REALISASI TINDAK TUTUR POYOK UNGKAL (TTPU) PADA MASYARAKAT DESA UNGKAL KECAMATAN CONGGEANG KABUPATEN SUMEDANG :Kajian Sosiopragmatik dan Pemanfaatannya sebagai Bahan Ajar Gaya Bahasa di SMPN 1 Jatinunggal Kabupaten Sumedang

Andana, Dadan (2009) REALISASI TINDAK TUTUR POYOK UNGKAL (TTPU) PADA MASYARAKAT DESA UNGKAL KECAMATAN CONGGEANG KABUPATEN SUMEDANG :Kajian Sosiopragmatik dan Pemanfaatannya sebagai Bahan Ajar Gaya Bahasa di SMPN 1 Jatinunggal Kabupaten Sumedang. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img]
Preview
Text
t_bind_0705814_table_of_contents.pdf

Download (257kB) | Preview
[img]
Preview
Text
t_bind_0705814_chapter1.pdf

Download (310kB) | Preview
[img] Text
t_bind_0705814_chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (559kB)
[img]
Preview
Text
t_bind_0705814_chapter3.pdf

Download (302kB) | Preview
[img] Text
t_bind_0705814_chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (791kB)
[img]
Preview
Text
t_bind_0705814_chapter5.pdf

Download (259kB) | Preview
[img]
Preview
Text
t_bind_0705814_bibliography.pdf

Download (253kB) | Preview
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Penelitian, “Realisasi Tindak Tutur Poyok Ungkal Masyarakat Desa Ungkal Kecamatan Conggeang Kabupaten Sumedang: Kajian Sosiopragmatik dan Pemanfaatannya sebagai Bahan Ajar Gaya Bahasa di SMPN 1 Jatinunggal Kabupaten Sumedang” bertujuan menemukan karakteristik wujud struktur-formal dan wujud pragmatik berdasarkan konteks dan maksud TTPU, serta prinsip kesantunan TTPU berdasarkan persepsi petutur dan atau petutur-penutur. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif dengan metode deskriptif disertai statistik elementer-persentase. Data/korpus datanya adalah tuturan Poyok Ungkal yang berhasil dikumpulkan dari sumber data berupa depalan orang informan penutur poyok Ungkal, dan atau penutur-petutur poyok Ungkal melalui teknik wawancara, saksikan-simak-catat (SSC), dan teknik cakap-rekam (sadap)-maknai (CRM). Berdasarkan hasil penelitian terhadap 37 data TTPU penulis rekam langsung dari tuturan orang Ungkal ditemukan bahwa Poyok Ungkal tidak memiliki keterkaitan dengan ‘buyut’ yang dimakamkan di makam Buyut Ungkal tetapi ditengarai awalnya merupakan gaya tutur pribadi Aki Nurjali (alm) sebagai orang Ungkal yang berasal dari Ciketug-Ciaseum (sekarang dusun Cimarga Desa Karanglayung Kec. Conggeang). TTPU ditinjau berdasarkan pada: 1) nilai komunikatif tuturannya paling dominan berwujud tuturan/kalimat berita sebesar 32,43%. Artinya, secara potensial tindak tutur manusia bersifat informatif yang distimulasi oleh kondisi dan perilaku petutur walaupun petutur tersebut tidak menyadarinya; 2) bentuk dan letak predikatnya, TTPU paling dominan menggunakan struktur aktif intransitif sebesar 45,95% dan struktur inversi sebesar 48,65%. Artinya, dalam bahasa lisan, unsur fungsional kalimat yang dianggap sudah dipahami petutur seringkali dihilangkan dan selalu ada penekanan pada unsur fungsi predikatif; dan 3) fungsi ilokusi TTPU cenderung berfungsi deklaratif (isi tuturan sesuai dengan realitas) sebesar 48,65%. Artinya, secara ilokusi, TTPU lebih banyak menginformasikan kenyataan faktual-lahiriah petuturnya, dan itu menjadi kesan tersendiri bagi penutur poyok Ungkal. Berdasarkan persepsi petutur, kesantunan TTPU sangat ditentukan oleh penyelamatan muka petutur dan isi-maksud dari setiap karakteristik TTPU yaitu: pertama, TTPU sebagai sindiran keakraban ‘guyonan’ (ironi) sebesar 72,97%; kedua, TTPU sebagai gonjakan (mock ironi, ‘ironi ejekan, cemoohan) sebesar 18,92%; dan ketiga, TTPU sebagai koreksian sebesar 8,11%. Untuk ketiga maksud tuturan tersebut digunakan gaya tutur metafora sebesar 43,24% dan gaya bahasa asosiasi sebesar 56,76%. Wilayah kesantunan TTPU ada pada kisaran maksud tuturan sindiran keakraban ‘guyonan’ dan tuturan koreksian. Dengan demikian, ketiga karakteristik dan gaya tutur tidak langsung inilah yang menjadi ciri khas TTPU sekaligus . TTPU memenuhi kriteria bahan ajar: (a) memuat subjek pengetahuan umum, (b) memiliki gambaran sifat dasar kemahiran kognitif, (c) mempunyai gambaran sifat belajar bahasa, (d) mempunyai hubungan peran, (e) memiliki peluang bagi pengembangan persepsi dan kognisi siswa, dan (f) mempunyai nilai-nilai, sikap, dan etika.

Item Type: Thesis (S2)
Additional Information: Nomor Panggil T BIND AND r-2009
Uncontrolled Keywords: Bahasa, Kesusastraan, Bahan Ajar Gaya Bahasa di SMPN
Subjects: L Education > L Education (General)
L Education > LB Theory and practice of education
Divisions: Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Bahasa Indonesia S-2
Depositing User: Mr. Tri Agung
Date Deposited: 26 Jun 2014 05:50
Last Modified: 26 Jun 2014 05:50
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/8386

Actions (login required)

View Item View Item