KARAKTERISTIK PRODUK NORI IMITASI DARI RUMPUT LAUT LOKAL INDONESIA DENGAN VARIASI BAHAN PENYALUT

Sindi Anggraeni Saputri, - (2024) KARAKTERISTIK PRODUK NORI IMITASI DARI RUMPUT LAUT LOKAL INDONESIA DENGAN VARIASI BAHAN PENYALUT. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

	Text S_PKP_2004346_Title.pdf Download (652kB)
	Text S_PKP_2004346_Chapter1.pdf Download (270kB)
	Text S_PKP_2004346_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (628kB) | Request a copy
	Text S_PKP_2004346_Chapter3.pdf Download (827kB)
	Text S_PKP_2004346_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (950kB) | Request a copy
	Text S_PKP_2004346_Chapter5.pdf Download (255kB)
	Text S_PKP_2004346_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Nori merupakan makanan kering berbahan baku rumput laut Porphyra sp. Ketertarikan masyarakat terhadap nori berdampak pada nilai impor produk nori yang meningkat setiap tahunnya. Namun, ketersediaan rumput laut Porphyra sp. sebagai bahan baku nori terbatas. Oleh karena itu, diperlukan bahan baku alternatif pengganti Porphyra sp. dalam pembuatan nori. Terdapat jenis rumput laut melimpah di perairan Indonesia dan berpotensi sebagai bahan baku nori, diantaranya Ulva lactuca, Gracilaria sp., dan Eucheuma spinosum. Pemanfaatan rumput laut lokal menjadi produk nori memerlukan tambahan bahan sebagai penyalut untuk meningkatkan kerenyahan produk. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui karakteristik sensori dan nilai gizi nori dengan penyalut yang berbeda. Penelitian menggunakan metode eksperimen dengan RAL pada perbedaan variasi penyalut nori imitasi yang dilakukan dalam tiga tahap, yaitu preparasi rumput laut (Ulva lactuca, Gracilaria sp., dan Eucheuma spinosum), pembuatan nori, dan proses penyalutan nori. Hasil penelitian menunjukkan nilai organoleptik produk nori terbaik dengan komposisi penyalut 100% tapioka (F2) lebih disukai panelis dengan nilai rata-rata organoleptik yaitu 7,89%. Skor warna 7,89%, tekstur 7,27%, kenampakan 8,42%, aroma 8,02%, dan rasa 7,84%. Variasi penyalut meningkatkan nilai sensori kerenyahan produk nori berbahan rumput laut lokal. Hasil analisis karakteristik kimia menunjukkan bahwa produk nori U. lactuca, Gracilaria sp., dan Eucheuma spinosum dengan variasi penyalut berbeda mempunyai nilai yang berbeda. Nori F2 memiliki kandungan protein 8,82%, lemak 20,16%, kadar air 10,31%, kadar abu 12,43%, dan karbohidrat 48,28%. Produk nori berbahan baku rumput laut lokal (U. lactuca, Gracilaria sp. dan Eucheuma spinosum) dengan penyalut tapioka berpotensi untuk dikembangkan sebagai produk nori imitasi komersial. Nori is a dried food made from seaweed Porphyra sp. Public interest in nori has an impact on the value of imports of nori products which increases every year. However, the availability of Porphyra sp. as raw material for limited nori. Therefore, alternative raw materials are needed to replace Porphyra sp. in making nori. There are abundant types of seaweed in Indonesian waters and have potential as raw materials for nori, including U. lactuca, Gracilaria sp., and Eucheuma spinosum. Utilizing local seaweed in nori products requires additional ingredients as a coating. This research aims to determine the sensory characteristics and nutritional value of nori with different coatings and determine the coating with the best sensory and nutritional characteristics. The research used an experimental method with RAL on different variations of nori imitasi coatings, carried out in three stages, namely seaweed preparation, making nori, and the nori coating process. The research results showed that the organoleptic value of nori products with 100% tapioca coating (F2) was preferred by panelists with an average organoleptic value of 7.89%. The color score was 7.89%, texture 7.27%, appearance 8.42%, aroma 8.02%, and taste 7.84%. Coating variations increased the sensory value of the crispness of nori products made from local seaweed. The results of the chemical characteristic analysis show that U. lactuca, Gracilaria sp., and Eucheuma spinosum nori products with different coating variations have different values. Nori F2 has a protein content of 8.82%, fat of 20.16%, water content of 10.31%, ash content of 12.43%, and carbohydrates of 48.28%. Nori seaweed products U. lactuca, Gracilaria sp. and Eucheuma spinosum with coating variations are suitable for further development as a commercial product from local seaweed.

Item Type:	Thesis (S1)
Subjects:	Q Science > Q Science (General)
Divisions:	UPI Kampus Serang > S1 Pendidikan Kelautan dan Perikanan
Depositing User:	Sindi Anggraeni Saputri -
Date Deposited:	26 Jun 2024 02:49
Last Modified:	26 Jun 2024 02:49
URI:	http://repository.upi.edu/id/eprint/117488

Actions (login required)

View Item