Sulipan, (2013) PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PADA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK): Strategi Peningkatan Kemampuan Profesional Guru di SMK Negeri 1 Cimahi. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
T_ADPEN_979651_Title.pdf Download (226kB) | Preview |
|
|
Text
T_ADPEN_979651_Abstract.pdf Download (308kB) | Preview |
|
|
Text
T_ADPEN_979651_Table_Of_Content.pdf Download (233kB) | Preview |
|
|
Text
T_ADPEN_979651_Chapter1.pdf Download (772kB) | Preview |
|
Text
T_ADPEN_979651_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (2MB) |
||
|
Text
T_ADPEN_979651_Chapter3.pdf Download (559kB) | Preview |
|
Text
T_ADPEN_979651_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
||
|
Text
T_ADPEN_979651_Chapter5.pdf Download (393kB) | Preview |
|
|
Text
T_ADPEN_979651_Bibliography.pdf Download (272kB) | Preview |
|
Text
T_ADPEN_979651_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
Abstract
Dalam suatu organisasi peranan sumber daya manusia sangat menentukan, karena tujuan, perilaku maupun kegiatan organisasi tersebut ditentukan oleh manusia yang ada pada organisasi tersebut Untuk tetap mempertahankan kinerja organisasi maka sumber daya manusia dalam organisasi tersebut harus selalu dikembangkan untuk menghadapi situasi dan kondisi yang berkembang pula. Beuitu iima dalam organisasi pendidikan, sumber daya manusia di dalamnya harus dikembangkan untuk menghadapi tantangan dunia pendidikan yang semakin kompleks. Selama ini, upaya pengembangan sumber daya manusia telah dilakukan tetapi di lain pihak masih banyak kritikan dan keluhan terhadap kemampuan guru. Melihat keluhan yang masih sering terdengar serta tantangan yang semakin berat maka dibutuhkan strategi yang tepat dan sesuai dalam mengembangkan dan membina tenaga pendidik. Untuk itu dalam penelitian ini fokus permasalahannya adalah Bagaimanakah strategi yang tepat untuk mengembangkan kemampuan tenaga pendidik pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), khususnya dalam hal ini untuk SMK Negeri 1 Ch.iahi. Sehubungan dengan fokus permasalahan yang telah dikemukakan di atas, maka dai m penelitian ini penulis bermaksud menjawab beberapa pertanyaan (a) Bagaimanakah persepsi tentang peningkatan kemampuan gua. ? (b) Bagaimanakah strategi dalam meningkatkah kemampuan guru'.' (c) Bagaimanakah hasil dan upaya/program peningkatan kemampuan gua". Dalam penelLn ini digunakan pendekatan kualitatif karenasebaga. upaya untuk mendeskripsikan dan memberi makna lebih mendalam. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi lapangan, angket, wawancara dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa para personil sekolah memandang peningkatan kemampuan guru adalah penting dan bermanfaat bagi proses belajar. Sedangkan peningkatan kemampuan guru hanya kadang-kadang saja bermanfaat bagi pengembangan kaner serta "peningkatan penghasilannya. Pimpinar sekolah dan para guru berl.arap bahwa dengan peningkatan kemampuan, maka guru mempunyai pengetahuan, ketrampilan serta wawasan yang semakin meningkat sehingga dapat dimanfaatkan bagi kemajuan sek, lah Selam Uu dengan peningkatan kemampuan ini maka proses pembelajaran semakin ha,k karena guru lebih mampu mengajar Peningkatan kemampuan guru menurut perseps. personil sekolah adalah melalu, pelatihan, serta melanjutkan jenjaag pendidikannya. nonjn , ,an Selanjutnya hasil penelitian menunjukkan bahwa strateg, yang diambil dalam peningkatan kemampuan guru meliputi hal-hal sebagai berikut, yaitu : (a) N .njadi panitia kegiatan tertent"- (b) Mengirimkan guru untuk mengikut, pelatihan dan magang d. industri, (c) Memberikan kesempatan atau ijin belajar untSk melanjutkan jenj.ng pendidikannya, (d) Mencalonkan para wakil kepala sekolah untuk menjadi kepala sekolah, (e) Pemberian kesempatan untuk njenduduk jabatan intern sekolah, (f) Bekerja langsung di industri. (g)Penul.san kurikulum dan soal Ebtanas^ Selain itu ditemukan bahwa terdapat perbedaan antara strateg, yang d,rumuskan dan yang diimplementasikan karena adanya perubahan situasi dan kondis, sertakurangnyapengendalan strategi yang dilakukan. Strategi yang diambil belum mengacu sepenuhnya kepada hasil analisa peluang dan ancaman, tetapi baru mengacu kepada kekuatan dan kelemahan yang dimiki sekolah. Kemudian dapat diketahui pula bahwa pelaksanaan kegiatan peningkatan kemampuan guru belum dilakukan secara merata dan "fair". Adapun tentang hasil dari upaya/program peningkatan kemampuan guru hasil penelitian menunjukkan bahwa selalu ada hasil yang cukup berarti terhadap strategi peningkatan kemampuan suru yang dilaksanakan, tetapi belum dimanfaatkan secara optimal karena adanya hambatan dalam pemanfaatan hasilnya. Hambatan dalam pemanfaatan hasil peningkatan kemampuan tersebut di antaranya adalah : (a) Tidak adanya peralatan yang dilatihkan selama penataran, (b) Jajaran pimpinan tidak memperhatikan jenis pelatihan yang pernah diikuti guru sehingga guru tidak mengajar sesuai dengan hasil pelatihannya, (c) Tidak tersedianya formasi jabatan. Upaya untuk mengatasi hambatan tersebut diantaranya melalui perbaikan alat yang rusak, himbauan kepada kepala jurusan untuk pemanfaatan hasil pelatihan serta memberikan pembatasan masa jabatan pada jabatan intern sekolah, sehingga tersedia formasi baru.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Subjects: | Universitas Pendidikan Indonesia > Sekolah Pasca Sarjana > Administrasi Pendidikan S-2 |
Divisions: | Sekolah Pasca Sarjana > Administrasi Pendidikan S-2 |
Depositing User: | Riki N Library ICT |
Date Deposited: | 28 Aug 2013 04:28 |
Last Modified: | 28 Aug 2013 04:28 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/1112 |
Actions (login required)
View Item |