Linda Kusmawati, - (2022) MERDEKA BELAJAR DALAM PEMIKIRAN KI HAJAR DEWANTARA DAN IMPLEMENTASINYA DALAM PENGEMBANGAN KARAKTER MANDIRI SISWA SEKOLAH DASAR TAMAN MUDA KOTA CIREBON. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
T_PD_1906904_Tittle.pdf Download (420kB) |
|
Text
T_PD_1906904_Chapter1.pdf Download (228kB) |
|
Text
T_PD_1906904_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (418kB) |
|
Text
T_PD_1906904_Chapter3.pdf Download (360kB) |
|
Text
T_PD_1906904_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (566kB) |
|
Text
T_PD_1906904_Chapter5.pdf Download (178kB) |
|
Text
T_PD_1906904_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (4MB) |
Abstract
Penelitian ini tentang pemikiran merdeka belajar dari seorang tokoh pendidikan nasional bernama Ki Hajar Dewantara. Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan tiga hal: (1) historis yang mendasari merdeka belajar, (2) merdeka belajar menurut Ki Hajar Dewantara, (3) implementasi merdeka belajar dalam pengembangan karakter mandiri di sekolah dasar. Ki Hajar Dewantara memaknai pendidikan sebagai proses humanisasi dan pembudayaan. Artinya, pendidikan merupakan proses untuk meningkatkan derajat hidup manusia. Penelitian ini menggunakan metode historis dengan pendekatan kualitatif, sebab bertujuan untuk menuangkan hasil kajian berdasarkan argumentasi dan pemahaman mendalam secara deskripsi. Langkah-langkah dalam metode historis ini terdiri dari, heuristik, kritik sumber, interpretasi, dan historiografi. Hasil penelitian menunjukan bahwa Ki Hajar Dewantara menyebutkan bahwa pendidikan yang bentuk oleh bangsa barat tidaklah mencerminkan nilai-nilai budaya Indonesia sebab pendidikan kolonial tidak sesui dengan kebutuhan bangsa Indonesia melaikan pendidikan yang dibentuk oleh kolonial menjadikan bangsa Indonesia bergantung kepada bangsa lain. Kondisi demikian harus dilawan dengan menanamkan benih kehidupan yang merdeka di kalangan rakyat Indonesia dengan menanamkan pengajaran yang disertai dengan pendidikan nasional. Ki Hajar Dewantara mengemukakan dalam pendidikan harus senantiasa diingat, bahwa kemerdekaan bersifat tiga macam: berdiri sendiri, tidak tergantung pada orang lain, dan dapat mengatur dirinya sendiri. Merdeka belajar menurut Ki Hajar Dewantara terwujud melalui metode among yang bersedikan dua dasar, yaitu kodrat alam dan kemerdekaan. bermakna perpaduan gerak antara fikiran, perasaan dan kehendak yang menghasilkan tenaga. Ki Hajar Dewantara menggunakan kata karakter dengan kata lain yakni budi-pekerti, yang Mandiri merupakan faktor internal yang penting dalam diri manusia. mandiri memiliki tiga aspek, yaitu: 1) indevenden. 2) autonomi, 3) Self Reliance. Kata kunci: Ki Hajar Dewantara, Merdeka Belajar, Karakter, Mandiri This study is about thoughts related to Freedom to Learn from a national education figure named Ki Hajar Dewantara. This study aims to describe three things: (1) the historical basis for Freedom to Learn, (2) Freedom to Learn according to Ki Hajar Dewantara, (3) implementation of Freedom to Learn in independent character development in elementary schools. Ki Hajar Dewantara defines education as a process of humanization and civilisation. Meaning, education is a process to improve the degree of human life. This study uses a historical method with a qualitative approach, because it aims to present the results based on arguments and deep understanding descriptively. The steps in this historical method consist of, heuristics, source criticism, interpretation, and historiography. The results showed that Ki Hajar Dewantara stated that education formed by western nations did not reflect Indonesian cultural values because colonial education was not in accordance with the needs of the Indonesian people, but education formed by colonials made the Indonesian people dependent on other countries. Such conditions must be countered by cultivating independent life among the Indonesian people by implementing learning accompanied by national education. Ki Hajar Dewantara said that in education, it must always be remembered that there are three kinds of independence: able to stand alone, not dependent on others, and able to self-regulate. According to Ki Hajar Dewantara, Freedom to Learn can be realized through the Among method which has two basic principles, namely the nature and independency. means a combination of thoughts, feelings and desires that produce energy. Ki Hajar Dewantara uses the word character in other words, namely noble ethics, which is Independence is an important internal factor in humans. independent has three aspects, namely: 1) independent. 2) autonomy, 3) self-reliance. Keywords: Ki Hajar Dewantara, Freedom to Learn, Character, Independent
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Additional Information: | Link Google Scholar: https://scholar.google.com/citations?user=ow4tPaMAAAAJ&hl=en ID SINTA PEMBIMBING 1. Sapriya ID SINTA: 5987047 2. Mubiar Agustin ID SINTA: 6128201 |
Uncontrolled Keywords: | Ki Hajar Dewantara, Merdeka Belajar, Karakter, Mandiri |
Subjects: | L Education > L Education (General) L Education > LB Theory and practice of education > LB1501 Primary Education |
Divisions: | Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Dasar S-2 |
Depositing User: | Linda Kusmawati |
Date Deposited: | 24 Oct 2022 09:41 |
Last Modified: | 24 Oct 2022 09:41 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/84997 |
Actions (login required)
View Item |