Rut Reinisa, - (2024) RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PLAY THERAPY UNTUK MENGEMBANGKAN REGULASI EMOSI PESERTA DIDIK SEKOLAH DASAR. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
S_PPB_2006075_Title.pdf Download (484kB) |
|
Text
S_PPB_2006075_Chapter1.pdf Download (230kB) |
|
Text
S_PPB_2006075_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (361kB) |
|
Text
S_PPB_2006075_Chapter3.pdf Download (315kB) |
|
Text
S_PPB_2006075_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (313kB) |
|
Text
S_PPB_2006075_Chapter5.pdf Download (213kB) |
|
Text
S_PPB_2006075_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
Abstract
Regulasi emosi dapat diartikan sebagai kemampuan individu mengenali dan mengekspresikan emosi yang dirasakannya dengan tepat sesuai dengan situasi dan kondisi sekitarnya. Regulasi emosi penting untuk dimiliki agar dalam kehidupan sehari-hari, seseorang mampu mengatasi sebuah situasi emosional dengan baik sehingga tidak merugikan diri sendiri maupun orang lain. Penelitian ini bertujuan untuk menyusun rancangan bimbingan kelompok play therapy untuk mengembangkan regulasi emosi, dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dan desain deskriptif, serta menggunakan teknik sampel jenuh. Partisipan dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas V SD sebanyak 62 siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah IERQ (Interpersonal Emotion Regulation Questionnaire) yang dikembangkan oleh Stefan G. Hoffman , et.al., pada tahun 2016 dan telah mendapat izin untuk diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, serta disesuaikan dengan tata bahasa yang dipahami partisipan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peserta didik cenderung tidak mampu untuk meregulasi emosinya. Melalui penelitian ini, guru bimbingan dan konseling dapat memberikan layanan bimbingan kelompok menggunakan rencana pelaksanaan layanan bimbingan kelompok play therapy kepada peserta didik dalam mengembangkan kemampuan regulasi emosinya. Emotion regulation, the capacity of individuals to recognize and respond to their emotions in a manner appropriate to the context, is critical for adaptive coping without resulting in harm to oneself or others. This research seeks to devise a play therapy group intervention aimed at augmenting emotional regulation. Employing a quantitative approach and descriptive design with a saturated sample technique, the study involves 62 fifth-grade elementary school students. The Interpersonal Emotion Regulation Questionnaire (IERQ) by Stefan G. Hoffman et al. (2016) serves as the research instrument. Findings reveal challenges in emotion regulation among the participating students, underscoring the significance of guidance and counseling teachers offering group guidance services through play therapy to support students in honing their emotion regulation skills.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | https://scholar.google.com/citations?hl=id&user=2yx5ZrQAAAAJ ID SINTA Dosen Pembimbing: Anne Hafina: 5994473 Sudaryat Nurdin Akhmad: 5994926 |
Uncontrolled Keywords: | regulasi emosi, play therapy, bimbingan kelompok emotion regulation, play therapy, group guidance |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology L Education > L Education (General) L Education > LB Theory and practice of education |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Bimbingan dan Konseling-S1 |
Depositing User: | Rut Reinisa |
Date Deposited: | 07 Nov 2024 04:37 |
Last Modified: | 07 Nov 2024 04:37 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/128147 |
Actions (login required)
View Item |