MODEL PEMBERDAYAAN PENYANDANG CACAT MELALUI PENDEKATAN KOMUNIKASI INTEGRASI EDUKASI UNTUK KEMANDIRIAN EKONOMI KELUARGA : Studi Pemberdayaan Penyandang Cacat Melalui Pelatihan Kecakapan Hidup di BPOC Kabupaten Bandung Barat

Nia Sutisna, - (2011) MODEL PEMBERDAYAAN PENYANDANG CACAT MELALUI PENDEKATAN KOMUNIKASI INTEGRASI EDUKASI UNTUK KEMANDIRIAN EKONOMI KELUARGA : Studi Pemberdayaan Penyandang Cacat Melalui Pelatihan Kecakapan Hidup di BPOC Kabupaten Bandung Barat. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya perkembangan jumlah penyandang cacat dewasa di lingkungan organisasi badan Pembina olah raga cacat, namun diantara penyandang cacat masih banyak yang belum mempunyai kecakapan hidup dan masih perlu diberdayakan agar mereka mampu mandiri. Penelitian ini bertujuan untuk memahami, memperoleh, menganalisa serta mengungkapkan kondisi objektif kemampuan penyandang cacat, berikutnya membuat model pemberdayaan pelatihan teknik dasar elektronika dan ponsel, dari data empirik dan faktual kemudian di uji dan diimplementasikan efektivitasnya. Grand theory yang digunakan dalam penelitian ini, teori pemberdayaan, pelatihan, kecakapan hidup, dan teori penyandang cacat. Pada penelitian ini metode yang digunakan adalah research and development melalui pendekatan kualitatif dan kuantitatif untuk mengukur efektivitas pemberdayaan pelatihan dengan mengetahui perubahan pada uji coba model pemberdayaan pelatihan melalui pendekatan komunikasi inetegrasi edukasi. Pada uji coba dilakukan dengan menggunakan quasi eksperimen one group pre test post test design, sedangkan pada pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini yaitu: 1). Model pemberdayaan penyandang cacat melalui pendekatan komunikasi integrasi edukasi untuk kemandirian ekonomi keluarga, hal ini disusun berdasarkan komponen pelatihan berupa input, proses, output, dan outcome, juga dipengaruhi oleh instrumental input dan environmental input; 2). Implementasi pemberdayaan pelatihan dilaksanakan dengan hal-hal sebagai berikut: identifikasi kebutuhan, pembentukan kelompok, pendekatan pemecahan masalah, teknik pelatihan diskusi, tanya jawab, ceramah, dan latihan; 3). Uji coba model yang dilakukan membuktikan hasil yang efektif, dengan hasil pelatihan kelompok eksperimen berupa pre test, treatment dan post test. Nilai pre test sebelum diberikan treatment, dan nilai post test setelah diberikan treatment meningkat. Pendekatan komunikasi integrasi edukasi dapat memotivasi sehingga penyandang cacat dalam pelatihan terlihat aktif, kreatif, inofatif dan produktif. Proses ini dievaluasi melalui observasi dan hasil kerja berupa produk pelatihan. Berdasarkan hal-hal tersebut di atas maka penelitian ini menunjukkan bahwa model pemberdayaan penyandang cacat melalui pendekatan komunikasi integrasi edukasi efektif untuk kemandirian. Dengan demikian model pemberdayaan penyandang cacat ini direkomendasikan menjadi sebuah alternatif model pelatihan dalam memberdayakan penyandang cacat di lingkungan organisasi penyandang cacat yang disesuaikan dengan karakteristiknya.

	Text s_pls_0808713_table_of_content.pdf Download (255kB)
	Text s_pls_0808713_chapter1.pdf Download (309kB)
	Text s_pls_0808713_chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (546kB)
	Text s_pls_0808713_chapter3.pdf Download (723kB)
	Text s_pls_0808713_chapter5.pdf Download (283kB)
	Text s_pls_0808713_bibliography.pdf Download (253kB)

Item Type:	Thesis (S1)
Additional Information:	ID SINTA DOSEN PEMBIMBING: Achmad Hufad:5977826 Mustofa Kamil:5994180
Uncontrolled Keywords:	PEMBERDAYAAN PENYANDANG CACAT, INTEGRASI EDUKAPelatihan Kecakapan Hidup di BPOC Kabupaten Bandung Barat
Subjects:	L Education > L Education (General)
Divisions:	Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Sekolah
Depositing User:	risa luna lestari
Date Deposited:	16 Nov 2023 09:40
Last Modified:	16 Nov 2023 09:40
URI:	http://repository.upi.edu/id/eprint/112732

Actions (login required)

View Item