Hutagalung, Linda (2010) SIKAP MASYARAKAT PENDIDIKAN DASAR TERHADAP TUNANETRA YANG MENGIKUTI PENDIDIKAN INKLUSIF :Studi Deskriptif Tentang Sikap Masyarakat Pendidikan Dasar Terhadap Tunanetra yang Mengikuti Pendidikan Inklusifdi 3 (tiga) Kecamatan di Kota Medan. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
t_pkkh_0707206_table_of_contents.pdf Download (248kB) | Preview |
|
|
Text
t_pkkh_0707206_chapter1.pdf Download (328kB) | Preview |
|
Text
t_pkkh_0707206_chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (402kB) |
||
|
Text
t_pkkh_0707206_chapter3.pdf Download (310kB) | Preview |
|
Text
t_pkkh_0707206_chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (531kB) |
||
|
Text
t_pkkh_0707206_chapter5.pdf Download (260kB) | Preview |
|
|
Text
t_pkkh_0707206_bibliography.pdf Download (264kB) | Preview |
Abstract
Judul ini dilatarbelakangi dari permasalahan yang ada di lapangan yang berkenaan dengan masih banyaknya masyarakat pendidikan dasar yang berbeda persepsi terhadap pelaksanaan pendidikan inklusif bagi tunanetra. Untuk itu perlu kiranya ada sebuah penelitian mengenai sikap terhadap pendidikan inklusif, baik kepala sekolah maupun guru-guru di kota Medan. Penelitian ini dilakukan di 3 kecamatan yang ada di kota Medan yang terdiri atas 150 orang responden (6 orang kepala sekolah dan 144 orang guru). Adapun tujuan penelitian ini adalah: (1) mendapatkan gambaran tentang sikap masyarakat pendidikan dasar terhadap tunanetra yang mengikuti pendidikan inklusif ditinjau dari jenjang tempat bekerja, pendidikan terakhir, jabatan, status kepegawaian, masa kerja jabatan dan keikutsertaan pelatihan, (2) mendapatkan gambaran bagaimana pendapat masyarakat pendidikan dasar tentang faktor-faktor yang menjadi latar belakang berbagai sikap masyarakat pendidikan dasar terhadap tunanetra yang mengikuti pendidikan inklusif, (3) mendapatkan gambaran bagaimana pendapat masyarakat pendidikan dasar tentang faktor penghambat pelaksanaan pendidikan inklusif bagi tunanetra. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif dengan metode deskriptif yang pengumpulan datanya dilakukan dengan skala sikap model Likert. Hasil penelitian menunjukkan (1) masyarakat pendidikan dasar yang sudah pernah mengikuti pelatihan tentang pendidikan inklusif bersikap lebih positif dari pada yang belum pernah pelatihan. (2) Pendapat kepala sekolah tentang pendidikan inklusif sudah positif tetapi pendapat guru-guru tentang pendidikan inklusif lebih ke arah pesimis. Namun secara umum hasil angket menunjukkan sikap masyarakat pendidikan dasar sudah positif terhadap pendidikan inklusif bagi tunanetra, tidak terdapat perbedaan sikap masyarakat pendidikan dasar jika ditinjau dari jenjang tempat bekerja, pendidikan terakhir, jabatan, status kepegawaian, masa kerja jabatan dan keikutsertaan pelatihan, terdapat perbedaan jika ditinjau dari yang sudah pernah pelatihan, jabatan, dan jenjang pendidikan. Dengan adanya sikap baik yang ditunjukan oleh kepala sekolah dan guru di kota Medan, maka kepala sekolah dan guru telah menerima dan mendukung keberadaan pendidikan inklusif bagi tunanetra. Bagi kepala sekolah dan guru yang belum pernah mengikuti pelatihan pendidikan inklusif diharapkan dapat mengubah sikapnya ke arah yang lebih baik, dan segera mengusulkan mengadakan pelatihan tentang pendidikan inklusif.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Additional Information: | Nomor Panggil T PKKH HUT s-2010 |
Uncontrolled Keywords: | SIKAP MASYARAKAT PENDIDIKAN DASAR TERHADAP TUNANETRA YANG MENGIKUTI PENDIDIKAN INKLUSIF |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Kebutuhan Khusus S-2 |
Depositing User: | Mr. Tri Agung |
Date Deposited: | 01 Jul 2014 05:13 |
Last Modified: | 01 Jul 2014 05:13 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/9731 |
Actions (login required)
View Item |