Indri Melisa, - (2011) PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (Penelitian Tindakan Kelas terhadap Siswa Kelas X AK 1 SMKN 1 Cipunagara Subang). S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
s_pkn_0703839_table_of_content.pdf Download (253kB) |
|
Text
s_pkn_0703839_chapter1.pdf Download (281kB) |
|
Text
s_pkn_0703839_chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (431kB) |
|
Text
s_pkn_0703839_chapter3.pdf Download (307kB) |
|
Text
s_pkn_0703839_chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (936kB) |
|
Text
s_pkn_0703839_chapter5.pdf Download (29kB) |
|
Text
s_pkn_0703839_bibliography.pdf Download (242kB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi karena peneliti menemukan permasalahan yang dihadapi selama proses pembelajaran PKn di sekolah yaitu motivasi belajar siswa rendah karena kurangnya komunikasi diantara siswa dengan siswa maupun siswa dengan guru. Hal ini disebabkan karena materi pembelajaran PKn terlalu luas dan banyaknya materi yang harus diserap oleh siswa terutama materi mengenai “sistem politik di Indonesia”. Untuk itu, diperlukan suatu upaya dalam mengatasi permasalahan tersebut yaitu dengan cara menerapkan metode pembelajaran yang menarik dan menyenangkan. Salah satu metode pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa pada sistem pilitik di Indonesia dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan adalah metode pembelajaran Problem Solving. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode penelitian tindakan kelas (classroom action research). Tujuan utama dari PTK adalah untuk memberdayakan guru agar mampu mengadakan perbaikan dan pembaharuan dalam menangani permasalahan dalam proses pembelajaran. Penelitian ini dilakukan di SMK Negeri 1 Cipunagara Subang sedangkan yang menjadi subjek penelitian adalah guru PKn dan siswa kelas X AK 1. Berdasarkan hasil observasi, wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi, pada siklus I, siklus II dan siklus III yang telah dilakukan maka hasil penelitian yang diperoleh adalah 1) Pelaksanaan penerapan metode pembelajaran Problem Solving dalam pembelajaran PKn telah mampu meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa pada sistem politik di Indonesia. Dengan adanya diskusi kelompok yang dilakukan oleh siswa mengenai suatu artikel yang dipilih oleh guru, membuat siswa lebih mudah memecahkan masalah dan meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa pada sistem politik Indonesia. Selain itu siswa dapat memecahkan masalah dengan bahasanya sendiri, 2) Hambatan dalam penerapan metode pembelajaran Problem Solving adalah kurangnya waktu diskusi, hal ini disebabkan oleh aktivitas pembelajaran Problem Solving yang bervariatif sehingga membutuhkan waktu yang luas, 3) Upaya yang dilakukan adalah guru berusaha untuk lebih baik lagi dalam menjalankan perannya sebagai fasilitator pembelajaran dengan membangun suasana kelas yang menyenangkan yaitu dengan menciptakan pembelajaran yang interaktif. Selain itu, guru berusaha memahami dengan benar tentang langkah-langkah metode pembelajaran Problem Solving sehingga siswa dapat lebih meningkatkan kemampuan berpikir kritisnya.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | ID SINTA Dosen Pembimbing: Sapriya : 5987047 Kokom Komalasari : 5984369 |
Uncontrolled Keywords: | Metode pembelajaran problem solving |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Kewarganegaraan |
Depositing User: | Elsa Afrilia |
Date Deposited: | 18 Sep 2023 02:35 |
Last Modified: | 18 Sep 2023 02:35 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/104469 |
Actions (login required)
View Item |