Maya Shafira, - (2024) IKLAN BRAND KECANTIKAN VIRAL SEBAGAI REPRESENTASI TERHADAP PEMENUHAN STANDAR KECANTIKAN BAGI PEREMPUAN DAN PERGESERAN NILAI MASKULIN BAGI LAKI-LAKI: Studi Analisis Resepsi pada Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
S_SOS_2004979_Title.pdf Download (422kB) |
|
Text
S_SOS_2004979_Chapter1.pdf Download (222kB) |
|
Text
S_SOS_2004979_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (380kB) | Request a copy |
|
Text
S_SOS_2004979_Chapter3.pdf Download (396kB) |
|
Text
S_SOS_2004979_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (978kB) | Request a copy |
|
Text
S_SOS_2004979_Chapter5.pdf Download (177kB) |
|
Text
S_SOS_2004979_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (735kB) | Request a copy |
Abstract
Massifnya peran media di era modernisasi ini yang menjadi wadah dalam mempertajam standar kecantikan bagi perempuan sekaligus mengubah nilai maskulin bagi laki-laki. Dewasa ini, marak terjadi komersialisasi bagi perempuan, di mana perempuan menjadi makhluk yang terdampak atas adanya kapitalisme dan modernisasi melalui representasi standar kecantikan di media, juga adanya pergeseran nilai maskulin bagi laki-laki yang identik dikenal sebagai sosok yang kuat dan tangguh. Hal ini dapat ditunjukkan melalui iklan brand kecantikan viral yang beredar luas di media massa dengan penyebaran yang massif dan fleksibel. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis resepsi kepada mahasiswa aktif jenjang S1 Universitas Pendidikan Indonesia. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa standar kecantikan dan perubahan nilai maskulin secara garis besar dipengaruhi oleh media yang merepresentasikan standar kecantikan dan menampilkan sosok laki-laki yang berkontradiktif dengan konsep maskulinitas hegemoni, faktor utama lainnya adalah penetrasi dari budaya luar. Hal ini berdampak terhadap adanya tekanan sosial, body-shaming, insecurity, komodifikasi media hingga munculnya sosok pria metroseksual. The massive role of the media in this era of modernization has become a forum for sharpening beauty standards for women while changing masculine values for men. Nowadays, commercialization of women is rampant, where women become creatures affected by capitalism and modernization through representation. Beauty standards in the media, as well as a shift in masculine values for men who are identified as being strong and tough. This can be shown through viral beauty brand advertisements that circulate widely in mass media with massive and flexible distribution. This research using a qualitative approach with reception analysis methods for active undergraduate students at the Indonesian University of Education. The results of this research show that beauty standards and changes in masculine values are largely influenced by the media represents beauty standards and presents male figures that contradict the concept of hegemonic masculinity, another main factor is penetration from outside culture. This has an impact on social pressure, body-shaming, insecurity, media commodification and the emergence of the figure of the metrosexual man.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | https://scholar.google.com/citations?user=BBRzRM0AAAAJ&hl=en ID SINTA Dosen Pembimbing: Elly Malihah: 5978468 Mirna Nur Alia Abdullah: 5993465 |
Uncontrolled Keywords: | Iklan, Standar Kecantikan, Maskulinitas, Peran Gender Advertising, Beauty Standards, Masculinity, Gender Roles |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Sosiologi |
Depositing User: | Maya Shafira |
Date Deposited: | 17 Sep 2024 07:39 |
Last Modified: | 17 Sep 2024 07:39 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/124914 |
Actions (login required)
View Item |