Qisthy Fathiya Shafa, - (2023) EFEKTIVITAS SOCIAL SKILL TRAINING TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN SOSIAL PESERTA DIDIK AUTISME DI TAMAN KANAK – KANAK. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
S_PKh_1900168_Title.pdf Download (546kB) |
|
Text
S_PKH_1900168_Chapter 1.pdf Download (183kB) |
|
Text
S_PKH_1900168_Chapter 2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (444kB) |
|
Text
S_PKH_1900168_Chapter 3.pdf Download (325kB) |
|
Text
S_PKH_1900168_Chapter 4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (483kB) |
|
Text
S_PKH_1900168_Chapter 5.pdf Download (159kB) |
|
Text
S_PKh_1900168_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (2MB) |
Abstract
ABSTRAK EFEKTIVITAS SOCIAL SKILL TRAINING TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN SOSIAL PESERTA DIDIK AUTISME DI TAMAN KANAK – KANAK Keterampilan sosial merupakan suatu kemampuan untuk berinteraksi dengan orang lain dengan memperhatikan aspek – aspek tertentu. Anak dengan gangguan spektrum autisme memiliki hambatan pada aspek interaksi sosial, komunikasi dan perilaku. Adanya hambatan tersebut, menyebabkan banyak keterbatasan pada keterampilan sosial anak autisme. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas metode Social Skill Training terhadap peningkatan keterampilan sosial pada peserta didik autisme di TK BPI. Adapun indikator keterampilan sosial yang dikembangkan ialah “menyapa teman sebaya”, kemudian bentuk – bentuk sapaan kepada teman sebaya itu hanya dibatasi kepada 3 bentuk saja, yaitu: melambaikan tangan, mengatakan halo/hai, dan menyebutkan nama temannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode SSR desain A-B-A. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan ialah observasi dengan analisis data berupa analisis dalam kondisi dan analisis antar kondisi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pada keterampilan sosial anak di setiap fase penelitian. Pada sub-indikator melambaikan tangan, dari yang awalnya anak hanya dapat melambaikan tangan sebanyak 3-4 kali di fase baseline-1, meningkat ke 6-7 kali pada fase intervensi, dan meningkat menjadi 9-10 kali di fase baseline-2. Pada sub-indikator mengatakan Halo/Hai, dari yang awalnya anak hanya dapat melambaikan tangan sebanyak 2-3 kali di fase baseline-1, meningkat ke 5-6 kali pada fase intervensi, dan meningkat menjadi 8-10 kali di fase baseline-2. Dan pada sub-indikator menyebutkan nama teman sebaya, dari yang awalnya anak hanya dapat melambaikan tangan sebanyak 2 kali di fase baseline-1, meningkat ke 6-8 kali pada fase intervensi, dan meningkat menjadi 9-11 kali di fase baseline-2. Hal tersebut menunjukkan bahwa Social Skill Training terbukti efektif untuk meningkatkan keterampilan sosial anak dengan gangguan spektrum autistik di taman kanak – kanak. Kata kunci: Anak dengan gangguan spektrum autisme, Social Skill Training, Keterampilan Sosial ABSTRACT SOCIAL SKILL TRAINING EFFECTIVITY ON IMPROVING AUTISM STUDENT’S SOCIAL SKILLS IN KINDERGARTEN Social skills refer to an ability to interact with others while considering to certain aspects. Children with autism spectrum disorder face challenges in social interaction, communication, and behavior. These difficulties causes many limitations on the social skills of children with autism. This study aims to determine the effectiveness of the Social Skill Training method in enhancing the social skills of students with autism at TK BPI. The developed social skill indicators include "greeting peers," with three specific forms of greeting: waving, saying hello/hi, and mentioning the peer's name. The study adopts a quantitative approach with A-B-A single-subject research design. Data collection involves observation and analysis of within-condition and between-condition data. The research results show improvement in the social skills of the children in each phase of the study. In the waving sub-indicator, the number of times the children waved their hands increased from 3-4 times in baseline-1 phase to 6-7 times during the intervention phase and further increased to 9-10 times in baseline-2 phase. In the saying hello/goodbye sub-indicator, the number of times the children greeted increased from 2-3 times in baseline-1 phase to 5-6 times during the intervention phase and further increased to 8-10 times in baseline-2 phase. And in the mentioning the peer's name sub-indicator, the number of times the children mentioned their peer's name increased from 2 times in baseline-1 phase to 6-8 times during the intervention phase and further increased to 9-11 times in baseline-2 phase. These findings demonstrate that Social Skill Training is effective in improving the social skills of children with autism spectrum disorder in kindergarten. Keywords: Children with autism spectrum disorder, Social Skill Training, Social Skills
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | https://scholar.google.com/ ID SINTA Dosen Pembimbing Nandi Warnandi: 6126191 Setyo Wahyu Wibowo: 6682158 |
Uncontrolled Keywords: | Anak dengan gangguan spektrum autisme, Social Skill Training, Keterampilan Sosial, Children with autism spectrum disorder, Social Skill Training, Social Skills |
Subjects: | L Education > L Education (General) L Education > LB Theory and practice of education L Education > LC Special aspects of education |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Biasa |
Depositing User: | Qisthy Fathiya Shafa |
Date Deposited: | 08 Aug 2023 02:50 |
Last Modified: | 08 Aug 2023 02:50 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/95775 |
Actions (login required)
View Item |