IMPLEMENTASI PROGRAM SEKOLAH PEREMPUAN KOHATI CABANG BANDUNG DALAM MEMBANGUN KETAHANAN KELUARGA SEBAGAI FONDASI KETAHANAN NASIONAL

Elda Dwi Pratiwi, - (2023) IMPLEMENTASI PROGRAM SEKOLAH PEREMPUAN KOHATI CABANG BANDUNG DALAM MEMBANGUN KETAHANAN KELUARGA SEBAGAI FONDASI KETAHANAN NASIONAL. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_PKN_1906323_Title.pdf

Download (1MB)
[img] Text
S_PKN_1906323_Chapter 1.pdf

Download (458kB)
[img] Text
S_PKN_1906323_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img] Text
S_PKN_1906323_Chapter3.pdf

Download (227kB)
[img] Text
S_PKN_1906323_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (2MB)
[img] Text
S_PKN_1906323_Chapter5.pdf

Download (133kB)
[img] Text
S_PKN_1906323_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (9MB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

ABSTRAK ELDA DWI PRATIWI (1906323). IMPLEMENTASI PROGRAM SEKOLAH PEREMPUAN KOHATI CABANG BANDUNG DALAM MEMBANGUN KETAHANAN KELUARGA SEBAGAI FONDASI KETAHANAN NASIONAL. Ketahanan keluarga menjadi fondasi penting dalam mewujudkan ketahanan nasional. Namun, realitasnya kondisi ketahanan keluarga di Indonesia masih sangat rentan seperti banyaknya terjadi kekerasan dalam rumah tangga, perceraian, kenakalan remaja, kekerasan seksual, dan munculnya terorisme yang disinyalir berawal dari peran keluarga yang pasif dalam membangun karakter anak. Program sekolah perempuan Kohati Cabang Bandung dalam membangun ketahanan keluarga sebagai fondasi ketahanan nasional menjadi menarik untuk diteliti. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pentingnya diselenggarakan program sekolah perempuan, bentuk program, nilai-nilai yang dikembangkan dan hambatan dalam keberlangsungan program tersebut. Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan tiga alur kegiatan, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menemukan program sekolah perempuan sebagai pendidikan non formal yang menjadi bagian dari pengembangan pendidikan kewarganegaraan di masyarakat memiliki urgensi untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan menumbuhkan karakter yang baik dalam membangun ketahanan keluarga sebagai fondasi ketahanan nasional. Nilai-nilai yang dikembangkan dalam membangun ketahanan keluarga mencakup dimensi legalitas dan keutuhan keluarga, ketahanan fisik, ketahanan ekonomi, ketahanan psikologi, dan ketahanan sosial budaya yang diberikan dalam proses pematerian dan forum diskusi. Namun, masih terdapat berbagai hambatan seperti belum disusunnya kurikulum secara terpadu dan metode yang tepat digunakan pada target peserta dengan berbagai latar belakang. Diharapkan program ini dapat berkolaborasi secara pentahelix agar mendapat input yang lebih komprehensif terkait pengembangan program, sehingga dapat berdampak luas bagi masyarakat dalam mengokohkan ketahanan keluarga sebagai fondasi ketahanan nasional. Kata Kunci: Kohati, Sekolah Perempuan, Ketahanan Keluarga, Ketahanan Nasional. ABSTRACT ELDA DWI PRATIWI (1906323). THE IMPLEMENTATION OF THE KOHATI WOMEN'S SCHOOL PROGRAM IN BUILDING FAMILY RESILIENCE AS THE FOUNDATION OF NATIONAL RESILIENCE. Family resilience is an important foundation in realizing national resilience. However, the reality is that the condition of family resilience in Indonesia is still very vulnerable, such as the many cases of domestic violence, divorce, juvenile delinquency, sexual violence, and the emergence of terrorism, which allegedly originated from the passive role of families in building children's character. Kohati's Bandung Branch women's school program in building family resilience as the foundation of national resilience is interesting to research. The purpose of this research is to find out the importance of the women's school program, the form of the program, the values developed and the obstacles in the sustainability of the program. Researchers used a qualitative approach with descriptive methods. Data collection was carried out using interview techniques, observation, and documentation studies. Data analysis was carried out with three streams of activities, namely data reduction, data presentation, and conclusion. The results found that the women's school program as a non-formal education that is part of the development of civic education in the community has the urgency to improve knowledge, skills and foster good character in building family resilience as the foundation of national resilience. The values developed in building family resilience include the dimensions of legality and family integrity, physical resilience, economic resilience, psychological resilience, and socio-cultural resilience provided in the process of theater and discussion forums. However, there are still various obstacles such as the lack of an integrated curriculum and appropriate methods used on target participants with various backgrounds. It is hoped that this program can collaborate with pentahelix in order to get more comprehensive input related to program development, so that it can have a broad impact on society in strengthening family resilience as the foundation of national resilience. Keywords: Kohati, Women's School, Family Resilience, National Resilience.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: ketahanan sosial sekolah perempuan
Divisions: Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Kewarganegaraan
Depositing User: Elda Dwi Pratiwi
Date Deposited: 12 Sep 2023 06:36
Last Modified: 23 Sep 2023 02:04
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/103982

Actions (login required)

View Item View Item