Arinda Putri Wulandari, - (2008) PENGGUNAAN AKRONIM DAN SINGKATAN DALAM BAHASA PLESETAN (STUDI DESKRIPTIF BAHASA PLESETAN PADA ACARA “EXTRAVAGANZA” DAN “AKHIRNYA DATANG JUGA”). S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Abstract
Skripsi ini berjudul Penggunaan Akronim dan Singkatan dalam Bahasa Plesetan (Studi Deskriptif Bahasa Plesetan pada Acara “Extravaganza” dan “Akhirnya Datang Juga”). Masalah penelitian ini terletak pada pola pembentukan akronim dan singkatan, pengklasifikasian berdasarkan jenis plesetan bahasa, dan terdapat fungsi kultural yang berperan dalam akronim dan singkatan pada bahasa plesetan. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran tentang fenomena akronim dan singkatan dalam bahasa plesetan yang banyak terjadi saat ini. Khususnya pola pembentukan katanya, jenis plesetan bahasanya, dan fungsi kultural yang terdapat pada akronim dan singkatan dalam bahasa plesetan. Metode penelitian yang digunakan peneliti adalah metode deskriptif kualitatif, yaitu metode yang berupaya memecahkan atau menjawab permasalahan yang sedang dihadapi pada situasi sekarang, dengan tujuan utama untuk membuat penggambaran tentang sesuatu keadaan secara objektif dalam suatu deskripsi situasi (Mohammad Ali dalam Rudianto, 1996). Penelitian deskriptif kualitatif, karena masalah-masalah yang akan diteliti memerlukan pengamatan dan penelitian yang mendalam serta berusaha mendeskripsikan suatu gejala, peristiwa, dan kejadian yang terjadi pada saat peneliti melakukan penelitian. Selain metode deskriptif kualitatif, peneliti juga menggunakan metode simak atau penyimakan yang kemudian dilanjutkan dengan teknik simak bebas libat cakap (SBLC) (Sudaryanto, 1988). Metode ini dilakukan dengan cara menyimak, yaitu menyimak penggunaan bahasa yang terjadi pada acara Extravaganza dan Akhirnya Datang Juga. Dari hasil analisis penelitian ini, diperoleh temuan bahwa dalam akronim dan singkatan bahasa plesetan terdapat 30 data yang termasuk ke dalam plesetan morfemis (leksikon) dari 50 data yang dianalisis, 15 plesetan grafis (huruf), 2 plesetan fonologis (bunyi), dan 3 termasuk ke dalam plesetan frasal (kelompok kata). Penggunaan akronim dan singkatan bahasa plesetan selain memiliki fungsi kultural sebagai lelucon, terbukti menimbulkan implikatur sebagai bahan sindiran maupun protes sosial laten terhadap situasi atau objek tertentu.
![]() |
Text
s_ind_044245_table_of_content.pdf Download (243kB) |
![]() |
Text
s_ind_044245_chapter1.pdf Download (266kB) |
![]() |
Text
s_ind_044245_chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (309kB) |
![]() |
Text
s_ind_044245_chapter3.pdf Download (262kB) |
![]() |
Text
s_ind_044245_chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (618kB) |
![]() |
Text
s_ind_044245_chapter5.pdf Download (248kB) |
![]() |
Text
s_ind_044245_bibliography.pdf Download (246kB) |
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | ID SINTA Dosen Pembimbing NUNUNG SITARESMI: 5993254 DADANG SUNENDAR: 5982345 |
Uncontrolled Keywords: | AKRONIM, SINGKATAN, BAHASA PLESETAN, Acara, Extravaganza, Akhirnya Datang Juga |
Subjects: | L Education > L Education (General) P Language and Literature > PN Literature (General) |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra > Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia > Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia (nonpendidikan) |
Depositing User: | Hikmal Fajar Fardyan |
Date Deposited: | 31 Aug 2023 16:17 |
Last Modified: | 31 Aug 2023 16:17 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/101058 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |