Suharni, - (2008) EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN PEMECAHAN MASALAH BERBASIS KONSEP UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANALISIS SISWA SMA :PENELITIAN EKSPERIMEN TERHADAP SISWA SMA NEGERI 2 BANDUNG TAHUN AJARAN 2007/2008. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
s_d025_014193_table_of_contents.pdf Download (242kB) |
|
Text
s_d025_014193_chapter1.pdf Download (266kB) |
|
Text
s_d025_014193_chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (273kB) |
|
Text
s_d025_014193_chapter3.pdf Download (303kB) |
|
Text
s_d025_014193_chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (339kB) |
|
Text
s_d025_014193_chapter5.pdf Download (239kB) |
|
Text
s_d025_014193_bibliography.pdf Download (246kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi empiris mengenai efektivitas peningkatan kemampuan analisis siswa SMA, setelah belajar dengan menggunakan model pembelajaran pemecahan masalah berbasis konsep. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen pola kelompok rotasi yaitu setiap kelompok siswa berperan sebagai kelas eksperimen dan kelas kontrol secara bergiliran. Sampel penelitian ini adalah siswa SMU Negeri di Bandung, yaitu siswa kelas XI IPA 4 sebagai kelompok A dan siswa kelas XI IPA 6 sebagai kelompok B. Pembelajaran di kelas eksperimen menggunakan model pembelajaran pemecahan masalah berbasis konsep, sementara pembelajaran di kelas kontrol menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tes kemampuan analisis pada aspek: menghubungkan, membedakan, menarik kesimpulan, mengidentifikasi, membandingkan, dan memilih. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kelompok A ketika berperan sebagai kelas eksperimen diperoleh rata-rata peningkatan kemampuan analisis yang efektif, sedangkan ketika berperan sebagai kelas kontrol diperoleh rata-rata peningkatan kemampuan analisis kurang efektif. Sedangkan hasil penelitian pada kelompok B diperoleh rata-rata peningkatan kemampuan analisis yang efektif, baik ketika berperan sebagai kelas eksperimen maupun sebagai kelas kontrol. Secara keseluruhan pada sampel penelitian ini, ketika berperan sebagai kelas eksperimen dan kelas kontrol diperoleh rata-rata peningkatan kemampuan analisis yang efektif. Kelas eksperimen mengalami peningkatan kemampuan analisis yang efektif pada semua aspek : menghubungkan, membedakan, menarik kesimpulan, mengidentifikasi, membandingkan, dan memilih. Sementara, untuk kelas kontrol tidak semua aspek mengalami peningkatan kemampuan analisis yang efektif, yaitu pada aspek membedakan dan membandingkan peningkatannya termasuk kriteria kurang efektif. Efektivitas model pembelajaran pemecahan masalah berbasis konsep pada kelompok A dan kelompok B termasuk kriteria efektif, sehingga dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran pemecahan masalah berbasis konsep efektif meningkatkan kemampuan analisis siswa SMA.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | MODEL PEMBELAJARAN PEMECAHAN MASALAH, KONSEP, KEMAMPUAN ANALISIS SISWA SMA |
Subjects: | L Education > L Education (General) Q Science > QC Physics |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Pendidikan Fisika > Program Studi Pendidikan Fisika |
Depositing User: | Fawwaz Nabil Azaria |
Date Deposited: | 15 Aug 2023 08:50 |
Last Modified: | 15 Aug 2023 08:50 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/97252 |
Actions (login required)
View Item |