PERBANDINGAN DAMPAK METODE PROGRESIF DAN METODE KESELURUHAN-BAGIAN (WH)LE-PART METHOD) TERHADAP PENGUASAAN KETERAMPILAN MENGGIRING BOLA DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA

Zamzam Bin Jaafar, - (1997) PERBANDINGAN DAMPAK METODE PROGRESIF DAN METODE KESELURUHAN-BAGIAN (WH)LE-PART METHOD) TERHADAP PENGUASAAN KETERAMPILAN MENGGIRING BOLA DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_IKOR_957084_Titles.pdf

Download (358kB)
[img] Text
S_IKOR_957084_Chapter1.pdf

Download (267kB)
[img] Text
S_IKOR_957084_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (646kB)
[img] Text
S_IKOR_957084_Chapter3.pdf

Download (457kB)
[img] Text
S_IKOR_957084_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (199kB)
[img] Text
S_IKOR_957084_Chapter5.pdf

Download (41kB)
[img] Text
S_IKOR_957084_Apendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Permainan sepak bola merupakan cabang olahraga yang paling digemari oleh sebagian besar masyarakat dunia umumnya dan Indonesia khususnya. Permainan sepak bola selain untuk prestasi, juga bertujuan sebagai alat untuk menyampaikan pendidikan, mata pencaharian, alat kebudayaan, sarana pembinaan dan rehabilitasi, diplomasi serta sebagai kebanggaan suatu bangsa atau negara dengan sasaran utamanya manusia secara keseluruhan baik jasmani maupun rohani. Permainan sepak bola adalah mata pelajaran yang harus diberikan atau diajarkan kepada siswa di sekolah menengah di Indonesia dan juga salah satu cabang olahraga yang mendapat prioritas pembinaan olahraga. Untuk mengetahui kemampuan penguasaan keterampilan dasar sepak bola bagi siswa pemula, perlu suatu metode pengajaran yang dapat memudahkan siswa tersebut menguasai setiap keterampilan yang diajarkan. Penulis mengajukan penelitian "Perbandingan Dampak Metode Progresif dan Metode Keseluruhan-Bagian Terhadap Penguasaan Keterampilan Menggiring Bola dalam Permainan Bola". Keterampilan menggiring bola menarik perhatian penulis untuk diteliti karena seseorang yang mampu menggiring bola dengan baik berarti dia dapat mengontrol dan menguasai bola dan seterusnya memberi umpan kepada rekan. Untuk menguasai keterampilan tersebut diperlukan suatu pendekatan atau metode belajar yang efektif bagi siswa terutama pemula. Oleh karena itu penulis membuat perbandingan antara dua metode campuran yaitu metode progresif dengan metode keseluruhan-bagian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Sumber data atau populasi adalah siswa putra Kelas I SMP Cicadas, Bandung yang berusia 13 tahun. Instrumen yang digunakan adalah tes menggiring bola yang dicipta oleh Charlton. Setelah diberikan perlakuan selama empat minggu atau 12 kali pertemuan, data yang diperoleh diolah dan dianalisis untuk mengetahui metode mana yang besar pengaruhnya terhadap penguasaan keterampilan menggiring bola bagi siswa pemula. Adapun hasil-hasil berikut adalah sebagai berikut : l. Kedua metode progresif dan metode keseluruhan-bagian sama-sama memberikan peningkatan terhadap hasil belajar menggiring bola siswa. Ini berarti kedua metode tersebut mempunyai dampak yang positif. 2. Metode progresif ternyata lebih besar pengaruhnya dan lebih efisien dibanding dengan metode keseluruhan-bagian terhadap penguasaan keterampilan menggiring bola bagi siswa pemula.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Perbandingan dampak metode
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan > Jurusan Pendidikan Olahraga
Depositing User: Salman Mochamad Zahraan
Date Deposited: 13 Jan 2023 07:31
Last Modified: 13 Jan 2023 07:31
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/84331

Actions (login required)

View Item View Item