FUNGSI KESENIAN REAK BAGI ANAK-ANAK PADA MASA KINI DI KAMPUNG CIBORELANG DESA CINUNUK KECAMATAN CILEUNYI KABUPATEN BANDUNG

Dinda Andiana, - (2011) FUNGSI KESENIAN REAK BAGI ANAK-ANAK PADA MASA KINI DI KAMPUNG CIBORELANG DESA CINUNUK KECAMATAN CILEUNYI KABUPATEN BANDUNG. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
s_sdt_0700433_table_content.pdf

Download (259kB)
[img] Text
s_sdt_0700433_chapter1.pdf

Download (278kB)
[img] Text
s_sdt_0700433_chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (305kB)
[img] Text
s_sdt_0700433_chapter3.pdf

Download (294kB)
[img] Text
s_sdt_0700433_chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (904kB)
[img] Text
s_sdt_0700433_chapter5.pdf

Download (269kB)
[img] Text
s_sdt_0700433_bibliography.pdf

Download (248kB)
Official URL: http://repository.upi.edu/

Abstract

Jawa Barat memiliki kesenian rakyat yang beragam fungsi dan bentuknya, seperti kesenian Reak di kampung Ciborelang desa Cinunuk kecamatan Cileunyi kabupaten Bandung. Kesenian Reak tersebut mengalami perubahan fungsi dari ritual, hiburan, sampai ke permainan. Anak-anak dan orang dewasa laki-laki di Kampung Ciborelang Desa Cinunuk memainkan Reak pada acara tertentu, khususnya anak, kesenian Reak digunakan sebagai permainan. Masalah penelitian ini adalah: Bagaimana fungsi kesenian Reak yang dimainkan oleh anak-anak pada masa kini?, Bagaimana bentuk pertunjukan kesenian Reak yang dimainkan anak-anak pada masa kini?, bagaimana makna permainan Reak bagi anak-anak?. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif analisis. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan studi dokumentasi serta studi pustaka. Hasilnya dianalisis untuk menjawab masalah yang diajukan dalam penelitian ini. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kesenian Reak yang dimainkan oleh anak-anak berfungsi sebagai permainan dalam mengisi waktu luang setelah pulang sekolah atau hari libur. Jumlah pemainnya adalah antara 10 atau 15 orang anak yang berusia sekitar 10-15 tahun. Bentuk pertunjukannya dilakukan dengan cara helaran atau arak-arakan yang menggunakan alat musik, seperti: bedug, badublag, brung, tilingtit, tong dan vocal (sorak sorai). Busananya menggunakan pakaian sehari-hari, seperti: kaos (bertangan panjang atau pendek) serta celana (panjang maupun pendek). Pemain Reak memakai properti topeng besar yang disebut barokan terbuat dari kayu yang menyerupai mulut buaya dan dapat digerakkan buka dan tutup, badannya ditutup oleh karung goni. Gerak tarinya dilakukan secara spontan dengan kaki melangkah secara bergantian, badan agak merendah dan tangan dibuka lebar mirip dengan gerakan pencak, kepala menoleh ke kiri dan ke kanan. Pertunjukan Reak ini memberi makna bagi anak-anak untuk berekspresi, berkreasi, bekerjasama, saling menghargai, serta belajar berorganisasi.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: No Panggil SADT AND f-2011
Uncontrolled Keywords: Kesenian Reak, Anak-Anak, Kesenaian rakyat
Subjects: L Education > L Education (General)
N Fine Arts > NX Arts in general
Divisions: Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra > Jurusan Pendidikan Seni Tari
Depositing User: Rizki Melinda Sari
Date Deposited: 01 Sep 2023 09:25
Last Modified: 01 Sep 2023 09:25
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/99972

Actions (login required)

View Item View Item