Haerani, Reni (2012) APLIKASI MODEL SINEKTIK DALAM PEMBELAJARAN TARI UNTUK MENINGKATKAN INTERAKSI SOSIAL DAN KREATIVITAS SISWA DI SD INKLUSIF. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
t_psn_1007188_table_of_content.pdf Download (275kB) | Preview |
|
|
Text
t_psn_1007188_chapter1.pdf Download (317kB) | Preview |
|
Text
t_psn_1007188_chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (412kB) |
||
|
Text
t_psn_1007188_chapter3.pdf Download (741kB) | Preview |
|
Text
t_psn_1007188_chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
||
|
Text
t_psn_1007188_chapter5.pdf Download (304kB) | Preview |
|
|
Text
t_psn_1007188_bibliography.pdf Download (274kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan model sinektik dalam pembelajaran tari dalam upaya meningkatkan perkembangan interaksi sosial dan kreativitas siswa Autistic Spectrum Disperger(ASD) dan siswa lainnya di SD inklusif. Permasalahan mendasar dalam penelitian ini adalah bagaimanakah kondisi pembelajaran tari sebelum tindakan aplikasi model, selanjutnya bagaimana proses /tahapan aplikasi model sinektik dalam pembelajaran tari pada siswa di SD inklusif dilakukan, kemudian bagaimana pula hasil tindakan aplikasi model pada pembelajaran tari diberikan dalam meningkatkan perkembangan interaksi sosial dan kreativitas siswa di SD inklusif. Penelitian ini menggunakan metode Action Research Partisipatory, dimana peneliti melibatkan diri secara langsung berpartisipasi menjadi aplikan/guru. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa ASD dan siswa lainnya di kelas V.3 SD inklusif Al-Mabrur. Berdasarkan hasil penelitian sebelum aplikasi model sinektik dalam pembelajaran tari menunjukkan bahwa keterlaksanaan pembelajaran tari di SD Al-Mabrur masih menggunakan pola metode latihan dan demontrasi sehingga belum nampak adanya upaya menerapkan strategi lain untuk meningkatkan kreativitas dan perkembangan perilaku siswa, materi tari yang diberikan hanya penguasaan melakukan gerak tarian jadi sedangkan pengenalan dan pemahaman unsur/elemen gerak dalam menari tidak diberikan. Proses aplikasi model dalam pembelajaran tari yang dilakukan sesuai dengan tahapan sinektik yang ada. Pendekatan/metode yang dilakukan adalah Contextual Teaching and Learning (CTL) dan Cooperative Learning (CL). Stimulus rangsang visual berupa boneka dan gambar dengan materi pemahaman/penggunaan ragam tenaga dan tempo dalam unsur gerak tari, tampak dapat mengembangkan proses berpikir kreatif siswa sehingga dari proses pembelajaran ini dapat menunjukkan hasil yang baik dan positif. Yaitu terjadinya peningkatan dan perkembangan kreativitas siswa autis dan siswa lainnya dalam keoriginalitasan mereka mengungkapkan dan mengembangkan gagasan/ide kreatif melalui bermain analogi dengan gerak tubuh. Perlakuan yang kooperatif menumbuhkembangkan perilaku positif, ditunjukkan dengan peningkatan jalinan interaksi, kerjasama dan empati yang baik antara siswa dengan guru dan siswa ASD dengan siswa lainnya. Dampak lain terhadap siswa autis dari hasil aplikasi model ini ditunjukkan dengan meningkatnya rasa percaya diri, bersikap sabar menunggu giliran, dan tanggung jawab yang tinggi Dengan demikian model sinektik pada pembelajaran tari di SD inklusif memiliki peran penting dan dapat dijadikan salah satu alternatif strategi pembelajaran dalam upaya membantu meingkatangkan kreativitas dan aspek perilaku (interaksi, kerjasama dan empati) sesuai dengan ragam karakteristik dan potensi yang ada pada siswa ASD dan siswa lainnya.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Additional Information: | Nomor Panggil T PSN HAE a-2012 |
Uncontrolled Keywords: | MODEL SINEKTIK |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Seni S-2 |
Depositing User: | Staf Koordinator 3 |
Date Deposited: | 01 Jul 2014 06:13 |
Last Modified: | 01 Jul 2014 06:13 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/9724 |
Actions (login required)
View Item |