Lathifah Khaerunnisa, - (2024) DESAIN KURIKULUM PELATIHAN KELUARGA PELOPOR DAN PELAPOR PADA PROGRAM SEKOLAH KELUARGA DI PUSAT PEMBELAJARAN KELUARGA KOTA BANDUNG. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
T_PK_2210217_Title.pdf Download (659kB) |
|
Text
T_PK_2210217_Chapter1.pdf Download (499kB) |
|
Text
T_PK_2210217_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
|
Text
T_PK_2210217_Chapter3.pdf Download (535kB) |
|
Text
T_PK_2210217_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
|
Text
T_PK_2210217_Chapter5.pdf Download (334kB) |
|
Text
T_PK_2210217_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (4MB) |
Abstract
Keluarga merupakan lingkungan awal bagi anak yang memiliki peran strategis dalam mendukung penyelenggaraan pendidikan dan kemajuan bangsa.Keluarga pula yang memberikan pengaruh sekaligus membentuk watak dan kepribadian individu, sehingga keluarga dikatakan sebagai unit sosial terkecil yang memberikan dasar bagi perkembangan individu. Oleh karenanya, pemahaman keterlibatan peran orangtua dalam pengasuhan sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas pendidikan keluarga. Dari data pra penelitian kasus-kasus kriminalitas yang terjadi bermuara dari kesalahpahaman terkait pengasuhan anak dan pengabaian hak anak. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk menghasilkan desain dan pengembangan kurikulum pelatihan untuk membentuk keluarga pelopor dan pelapor pada program sekolah keluarga di Puspaga Kota Bandung. Adapun desain penelitian yang digunakanan adalah Design Based Research (DBR), dimulai dari analisis dan eksplorasi; desain dan pengembangan; serta evaluasi dan refleksi. Partisipan penelitian ini melibatkan widyaiswara maupun masyarakat Kota Bandung. Pada tahapan analisis dan eksplorasi, penelitian ini melakukan analisis permasalahan melalui kajian studi pustaka, analisis kondisi faktual, dan asesmen kebutuhan kompetensi. Analisis kondisi faktual masyarakat melibatkan 100 responden dan 30 widyaiswara. Sebanyak 3 kompetensi dan 8 indikator kualitas keluarga, yakni kompetensi pemahaman pengasuhan positif, pemenuhan hak anak dan tugas perkembangan dan keluarga pelopor dan pelapor. Kemudian pada tahap desain dan pengembangan, desain kurikulum ini menggunakan model tyler . Pada tahapan akhir evaluasi dan refleksi, penelitian ini melibatkan 3 ahli untuk menguji kelayakan dokumen prototipe kurikulum. Setelah uji kelayakan, penelitian ini diujicobakan secara terbatas Puspaga Kota Bandung. Uji coba terbatas desain kurikulum dilakukan selama dua minggu dengan jumlah partisipan 30 peserta. Pada tahapan akhir setelah uji coba, Hasil dari penelitian ini adalah dokumen desain kurikulum pelatihan keluarga pelopor dan pelapor. Hasil respons terkait desain kurikulum didapatkan bahwa pelatihan keluarga pelopor dan pelapor penting dan direspons secara positif untuk mendorong para orangtua untuk optimal keterlibatannya dalam pengasuhan anak. Kata kunci: kualitas keluarga, keluarga pelopor dan pelapor,model tyler. The family is the initial environment for children which has a strategic role in supporting the implementation of education and the progress of the nation. The family also influences and shapes individual character and personality, so that the family is said to be the smallest social unit which provides the basis for individual development. Therefore, understanding the involvement of parents' role in parenting is very necessary to improve the quality of family education. From pre-research data, the crime cases that occurred stem from misunderstandings regarding child care and neglect of children's rights. The aim of this research was to produce a design and development of a training curriculum to form pioneer and reporting families in the family school program in Puspaga, Bandung City. The research design used is Design Based Research (DBR), starting from analysis and exploration; design and development; as well as evaluation and reflection. Participants in this research included female students and the people of Bandung City. At the analysis and exploration stage, this research carried out problem analysis through literature review, analysis of factual conditions, and assessment of competency needs. Analysis of the factual conditions of society involved 100 respondents and 30 widyaiswara. A total of 3 competencies and 8 indicators of family quality, namely competencies in understanding positive parenting, developmental tasks and fulfilling children's rights, and pioneer and reporting families. Then at the design and development stage, this curriculum design uses the Tyler model. In the final stage of evaluation and reflection, this research involved 3 experts to test the feasibility of the curriculum prototype document. After a feasibility test, this research was tested on a limited basis by Puspaga Bandung City. A limited trial of the curriculum design was carried out for two weeks with a total of 30 participants. In the final stage after the trial, the results of this research are a design document for the training curriculum for pioneer and reporting families. The results of responses related to curriculum design showed that training for pioneer and reporting families was important and responded positively to encourage parents to be optimally involved in child care. Keywords: family quality, pioneer and reporting families, Tyler Design Model
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Additional Information: | https://scholar.google.com/citations?hl=id&user=TTs6p6UAAAAJ ID SINTA Dosen Pembimbing Asep Herry Hernawan : 5992721 |
Uncontrolled Keywords: | kualitas keluarga, keluarga pelopor dan pelapor,model tyler family quality, pioneer and reporting families, Tyler Design Model |
Subjects: | L Education > L Education (General) L Education > LA History of education |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Kewarganegaraan |
Depositing User: | Lathifah Khaerunnisa |
Date Deposited: | 11 Sep 2024 02:43 |
Last Modified: | 11 Sep 2024 02:43 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/123534 |
Actions (login required)
View Item |