S_IND_1008988_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (283kB) |
||
|
Text
S_IND_1008988_Chapter3.pdf Download (218kB) | Preview |
|
Text
S_IND_1008988_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
||
|
Text
S_IND_1008988_Chapter5.pdf Download (135kB) | Preview |
|
|
Text
S_IND_1008988_Bibliography.pdf Download (274kB) | Preview |
|
Text
S_IND_1008988_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (739kB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh maraknya penggunaan abreviasi yang tidak sesuai dengan pola pada sebuah acara televisi. Indonesia Lawak Klub (ILK) adalah acara televisi mempertemukan para pelawak di Indonesia dan bergabung dalam satu forum diskusi dengan membahas sebuah topik yang tengah menjadi isu terkini. Di dalam acara ini terdapat pelesetan dalam bentuk abreviasi. Bentuk abreviasi tersebut dikemas secara kreatif oleh para panelis. Panelis di sini adalah para peserta diskusi yang akan membahas topik sesuai dengan tema. Tuturan pelesetan abreviasi pada acara ILK mempunyai kepanjangan bahkan singkatan yang lucu dan menghibur masyarakat. Biasanya abreviasi/singkatan digunakan untuk meringkas kata agar lebih menarik, cepat diingat, dan mempermudah saat dilafalkan dalam berkomunikasi. Namun, abreviasi pada acara ini berbeda karena bentuk abereviasi digunakan untuk menamai sebuah lembaga dari kelompok yang mereka wakilkan. Atas dasar itulah maka penelitian ini akan diteliti. Adapun tujuan dari penelitian ini, mendeskripsikan bentuk lingual, pola pembentukan, jenis pelesetan dalam tuturan panelis acara ILK Trans7, mendeskripikan perubahan makna dari hasil pelesetan tuturan acara ILK. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif. Instrumen pada penelitian ini menggunakan kartu data. Hasil dari penelitian ini adalah ditemukan bentuk lingual berupa kata, frasa, dan klausa. Bentuk kata ditemukan 39 kata nomina, 3 kata adjektiva, dan 2 kata verba. Pada data ini tidak ditemukan bentuk kalimat. Pada bentuk frasa ditemukan 29 data frasa eksosentrik dan 20 frasa endosentrik. Bentuk klausa ditemukan 25 data. Data abreviasi dengan bentuk singkatan berjumlah 3 dengan 1 macam pola pembentukan, bentuk akronim berjumlah 20 data dengan 17 pola pembentukan kata, dan bentuk kontraksi berjumlah 105 data dengan 105 pola pembentukan kata. Pada jenis pelesetan ditemukan 4 data dengan jenis pelesetan grafis (huruf), 37 data dengan jenis pelesetan morfemis (leksikon) dan ditemukan 87 data dengan jenis pelesetan frasal. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah mengungkap fenomena abreviasi dalam bentuk kontraksi yang digunakan dalam acara ILK sebagai sebuah humor. This research is motivated by the widespread use of abbreviation that does not fit with the pattern on a television show. Indonesia Lawak Klub (ILK) is a television show that brings together comedians in Indonesia to join the discussion forum to discuss a topic that is central to the current issues. In that event there is a ‘pelesetan’ abbreviation creatively packaged by the panelists, panelists here are the participants will discuss topics that fit the theme. Abbreviation‘pelesetan’speech at the ILK has an extension even funny abbreviations and entertain the public. If usually abbreviation used to summarize the word to make it more attractive, faster and easier to remember when pronounced in communication, different abbreviation on this event even contains a satirical ‘pelesetan’ on current issues. Panelists use this abbreviation to name an agency of the group they represent. The purpose of this study, describe the shape of the lingual, pattern formation, type of ‘pelesetan’ in the speech event panelists Trans7 ILK, to describe change the meaning of the results ‘plesetan’ ILK speech event. The method used in this research is descriptive. Instrument in this study using data cards. The results of this study are found in the form of words, phrases, and clauses. The form of the word is found 39 words nouns, 3 adjectives words and 2 word of verbs. In the form of phrases found 29 eksosentrik phrases and phrases 20 endosentrik. Form of clauses found 35 data. Data abbreviation the abbreviated form consists of 3 to 1 kind of pattern formation, the form of the acronym are 20 data with the 17 patterns of word formation, and the contraction form of 105 total data to 105 word formation pattern. The form of the kind ‘plesetan’ is found 4 data with ‘plesetan’ graphic (character), 37 data with ‘plesetan’ morfemis (leksikon) and found 87 data with pelesetan frasal. The result of this study is to reveal the phenomenon of contraction abbreviation in the form used in the event of ILK as a humor.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | No. Panggil: S IND SOL P-2014; Pembimbing: I. Nunung Sitaresmi, II. Sri Wiyahni |
Uncontrolled Keywords: | Pelesetan abreviasi dalam tuturan panelis Acara indonesia lawak klub (ilk) trans7 ‘Plesetan’ abbreviation on panelist speech in “indonesia lawak klub (ilk)” show trans7 |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra > Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia > Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia |
Depositing User: | Staf Koordinator 2 |
Date Deposited: | 18 Jun 2015 01:02 |
Last Modified: | 18 Jun 2015 01:02 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/14676 |
Actions (login required)
View Item |