ANALISIS KONTRIBUSI TARIF TIKET KERETA API KELAS EKSEKUTIF JURUSAN BANDUNG-SURABAYA TERHADAP PENDAPATAN OPERASI DI PT. KERETA API INDONESIA DAERAH OPERASI 2 BANDUNG

Titiek Setiawati Yulinar, - (2008) ANALISIS KONTRIBUSI TARIF TIKET KERETA API KELAS EKSEKUTIF JURUSAN BANDUNG-SURABAYA TERHADAP PENDAPATAN OPERASI DI PT. KERETA API INDONESIA DAERAH OPERASI 2 BANDUNG. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

Abstract

Tarif merupakan salah satu unsur pembentuk pendapatan.dalam perusahaan jasa angkutan penentuan tarif yang tepat akan menentukan pendapatan yang akan diperolehnya. Berdasarkan hal tersebut, maka penelitian ini berjudul : “Analisis Tarif Tiket Kereta Api Kelas Eksekutif Jurusan Bandung-Surabaya Dalam Kontribusinya Terhadap Pendapatan Operasi Di PT. Kereta Api Daerah Operasi 2 Bandung”. Penelitian ini bertujuan untuk: memperoleh data, informasi dan gambaran mengenai kontribusi tarif tiket kereta api kelas eksekutif jurusan Bandung-Surabaya terhadap pendapatan operasi di PT. Kereta Api Daerah Operasi 2 Bandung. Penelitian ini menggunakan metode deskriftif analisis dengan pendekatan kuantitatif. Sumber data yang digunakan adalah laporan laba/rugi triwulan II PT. Kereta Api Daerah Operasi 2 Bandung tahun 2008. Penyesuaian tarif di PT. KAI DAOP 2 Bandung mengacu pada kebijakan tarif batas atas dan tarif batas bawah. Untuk hari-hari kerja digunakan tarif normal sebesar Rp.200.000 dari tarif batas atas dan untuk akhir pekan akan digunakan tarif weekend sebesar 10% dari tarif normal. Tarif ini berlaku untuk kereta api Argo Wilis dan Turangga sedangkan untuk kereta Api Mutiara Selatan tarif weekendnya sebesar 25% dari tarif normal. Adanya penyesuaian tarif pada saat hari-hari kerja dan akhir pekan menyebkan adanya fluktuasi dalam jumlah pendapatan penumpang sehingga pada saat dihitung kontribusi tarif tiket kereta api Bandung-Surabaya ini bersifat fluktuatif pula. Kontribusi terendah dan tertinggi pada bulan April diberikan oleh kereta api Argo Wilis yaitu masing-masing sebesar 0,07% dan 0,20%. Pada bulan Mei kontribusi tertinggi sebesar 0,2% diberikan oleh kereta api Turangga dan kontribusi terendah diberikan oleh kereta api Mutiara Selatan sebesar 0,06%. Dan untuk bulan Juni kontribusi tertinggi diberikan oleh kereta api Turangga sebesar 0,18% sedangkan kontribusi terendah diberikan oleh kereta api Argo Wilis yaitu sebesar 0,08%. Penyesuaian tarif di akhir pekan sebesar 10% dan 25% dari tarif normal untuk kereta api Argo Wilis, Turangga dan Mutiara Selatan menyebabkan adanya peningkatan pendapatan pada setiap akhir pekan jika dibandingkan dengan perolehan pendapatan di hari-hari kerja. Kontribusi tertinggi sebagian besar jatuh pada saat akhir pekan dan kontribusi terendah jatuh pada saat hari-hari kerja atau hari-hari biasa.

[img] Text
s_l0151_044340_table_of_content.pdf

Download (245kB)
[img] Text
s_l0151_044340_chapter1.pdf

Download (255kB)
[img] Text
s_l0151_044340_chapter3.pdf

Download (265kB)
[img] Text
s_l0151_044340_chapter5.pdf

Download (245kB)
[img] Text
s_l0151_044340_bibliography.pdf

Download (243kB)
Official URL: https://repository.upi.edu
Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: ID SINTA Dosen Pembimbing Rachmat Moeslihat : - Heraeni Tanvatmodjo : -
Uncontrolled Keywords: Tarif, Tiket, Eksekutif
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis > Pendidikan Akuntansi
Depositing User: Oktri Laily Kirana Behesty
Date Deposited: 14 Jul 2023 06:41
Last Modified: 14 Jul 2023 06:41
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/91811

Actions (login required)

View Item View Item