REDESAIN PASAR PALASARI KOTA BANDUNG

Putri Nabila Anhar, - and Fauzi Rahmanullah, - and Trias Megayanti, - (2025) REDESAIN PASAR PALASARI KOTA BANDUNG. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

Abstract

Pasar tradisional merupakan salah satu elemen dalam kehidupan masyarakat yang tidak dapat dihapus maupun dirubah eksistensinya karena keberadaannya mencerminkan identitas masyarakat lokal serta menjadi ruang hidup bagi komunitas di dalamnya, meskipun kondisi fisiknya kian hari kian memburuk. Pasar Palasari merupakan salah satu pasar buku tertua dan terbesar di Kota Bandung yang saat ini kondisinya secara fisik kurang memadai untuk mewadahi fungsinya sebagai pusat perdagangan. Salah satu langkah untuk terus mempertahankan eksistensi Pasar Palasari adalah dengan melakukan pembenahan yang tak hanya dilakukan secara fisik, namun juga berorientasi pada komunitas sehingga mampu untuk menjadi pusat sosial yang mendukung interaksi di dalamnya. Melalui konsep placemaking, perancangan Pasar Palasari difokuskan kepada penciptaan ruang yang lebih inklusif, nyaman, dan dapat diterima oleh seluruh lapisan masyarakat. Selain itu, perancangan juga mengedepankan penciptaan ruang-ruang terbuka yang mendukung aktivitas komunal, serta pengintegrasian aspek historis pasar bagi masyarakat lokal sebagai panduan desain. Dengan demikian, Pasar Palasari tidak hanya kembali berperan sebagai pusat transaksi perdagangan, tetapi juga berkembang menjadi ruang publik yang hidup, relevan dengan kebutuhan masyarakat masa kini, sekaligus menjaga nilai historis dan sosial yang telah mengakar di dalamnya. Traditional markets are an essential cultural form that cannot be erased or replaced from a community because they reflect the identity of local communities and serve as a living space for them, even though their physical condition continues to deteriorate over time. The Palasari Market is one of the oldest and largest book markets in Bandung City, West Java, but its current physical condition is inadequate to accommodate its function as a center of commerce. One way to maintain the existence of the Palasari Market is to make improvements that are not only physical, but also community-oriented, enabling it to become a social hub that supports community interaction. Through the concept of placemaking, the design for the Palasari Market is focused on creating a more inclusive and comfortable space that is accessible to all kinds of people. Therefore, the design prioritizes the creation of open spaces that support communal activities and the integration of the market's historical aspects for the local community as a design guide. In this way, the Palasari Market will not only return to its role as a center for commercial transactions but also evolve into a vibrant public space that is relevant to the needs of modern society while preserving its deeply rooted historical and social values.

	Text S_TA_2103575_Title.pdf Download (817kB)
	Text S_TA_2103575_Chapter 1.pdf Download (229kB)
	Text S_TA_2103575_Chapter 2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (3MB)
	Text S_TA_2103575_Chapter 3.pdf Download (1MB)
	Text S_TA_2103575_Chapter 4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB)
	Text S_TA_2103575_Chapter 5.pdf Download (163kB)
	Text S_TA_2103575_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (45MB)

Item Type:	Thesis (S1)
Additional Information:	https://scholar.google.com/citations?view_op=new_profile&hl=en ID SINTA Dosen Pembimbing: Fauzi Rahmanullah: 6081556 Trias Megayanti: 6003266
Uncontrolled Keywords:	Palasari, Pasar Rakyat, Placemaking Palasari, Placemaking, Traditional Market
Subjects:	> NA Architecture
Divisions:	Fakultas Pendidikan Teknik dan Industri > Arsitektur - S1
Depositing User:	Putri Nabila Anhar
Date Deposited:	14 Oct 2025 09:19
Last Modified:	14 Oct 2025 09:19
URI:	http://repository.upi.edu/id/eprint/142523

Actions (login required)

View Item