Uci Sanusi, - (2011) PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK THINK PAIR SQUARE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATA DIKLAT MENERAPKAN RANGKAIAN ELEKTRONIKA ANALOG (PENELITIAN TINDAKAN KELAS DI KELAS XI ELEKTRONIKA PESAWAT UDARA SMK NEGERI 12 BANDUNG SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2010/2011). S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
s_te_034209_table_of_content.pdf Download (251kB) |
|
Text
s_te_034209_chapter1.pdf Download (268kB) |
|
Text
s_te_034209_chapter3.pdf Download (353kB) |
|
Text
s_te_034209_chapter5.pdf Download (251kB) |
|
Text
s_te_034209_bibliography.pdf Download (251kB) |
Abstract
Penerapan model pembelajaran kooperatif think pair square dilatarbelakangi hasil observasi awal pada kegiatan pembelajaran kompetensi Menerapkan Rangkaian Elektronika Analog (MREA) di kelas XI Elektronika Pesawat Udara (EPU) 2. Hasil observasi ditemukan kendala sebagai berikut: pembelajaran berpusat pada guru, kurangnya partisipasi, aktivitas dan interaksi siswa dalam kegiatan belajar mengajar. Kendala tersebut mengakibatkan pencapaian hasil belajar siswa berdasarkan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) hanya 53,12% dari 32 siswa. Tujuan penelitian ini untuk menggambarkan profil kegiatan pembelajaran, sehingga peneliti bersama guru dapat menyusun rencana perbaikan pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Metode penelitian menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan dalam tiga siklus dengan tahap pelaksanaan yaitu; rencana, tindakan, observasi dan refleksi. Model pembelajaran menggunakan model kooperatif think pair square dengan 5 tahap pengajaran yaitu tahap: pendahuluan, think, pair, square, dan evaluasi. Instrumen penelitian menggunakan observasi aktivitas guru, observasi aktivitas siswa, catatan lapangan, lembar evaluasi, dokumentasi, dan lembar penilaian praktikum. Hasil penelitian diperoleh data berikut; aktivitas siswa mengalami kenaikan dengan kategori rata-rata ‘pada umumnya’. Aktivitas siswa siklus I 79,8%, siklus II 85,2%, dan siklus III 86,2%. Aktivitas guru mengalami kenaikan dengan berkategori rata-rata ‘baik’. Aktivitas guru siklus I 2,75 , siklus II 3,00, dan siklus III 3,25. Hasil belajar siswa selama penelitian memiliki rata-rata berikut; siklus I 72,50 siklus II 79,6 dan siklus III 84,9. Peningkatan hasil belajar siswa dari sebelum penelitian ke siklus I sebesar 0,34, siklus I ke siklus II sebesar 7,1 dan siklus II ke III sebesar 5,3. Jumlah siswa yang lulus berdasarkan Kriteria Kelulusan Minimal (KKM) dari 32 siswa pada siklus I sebanyak 25, siklus II 27, dan siklus III 31. Berdasarkan data hasil penelitian menunjukkan bahwa tindakan yang dilakukan selama penerapan model pembelajaran kooperatif think pair suare dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa secara baik.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | ID SINTA Dosen Pembimbing Enjang Ahmad Juanda : - Tuti Suartini : - |
Uncontrolled Keywords: | Model kooperatif think pair square, PTK, hasil belajar siswa |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan > Jurusan Pendidikan Teknik Elektro |
Depositing User: | Ferli pennita |
Date Deposited: | 27 Jul 2023 06:27 |
Last Modified: | 27 Jul 2023 06:27 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/95227 |
Actions (login required)
View Item |