Komalasari, Liya (2011) HUBUNGAN PENGETAHUAN KEUNGGULAN LOKAL DAN PEMANFAATAN SUMBER PEMBELAJARAN IPS DENGAN KECAKAPAN HIDUP PESERTA DIDIK SMK KOTA TASIKMALAYA. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
t_pk_0807942_chapter1(1).pdf Download (338kB) | Preview |
|
Text
t_pk_0807942_chapter2(1).pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (742kB) |
||
|
Text
t_pk_0807942_chapter3(1).pdf Download (422kB) | Preview |
|
Text
t_pk_0807942_chapter4(1).pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
||
|
Text
t_pk_0807942_chapter5(1).pdf Download (293kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kenyataan bahwa Kota Tasikmalaya yang dicanangkan sebagai kota vokasional, dan banyaknya kerajinan lokal yang menjadi keunggulan lokal Kota Tasikmalaya. Ragam keunggulan lokal yang ada di Kota Tasikmalaya seharusnya digunakan sebagai sumber pembelajaran IPS sehingga peserta didik memahami kondisi lingkungan sekitarnya, yang akhirnya dapat meningkatkan kecakapan hidup peserta didik. Oleh karena itu penelitian ini mengkaji hubungan antara pengetahuan keunggulan lokal dengan pemanfaatan sumber pembelajaran IPS dengan kecakapan hidup peserta didik SMK Kota Tasikmalaya. Metode penelitian yang digunakan adalah survai, dengan melakukan analisis terhadap tingkat pengetahuan keunggulan lokal dan pemanfaatan sumber pembelajaran IPS dengan kecakapan hidup peserta didik. Analisis dilakukan pada data yang diperoleh melalui kuesioner yang terlebih dahulu disusun secara terstruktur dan melalui uji coba validitas dan reliabilitasnya. Jumlah populasi sebanyak 2863 orang, sedangkan penarikan sampel sekolah dilakukan berdasarkan kesesuaian program keahlian yang ada dengan keunggulan lokal Kota Tasikmalaya. Penarikan sampel dilakukan secara acak proportionate stratified random sampling dengan 247 peserta didik diambil untuk dijadikan responden. Analisis data dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif dan korelasi dengan regresi linier sederhana, regresi linier ganda. Diperoleh hasil bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan peserta didik mengenai keunggulan lokal(X1) dengan kecakapan hidup (Y), walaupun hubungannya signifikan ternyata variabel pengetahuan keunggulan lokal relatif rendah(0,160) mempengaruhi kecakapan hidup. Terdapat hubungan yang signifikan antara pemanfaatan sumber pembelajaran IPS(X2) dengan kecakapan hidup peserta didik (Y) dengan kategori kuat(0,706). Terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan keunggulan lokal (X1) dengan pemanfaatan sumber pembelajaran IPS(X2) dengan kategori rendah(0,22). Hubungan yang signifikan antara pengetahuan keunggulan lokal(X1) dan pemanfaatan sumber pembelajaran IPS (X2) dengan kecakapan hidup peserta didik(Y) dengan koofisien korelasi kategori kuat (0,727). Temuan hasil penelitian ini adalah rendahnya pengetahuan peserta didik terhadap keunggulan lokal, dan rendahnya hubungan antara pengetahuan keunggulan lokal dengan pemanfaatan sumber pembelajaran IPS membuktikan bahwa kecakapan hidup peserta didik SMK dan pengetahuan mengenai keunggulan lokal Kota Tasikmalaya lebih dominan dipengaruhi oleh proses difusi yang terjadi di masyarakat bukan oleh pendidikan di tingkat persekolahan (pendidikan formal). Sekolah (SMK) harus ada upaya agar peserta didik lebih memahami keunggulan daerahnya. Untuk meningkatkan pengetahuan keunggulan lokal peserta didik pihak sekolah harus mempunyai inovasi dalam pembelajaran IPS terutama pemanfaatan keunggulan lokal sebagai sumber pembelajaran IPS agar peserta didik mempunyai pemahaman yang baik mengenai lingkungan sekitarnya serta secara tidak langsung akan menambah kecakapan hidup peserta didik. This research is motivated by the fact that the City of Tasikmalaya that proclaimed as a city vocational, and many local craft into local excellence Tasikmalaya. Variety of local excellence in the city of Tasikmalaya should be used as a source of social studies learning so that learners understand the conditions surrounding environment, which ultimately can improve the life skills of students. Therefore, this study examines the relationship between knowledge of local advantages to the use of learning resources IPS learners with life skills vocational Tasikmalaya. This study used survey methods, by analyzing the level of local knowledge and utilization of the benefits of learning social studies learners with life skills. The analysis was performed on data obtained through questionnaires prepared in advance in a structured and through testing validity and reliability. Total population of 2863 people, while the school sampling program is based on the appropriateness of existing expertise with local excellence Tasikmalaya. The sample was randomly proportionate stratified random sampling with 247 students taken to be the respondent. Data analysis was performed using descriptive method and correlation with simple linear regression, multiple linear regression. The results indicate that there is a significant relationship between knowledge about the advantages of local learners (X1) with life skills (Y), although the relationship was significantly superior knowledge of local variables is relatively low (0.160) affect life skills. There is a correlation between the use of learning resources IPS (X2) with life skills learners (Y) with strong category (706). There is a correlation between knowledge of local excellence (X1) with the use of learning resources IPS (X2) 0.22 including low category. Significant relationship between knowledge of local excellence (X1) and the utilization of learning resources IPS (X2) with life skills learners (Y) with strong category correlation coefficient (0.727). The findings of this study is the low knowledge learners on local excellence, and the low correlation between knowledge of local advantages to the use of learning resources IPS prove that vocational school students life skills and knowledge of local excellence Tasikmalaya more dominantly influenced by diffusion processes that occur in society rather than by education at the level of schooling (formal education). Schools (SMK) efforts must be made so that learners understand the benefits of the region. To improve local knowledge of excellence of the students, the school must have an innovation in teaching social studies, especially the use of local advantages as a source of social studies learning so that learners have a good understanding of the surrounding environment and will indirectly increase the life skills ofstudents.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Additional Information: | T IPS KOM h-2011 |
Uncontrolled Keywords: | Keunggulan Lokal, Sumber Pembelajaran IPS, Kecakapan Hidup |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools |
Divisions: | Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan IPS S-2 |
Depositing User: | Mr. Tri Agung |
Date Deposited: | 02 Jul 2014 02:18 |
Last Modified: | 02 Jul 2014 02:18 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/9120 |
Actions (login required)
View Item |