IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI DI TAMAN KANAK-KANAK: Studi Kasus di TK Smart Kindergarten Kelompok B

Adelia Putri Hendarsyah, - (2024) IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI DI TAMAN KANAK-KANAK: Studi Kasus di TK Smart Kindergarten Kelompok B. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

Abstract

Rendahnya kualitas pendidikan Indonesia serta tidak adanya peningkatan yang siginikan terkait hasil PISA dari tahun ke tahun membuat Kementrian Pendidikan, Budaya, Riset dan Teknologi menetapkan kurikulum baru yaitu Kurikulum Merdeka. Kurikulum Merdeka mengutamakan menggunakan pendekatan pembelajaran berdiferensiasi pada prakteknya. Hal ini menjadi penting bagi guru untuk dapat menyediakan kegiatan pembelajaran sesuai dengan kebutuhan belajar anak yang berbeda-beda. Sebab pada kenyataannya anak usia 5-6 tahun dituntut untuk bisa membaca menulis, dan berhitung sehingga tidak memiliki kebebasan akibat pendekatan pembelajaran dengan system drilling. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana implementasi pembelajaran berdiferensiasi di taman kanak-kanak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian studi kasus. Penelitian dilakukan di TK Smart Kindergarten Bandung dengan guru sebagai partisipan. Teknik pengambilan data dilakukan dengan wawancara, observasi, serta studi dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan model analis Miles & Huberman dan menggunakan teknik analisis coding. Terdapat temuan-temuan pada penelitian ini yaitu: 1) Langkah-langkah pembelajaran berdiferensiasi mengenai menciptakan lingkungan belalajar, menyediakan media pembelajaran, dan memberikan pilihan kegiatan kepada anak-anak untuk mendukung pembelajaran berdiferensiasi, 2) Mengidentifikasi kebutuhan belajar anak dengan melaksanakan MPLS sebagai sarana mengenal karakteristik anak dan mengetahui kebutuhan belajar anak melalui diagnostic awal, 3) Kendala yang dihadapi mengenai kesulitan dalam menentukan kegiatan yang menarik, menyediakan media pembelajaran dengan jumlah yang banyak, dan mengasesmen anak secara menyeluruh. Dalam mengatasi hal-hal tersebut TK Smart Kindergarten melalukan upaya dengan berlokaborasi dengan berbagai pihak serta melakukan asesmen berkelanjutan. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai gambaran mengenai implementasi pembelajaran berdiferensiasi di taman kanak-kanak. Menimbang masih sedikitnya penelitian terkait pembelajaran berdiferensiasi khususnya pada tingkat pendidikan anak usia dini, peneliti merekomendasikan kepada peneliti selanjutnya agar dapat mengeksplorasi lebih banyak lagi terkait hal tersebut terhadap aspek-aspek lain supaya memperkaya pembahasan-pembahasan mengenai pembelajaran berdiferensiasi pada tingkat pendidikan anak usia dini. The low quality of Indonesian education and the absence of significant improvements in PISA results from year to year have led the Ministry of Education, Culture, Research and Technology to establish a new curriculum, namely the Merdeka Curriculum. The Merdeka Curriculum prioritizes the use of a differentiated learning approach in practice. This is important for teachers to be able to provide learning activities according to the different learning needs of children. Because in reality, children aged 5-6 years are required to be able to read, write, and count so that they do not have freedom due to the learning approach with the drilling system. This study aims to see how the implementation of differentiated learning in kindergartens. This study uses a qualitative approach with a case study research method. The study was conducted at TK Smart Kindergarten Bandung with teachers as participants. Data collection techniques were carried out by interviews, observations, and documentation studies. The data obtained were analyzed using the Miles & Huberman analysis model and using coding analysis techniques. There are findings in this study, namely: 1) Differentiated learning steps regarding creating a learning environment, providing learning media, and providing a choice of activities for children to support differentiated learning, 2) Identifying children's learning needs by implementing MPLS as a means of recognizing children's characteristics and knowing children's learning needs through early diagnostics, 3) Obstacles faced regarding difficulties in determining interesting activities, providing learning media in large quantities, and assessing children comprehensively. In overcoming these things, TK Smart Kindergarten made efforts by collaborating with various parties and conducting ongoing assessments. The results of this study can be used as a description of the implementation of differentiated learning in kindergartens. Considering the lack of research related to differentiated learning, especially at the early childhood education level, the researcher recommends that further researchers explore more about this in other aspects in order to enrich discussions about differentiated learning at the early childhood education level.

[img] Text
S_PAUD_2000691_Title.pdf

Download (3MB)
[img] Text
S_PAUD_2000691_Chapter1.pdf

Download (125kB)
[img] Text
S_PAUD_2000691_Chapter2.pdf

Download (672kB)
[img] Text
S_PAUD_2000691_Chapter3.pdf

Download (171kB)
[img] Text
S_PAUD_2000691_Chapter4.pdf

Download (1MB)
[img] Text
S_PAUD_2000691_Chapter5.pdf

Download (84kB)
[img] Text
S_PAUD_2000691_Appendix.pdf

Download (3MB)
Official URL: https://repository.upi.edu/
Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: https://scholar.google.com/citations?hl=en&user=Rvx2QfQAAAAJ ID SINTA Dosen Pembimbing: Aan Listiana: 6001641 Asep Deni Gustiana: 5994314
Uncontrolled Keywords: Pembelajaran Berdiferensiasi, Taman Kanak-kanak Differentiated Learning, Kindergarten
Subjects: L Education > L Education (General)
L Education > LB Theory and practice of education
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pedagogik > PGPAUD Bumi Siliwangi
Depositing User: Adelia Putri Hendarsyah
Date Deposited: 30 Jan 2025 07:06
Last Modified: 30 Jan 2025 07:06
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/129814

Actions (login required)

View Item View Item