Nursyifa Amalia, - (2012) ANALISIS KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS XI PADA PEMBELAJARAN LARUTAN PENYANGGA DENGAN MODEL SIKLUS BELAJAR HIPOTESIS DEDUKTIF. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
s_kim_0807595_table_of_content.pdf Download (192kB) |
|
Text
s_kim_0807595_chapter1.pdf Download (265kB) |
|
Text
s_kim_0807595_chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (555kB) |
|
Text
s_kim_0807595_chapter3.pdf Download (529kB) |
|
Text
s_kim_0807595_chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (546kB) |
|
Text
s_kim_0807595_chapter5.pdf Download (192kB) |
|
Text
s_kim_0807595_bibliography.pdf Download (262kB) |
Abstract
Keterampilan berpikir kritis perlu dikuasai oleh semua orang, karena dapat digunakan untuk mengarahkan pola berpikir dan pola bertindak dalam kehidupan masyarakat. Jenjang pendidikan SMA merupakan tahap transisi bagi siswa untuk dapat mengaplikasikan ilmu yang telah diperolehnya ke dalam kehidupan masyarakat, karena itu keterampilan berpikir kritis perlu dilatihkan dalam pembelajaran di sekolah. Salah satu proses pembelajaran yang dapat melatih keterampilan berpikir kritis siswa adalah pembelajaran dengan model siklus belajar hipotesis deduktif. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi dan gambaran mengenai keterampilan berpikir kritis (KBKr) yang dapat dikembangkan oleh siswa SMA kelas XI pada pembelajaran larutan penyangga dengan model siklus belajar hipotesis deduktif. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan instrumen berupa tes tertulis. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA Negeri Kota Bandung sebanyak 42 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat sepuluh sub indikator KBKr yang dapat dikembangkan pada penelitian ini. Sub indikator mengidentifikasi kalimat-kalimat bukan pertanyaan, mengidentifikasi/ merumuskan kriteria untuk mempertimbangkan kemungkinan jawaban yang sesuai, membuat bentuk definisi, kemampuan menyebutkan contoh, dan merancang eksperimen tergolong pada kriteria baik. Sedangkan untuk sub indikator mengemukakan hipotesis, menarik kesimpulan sesuai fakta, kemampuan memberikan alasan, kemampuan memberikan penjelasan sederhana dan melaporkan hasil observasi tergolong pada kriteria cukup. Secara keseluruhan KBKr untuk kelas XI tergolong pada kriteria baik dengan persentase paling tinggi untuk sub indikator kemampuan memberikan contoh yaitu 74,60% dan persentase paling rendah untuk sub indikator kemampuan memberikan penjelasan sederhana yaitu 43,81%.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | ID SINTA Dosen Pembimbing: titin Supriyanti : 6682493 Gebi dwiyanti : 6683479 |
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci: Hipotesis deduktif, berpikir kritis, larutan penyangga |
Subjects: | Q Science > QD Chemistry |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Pendidikan Kimia > Program Studi Kimia (non kependidikan) |
Depositing User: | Nazwa Azalia Sofianti |
Date Deposited: | 02 Nov 2023 07:33 |
Last Modified: | 02 Nov 2023 07:33 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/111750 |
Actions (login required)
View Item |