PENGARUH IMPLEMENTASI PROGRAM PERCEPATAN BELAJAR (AKSESORIS) TERHADAP PERUBAHAN SIKAP SISWA DI SMP NEGERI 1 SUMEDANG

Rahmawati Sakinah, - (2012) PENGARUH IMPLEMENTASI PROGRAM PERCEPATAN BELAJAR (AKSESORIS) TERHADAP PERUBAHAN SIKAP SISWA DI SMP NEGERI 1 SUMEDANG. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
s_pkn_0800531_table_of_conten.pdf

Download (356kB)
[img] Text
s_pkn_0800531_chapter1.pdf

Download (395kB)
[img] Text
s_pkn_0800531_chapter3.pdf

Download (745kB)
[img] Text
s_pkn_0800531_chapter5.pdf

Download (248kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Penyelenggaraan pendidikan di sekolah yang dilaksanakan di Indonesia dari masa kemasa lebih banyak bersifat klasikal massal yang berorientasi pada kuantitas untuk dapat melayani sebanyak-banyaknya jumlah siswa. Sebagai salah satu usaha perbaikan pembelajaran di Indonesia yang bertujuan meningkatkan mutu pendidikan, maka diadakan program percepatan belajar (akselerasi). Implementasi program kelas akselerasi sangat diperlukan agar tujuan program kelas akselerasi dapat tercapai dengan maksimal. Maka dari itu tujuan peneliti untuk mengetahui seberapa besar pengaruhnya terhadap perubahan sikap dan perilaku sosial siswa selama di kelas akselerasi. Penelitian ini didasari oleh pengertian akselerasi menurut Hawadi (2004: 31), Pengertian acceleration diberikan oleh Pressey (1949) sebagai suatu kemajuan yang diperoleh dalam program pengajaran, pada waktu yang lebih cepat atau usia yang lebih muda daripada yang konvensional. Dan menurut Asriza (2009) Sikap tidaklah sama dengan perilaku, dan perilaku tidaklah selalu mencerminkan sikap seseorang, sebab seringkali terjadi bahwa seseorang memperlihatkan tindakan yang bertentangan dengan sikapnya. Sikap seseorang dapat berubah dengan diperolehnya tambahan informasi tentang objek tersebut, melalui persuasi serta tekanan dari kelompok sosialnya. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Di dalam penelitian ini pendekatan kualitatif sebagai memperkuat dan mengecek validitas data hasil kuesioner dari hasil penelitian kuantitatif, maka dilengkapi dengan wawancara 4 orang responden yang telah diberikan angket kepada 38 orang responden. Pengumpulan data selain angket dan wawancara, dilengkapi dengan dokumentasi dan studi literatur. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah metode deskriptif analitis, dan dalam pengolahan data memakai korelasional regresi. Berdasarkan hasil penelitian di SMP Negeri 1 Sumedang, program percepatan belajar (akselerasi) dan perubahan sikap perilaku sosial siswa merupakan suatu hal yang memiliki keterkaitan atau terdapat pengaruh yang signifikan antara yang satu dengan yang lainnya, hal ini terbukti dari hasil analisis korelasi memberikan gambaran bahwa koefisien korelasi (r) antara variabel X (implementasi program akselerasi) dengan variabel Y (perubahan sikap dan perilaku sosial siswa) adalah sebesar 0,677. Koefisien diterminasi (KP) diperoleh sebesar 45,81%. Artinya variabel Y dipengaruhi oleh variabel X sebesar 45,81%, sedangkan 54,19 % dipengaruhi oleh faktor lain. Adapun dari hasil wawancara menemukan bahwa bersosialisasi dengan teman sebaya berkurang karena banyak tugas-tugas yang diberikan oleh guru, maka dari itu pihak sekolah memberikan layanan bimbingan bersosialisasi dengan baik. Abstract Education in schools that were held in Indonesia from the more backwards is classically oriented bulk quantity to serve as many as the number of students. As one of Indonesia's learning improvement efforts aimed at improving the quality of education, then held accelerated learning program (acceleration). Accelerated implementation class is needed for acceleration class program objectives can be achieved with the maximum. Thus the purpose of the researcher to determine how much influence the changes in attitudes and social behavior of students during in class acceleration. The research was based on the understanding of acceleration by Hawadi (2004: 31), meaning acceleration is given by Pressey (1949) as the progress made in the teaching program, at a faster or ages younger than conventional ones. And according Asriza (2009) is not the same attitude to the behavior, and the behavior does not always reflect a person's attitude, as is often the case that a person showing an act contrary to his attitude. A person's attitude can change by obtaining additional information about the object, through persuasion and pressure from social groups. The approach used in this study is a quantitative and qualitative approach. In this study a qualitative approach as strengthening and check the validity of the data from the questionnaire results of quantitative research, it is equipped with a 4 interview respondents who had given questionnaires to 38 respondents. Data collection in addition to questionnaires and interviews, with documentation and literature. In this study, the method used is descriptive analytical methods, and the processing of the data using regression correlation. Based on the results of research in SMP Negeri 1 Sumedang, accelerated learning program (acceleration) and changes in students' attitudes social behavior is something that has a connection or there is a significant influence from each other, it is evident from the correlation analysis suggests that the coefficient correlation (r) between the variables X (acceleration program implementation) with a variable Y (changes in attitudes and social behavior of students) is equal to 0.677. Terminated coefficient (KP) obtained by 45.81%. This means that the variable Y is affected by the variable X at 45.81%, while 54.19% were influenced by other factors. The results of interviews found that socializing with peers decreases because many tasks assigned by the teacher, and therefore the school provide tutoring services socialize well.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: ID SINTA Dosen Pembimbing: Aim Abdulkarim : 5992379 Kokom Komalasari : 5984369
Uncontrolled Keywords: program percepatan belajar, perubahan sikap, siswa
Subjects: L Education > L Education (General)
L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
L Education > LB Theory and practice of education > LB2361 Curriculum
Divisions: Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Kewarganegaraan
Depositing User: Zydan Naufal Musyaffa
Date Deposited: 14 Jul 2023 09:27
Last Modified: 14 Jul 2023 09:27
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/93168

Actions (login required)

View Item View Item