HELNANELIS, - (2022) PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN TERINTEGRASI UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI PEDAGOGIK MAHASISWA CALON GURU: Studi Pada Program PPLK di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten. S3 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
D_PK_1402941_Title.pdf Download (213kB) |
|
Text
D_PK_1402941_Chapter1.pdf Download (381kB) |
|
Text
D_PK_1402941_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (486kB) |
|
Text
D_PK_1402941_Chapter3.pdf Download (183kB) |
|
Text
D_PK_1402941_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (653kB) |
|
Text
D_PK_1402941_Chapter5.pdf Download (81kB) |
|
Text
D_PK_1402941_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (512kB) |
Abstract
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkembang pesat di abad 21 ini berdampak pada perubahan pada dunia pendidikan yang menjadi kental dengan pemanfaatan teknologi. Kemampuan memanfaatkan teknologi menjadi unsur penting dan menjadi salah satu indikator kompetensi pedagogik yang harus dimiliki guru. Berdasarkan kajian literatur dan prassurvei ditemukan rendahnya kompetensi pedagogik terutama dalam hal integrasi teknologi dalam praktik pembelajaran mahasiswa calon guru yang sedang mengikuti program praktik pengalaman lapangan kependidikan di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten. Tujuan dari Penelitian ini adalah untuk mengembangkan sebuah model pembelajaran yang dapat digunakan mahasiswa calon guru untuk meningkatkan kompetensi pedagogik terutama integrasi teknologi, bahan ajar dan strategi dalam pembelajaran pada program PPLK di FTK UIN SMH Banten. Pengembangan sebuah model pembelajaran dilakukan melalui penelitian dan pengembangan (R&D). Subjek penelitian ini adalah mahasiswa yang sedang mengikuti program PPLK. Model yang dikembangkan dibangun dari tiga elemen penting dalam sebuah pembelajaran yaitu; Bahan ajar (Teaching Material), teknologi dan media pembelajaran (Technology) dan Strategi Pembelajaran (Teaching Strategies) (3T) yang terintegrasi dalam pembelajaran. Hasil eksperimen menunjukkan terdapat peningkatan signifikan kompetensi pedagogik mahasiswa calon guru terutama dalam pengintegrasian teknologi pada proses pembelajaran yang dilakukannya pada saat praktik mengajar. Penelitian ini berkesimpulan bahwa Model Pembelajaran terintegrasi 3T dapat meningkatkan kompetensi pedagogik dan mengintagrasikan teknologi dalam praktik pembelajaran. Beberapa hal yang mendukung dari model pembelajaran 3T ini adalah; 1) desain model yang lengkap dan jelas dengan sintaknya mempermudah praktikan merancang, mengembangkan, melaksanakan dan mengevaluasi praktik pembelajaran yang dilakukannya. 2) pemanfaatan teknologi mempermudah, mempercepat dan menyenangkan proses pembelajaran yang dilakukan. Berdasarkan hasil penelitian ini, direkomendasikan kepada pihak fakultas terutama laboratorium kependidikan FTK untuk memfasilitasi terimplementasikannya model ini pada program PPLK. Untuk penelitian lebih lanjut, bisa dikembangkan model ini pada prodi PPG maupun pada perkuliahan regular. Rapid development of science and technology in the 21st century has made the use of technology a profound part of education. The ability to use technology becomes an important element and indicator of pedagogical competence that a teacher must have. This research was conducted in response to the finding that prospective teacher students attending educational field experience practice program at the Faculty of Education and Teacher Training of UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten had low pedagogical competence, particularly in the area of technological integration in teaching practice. This research aims to develop a leaning model that prospective teacher students can use to improve their pedagogical competence and integrate technology into their teaching practice. The learning model development was conducted through research and development (R&D). The subject of the research was the students attending Educational Field Experience Practice Program (PPLK). The model consists of three important elements in teaching, namely: Teaching Material, Technology, and Teaching Strategies (3T) that are integrated in learning. The results of the experiment show there is a significant improvement in pedagogical competence of students. The research concluded that the 3T Learning Model can improve the students’ pedagogical competence and their ability to integrate technology into their teaching practice. There are several advantages of the 3T learning model: 1) it has a complete and clear model design with syntax that makes it easier to design, develop and evaluate the teaching practice that the students are doing; 2) the use of technology makes the learning process easier, faster and more enjoyable. Based on the results of this research, it is recommended that the Faculty Education and Teacher Training, particularly the education laboratory, implement this model in Educational Field Experience Practice Program (PPLK). For further research, this model can be developed at Teacher Professional Education (PPG) Study Program and for regular courses
Item Type: | Thesis (S3) |
---|---|
Additional Information: | ID SINTA Dosen Pembimbing: Dinn Wahyudin: 5983880 Rusman: 5995802 |
Uncontrolled Keywords: | Model pembelajaran terintegrasi, teaching material, technology, teaching strategies, kompetensi pedagogik Integrated learning model, teaching material, technology, teaching strategies, pedagogical competence |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc L Education > L Education (General) L Education > LB Theory and practice of education > LB2300 Higher Education |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pengembangan Kurikulum-S3 |
Depositing User: | HELNANELIS |
Date Deposited: | 19 Oct 2023 07:04 |
Last Modified: | 19 Oct 2023 07:04 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/96297 |
Actions (login required)
View Item |