LAPORAN PERENCANAAN DAN PERANCANGAN HOTEL RESORT SITU LENGKONG PANJALU CIAMIS JAWA BARAT

Mochamad Adji Asyari Ceissa, - (2023) LAPORAN PERENCANAAN DAN PERANCANGAN HOTEL RESORT SITU LENGKONG PANJALU CIAMIS JAWA BARAT. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

	Text S_TA_1807235_Title.pdf Download (868kB)
	Text S_TA_1807235_Chapter I.pdf Download (958kB)
	Text S_TA_1807235_Chapter II.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (997kB)
	Text S_TA_1807235_Chapter III.pdf Download (1MB)
	Text S_TA_1807235_Chapter IV.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (2MB)
	Text S_TA_1807235_Chapter V.pdf Download (121kB)
	Text S_TA_1807235_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (52MB)

Abstract

Indonesia merupakan negara kepulauan yang terbentang dari Sabang sampai Merauke. Berbagai jenis suku, budaya, serta kekayaan alam melimpah. Hal tersebut melahirkan berbagai obyek wisata alam dan kebudayaan. Kabupaten Ciamis provinsi Jawa Barat merupakan salah satu kabupaten yang memiliki keindahan alam, dan berpotensi untuk pengembangan sektor pariwisata. Pantai merupakan objek wisata yang paling diminati dan salah satu sumber pendapatan kabupaten Ciamis, namun sejak pemekaran Pangandaran dari kabupaten Ciamis, menjadi kabupaten Pangandaran pada tahun 2012, kabupaten Ciamis kehilangan salah satu sumber pendapatan dari segi parawisata. Menurut BPS jumlah pengunjung objek wisata lokal maupun mancanegara pada tahun 2013-2014, objek wisata Situ Lengkong Panjalu merupakan objek wisata yang paling banyak dikunjungi, namun sarana akomodasi di sekitar panjalu maupun di Ciamis belum memenuhi kebutuhan wisatawan, untuk menunjang sektor parawisata perancang menawarkan fasilitas sarana akomodasi yang menarik perhatian wisatawan. Dilihat dari kondisi eksisting Situ Lengkong Panjalu, hotel resort merupakan salah satu solusi untuk mengakomodir para wisatawan. Pada Perancangan Hotel Resort Situ Lengkong Panjalu, menggunakan pendekatan Arsitektur Neo Vernakular Sunda, di karenakan tradisi Sunda yang masih terjaga namun tetap mengikuti perkembangan zaman. Menurut Arsimedia (2019) Arsitektur Neo Vernakular merupakan istilah bahasa setempat dengan cara baru. Arsitektur Neo Vernakular memiliki prinsip mempertimbangkan budaya setempat dalam kehidupan masyarakat, aturan setempat, kosmologis serta keselarasan bangunan, lingkungan dan alam. Arsitektur Neo Vernakular dapat dijadikan tema yang tepat guna mempertahankan prinsip budaya setempat di kolaborasikan dengan arsitektur modern. Metode yang digunakan dalam perancangan ini adalah observasi secara langusng ke lokasi tapak,dengan pengumpulan data yang diperoleh guna mempertimbangkan desain dari lokasi tapak dengan cara, pengamatan, dokumentasi, serta mencari studi literatur yang dibutuhkan berhubungan dengan fasilitas dan fungsi yang dibutuhkan. Dengan penerapan tema tersebut diharapkan mampu mempertahankan ciri khas setempat diikuti dengan perkembangan zaman modern. Indonesia is an archipelagic country that stretches from Sabang to Merauke. Various types of tribes, cultures and abundant natural resources. This gives birth to various natural and cultural tourist attractions. Ciamis Regency, West Java Province, is a district that has natural beauty and has the potential to develop the tourism sector. The beach is the most popular tourist attraction and a source of income for Ciamis district, but since the expansion of Pangandaran from Ciamis district to become Pangandaran district in 2012, Ciamis district has lost a source of income in terms of tourism. According to BPS, from the number of visitors to local and foreign tourist attractions in 2013-2014, the Situ Lengkong Panjalu tourist attraction was the most visited tourist attraction, however the accommodation facilities around Panjalu and in Ciamis did not meet the needs of tourists. To support the tourism sector, designers offer facilities. accommodation that attracts the attention of tourists. Judging from the existing condition of Situ Lengkong Panjalu, a resort hotel is one solution to accommodate tourists. In designing the Situ Lengkong Panjalu Resort Hotel, the Sundanese Neo Vernacular Architecture approach was used, because Sundanese traditions are still maintained but still keep up with the times. According to Arsimedia (2019) Neo Vernacular Architecture is a local language term in a new way. Neo Vernacular architecture has the principle of considering local culture in community life, regional regulations, cosmology and the harmony of buildings, the environment and nature. Neo Vernacular architecture can be used as the right theme to maintain local cultural principles in collaboration with modern architecture. The method used in this design is direct observation of the site location, namely by collecting data obtained to consider the design of the site location by means of observation, documentation and searching for necessary literature studies regarding the facilities and functions required. By carrying out this theme, it is hoped that it will be able to maintain local characteristics following modern developments.

Item Type:	Thesis (S1)
Additional Information:	Link Google Scholar : https://scholar.google.com/citations?view_op=new_profile&hl=en ID SINTA Dosen Pembimbing : MOKHAMAD SYAOM BARLIANA : 257912 RESTU MINGGRA : 5994304
Uncontrolled Keywords:	Hotel Resort, Arsitektur Neo Vernakular; Hotel Resort, Neo Vernacular Architecture
Subjects:	G Geography. Anthropology. Recreation > GV Recreation Leisure N Fine Arts > NA Architecture
Divisions:	Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan > Jurusan Pendidikan Teknik Arsitektur
Depositing User:	MOCHAMAD ADJI ASYARI CEISSA
Date Deposited:	13 Oct 2023 01:46
Last Modified:	13 Oct 2023 01:46
URI:	http://repository.upi.edu/id/eprint/109169

Actions (login required)

View Item