PENERAPAN METODE VAKT TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL ISYARAT HURUF HIJAIYAH PADA ANAK TUNARUNGU JENJANG SMPLB DI SLB B TUT WURI HANDAYANI

Devy Diane Putri, - (2023) PENERAPAN METODE VAKT TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL ISYARAT HURUF HIJAIYAH PADA ANAK TUNARUNGU JENJANG SMPLB DI SLB B TUT WURI HANDAYANI. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_PKH_1805192_Title.pdf

Download (290kB)
[img] Text
S_PKH_1805192_Chapter1.pdf

Download (139kB)
[img] Text
S_PKH_1805192_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (399kB)
[img] Text
S_PKH_1805192_Chapter3.pdf

Download (266kB)
[img] Text
S_PKH_1805192_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (640kB)
[img] Text
S_PKH_1805192_Chapter5.pdf

Download (143kB)
[img] Text
S_PKH_1805192_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (2MB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Anak tunarungu merupakan anak yang mengalami kekurangan atau kehilangan kemampuan mendengar. Dampak ketunarunguan menyebabkan terbatasnya dalam menerima rangsang bunyi atau peristiwa bunyi yang menyebabkan anak mengalami kesulitan dalam memproduksi suara dan bunyi bahasa. Keterbatasan yang dimiliki oleh anak tunarungu mengakibatkan terhambatnya kemampuan bicaranya. Kata yang diucapkan kurang jelas, terutama dalam mengucapkan huruf hijaiyah yang jarang digunakan dalam kehidupan sehari – sehari sehingga dibutuhkannya isyarat. Kemampuan isyarat huruf hijaiyah siswa tunarungu masih rendah. Hal ini dikarenakan metode yang digunakan guru yaitu metode ceramah dan menggunakan iqro sehingga anak kesulitan dalam mengingat isyarat huruf hijaiyah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh penggunaan metode VAKT terhadap peningkatan kemampuan isyarat huruf hijaiyah anak tunarungu jenjang SMPLB di SLB B Tut Wuri Handayani. Metode penelitian yang digunakan yaitu Single Subject Research (SSR) dengan desain A-B-A. Subjek dalam penelitian ini yaitu anak tunarungu yang mengalami kesulitan dalam mengucapkan huruf hijaiyah sehingga dibutuhkannya isyarat. Data dikumpulkan menggunakan tes perbuatan yang terdiri dari mengisyaratkan huruf hijaiyah dan menunjukkan isyarat huruf hijaiyah. Data disajikan dalam bentuk grafik dan tabel dengan hasil perubahan mengenal isyarat huruf hijaiyah dari fase Baseline-1 (A1), Intervensi (B), dan fase Baseline-2 (A2). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode VAKT memberikan pengaruh yang cukup besar terhadap peningkatan kemampuan mengenal isyarat huruf hijaiyah pada anak tunarungu jenjang SMPLB. Hal ini dibuktikan dengan adanya perubahan mean level subjek ke – 1 dari 13% pada fase baseline-1 (A1), 45,87% pada fase intervensi (B), dan 67% pada fase baseline-2 (A2). Pada subjek – 2 adanya perubahan mean level dari 27% pada fase baseline-1 (A1), 67,75% pada fase intervensi (B), dan 87% pada fase baseline-2 (A2). Berdasarkan data yang diperoleh, disimpulkan bahwa penerapan metode VAKT memberikan pengaruh yang bermakna dan signifikan terhadap peningkatan kemampuan mengenal isyarat huruf hijaiyah Kata Kunci: metode VAKT, mengenal isyarat huruf hijaiyah, anak tunarungu Deaf children are children who experience a lack or loss of hearing ability. The impact of deafness causes limited acceptance of excitatory sounds or sound events that cause children to have difficulty in producing sounds and sounds. The limitations of deaf children result in inhibition of their speech skills. The words spoken are not clear, especially in pronouncing hijaiyah letters which are rarely used in everyday life so that gestures are needed. Deaf students' letter cue ability is still low. This is because the method used by the teacher is the lecture method and using iqro so that children have difficulty remembering hijaiyah letter cues. This study aims to determine the magnitude of the influence of the use of the VAKT method on improving the ability to cue hijaiyah letters for deaf children at the junior high school level at SLB B Tut Wuri Handayani. The research method used is Single Subject Research (SSR) with an A-B-A design. The subjects in this study were deaf children who had difficulty in pronouncing hijaiyah letters so that cues were needed. The data was collected using an act test consisting of hinting at the hijaiyah letter and showing the hijaiyah letter cue. The data are presented in the form of graphs and tables with the results of changes in the recognition of hijaiyah letter cues from the Baseline-1 (A1), Intervention (B), and Baseline-2 (A2) phases. The results showed that the application of the VAKT method had a considerable influence on improving the ability to recognize hijaiyah letter cues in deaf children at the junior high school level. This is evidenced by the change in the mean level of the subject to – 1 from 13% in the baseline phase-1 (A1), 45.87% in the intervention phase (B), and 67% in the baseline-2 phase (A2 ). In subjects – 2 there was a change in the mean level from 27% in the baseline-1 phase (A1), 67.75% in the intervention phase (B), and 87% in the baseline-2 phase (A2). Based on the data obtained, it was concluded that the application of the VAKT method has a meaningful and significant influence on improving the ability to recognize hijaiyah letter cues Keywords: VAKT method, recognize hijaiyah letter cues, deaf children

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: http://repository.upi.edu/cgi/users/home?screen=EPrint::Edit&eprintid=88511&stage=core#t SINTA ID : 0008026302
Uncontrolled Keywords: metode VAKT, mengenal isyarat huruf hijaiyah, anak tunarungu, VAKT method, recognize hijaiyah letter cues, deaf children
Subjects: L Education > L Education (General)
L Education > LC Special aspects of education
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Biasa
Depositing User: Devy Diane Putri
Date Deposited: 16 Feb 2023 06:38
Last Modified: 16 Feb 2023 06:38
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/88511

Actions (login required)

View Item View Item